Riska Rabiana
10 Jan 2025 at 16:17


Hey, sobat damai pernah nggak sih denger cerita tentang orang-orang yang struggling dengan kesehatan mental, tapi malah di-judge atau dijauhi sama lingkungan? Kalau pernah, yuk kita bahas bareng gimana pentingnya toleransi dan empati untuk menciptakan perdamaian, nggak cuma di dunia nyata, tapi juga di hati mereka.

Apa Itu Stigma dan Kenapa Harus Dihapus?

Stigma itu ibarat tembok besar yang bikin penyintas kesehatan mental menutup diri. Mereka sering banget dianggap “lemah,” “pencari perhatian,” atau bahkan “nggak normal.” Padahal, faktanya kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Bayangin aja kalau kamu lagi flu berat, terus ada yang bilang, “Alaaah, itu mah cuma karena kamu nggak kuat aja.” Nggak banget, kan?

Stigma ini menyebabkan orang takut buat ngomongin apa yang mereka rasain. Padahal, salah satu kunci pemulihan adalah komunikasi dan dukungan. Kalau lingkungan sekitar aja udah judgemental, gimana mereka mau cari bantuan?

Kenapa Toleransi Itu Penting?

Sebagai generasi muda yang melek digital, kita punya power buat bikin perubahan. Toleransi itu kunci buat menciptakan perdamaian, termasuk di hati para penyintas kesehatan mental. Memahami bahwa setiap orang punya perjuangan masing-masing, kita jadi bisa lebih empati.

Coba deh, mulai dari hal simpel seperti nggak nge-judge orang yang cerita tentang anxiety mereka atau sekadar dengerin temen yang lagi down. Percaya deh, kadang mereka nggak butuh solusi, cuma butuh didengerin.

Cara Kita Bisa Bantu

  1. Stop Ujaran Negatif. Jangan gampang nge-label orang dengan “lebay” atau “nggak bersyukur.” Ubah mindset kamu dan mulai pakai kata-kata yang supportif.
  2. Edukasi Diri Sendiri. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang kesehatan mental. Follow akun-akun yang bahas mental health dengan positif. Edukasi diri itu langkah pertama buat jadi lebih paham.
  3. Bikin Lingkungan yang Aman. Kalau ada temen yang lagi cerita, pastikan mereka ngerasa aman dan diterima. Jangan disela dengan komentar yang bikin mereka makin down.
  4. Ikut Kampanye Positif. Gunakan media sosial kamu buat menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi. Post quotes, story, atau bahkan bikin konten yang ngajak orang lebih peduli sama kesehatan mental.

Perdamaian Dimulai dari Kita

Menciptakan perdamaian nggak harus lewat aksi besar. Hal kecil seperti memahami kondisi mental orang lain dan nggak nge-judge itu udah jadi langkah luar biasa. Ingat, kita nggak pernah tahu betapa kerasnya perjuangan orang lain di balik senyum mereka. Jadi, yuk mulai dari diri sendiri!

Kesehatan mental adalah bagian dari hak asasi manusia. Kita nggak cuma membantu penyintas dengan menghapus stigma, tapi juga menciptakan masyarakat yang lebih damai, suportif dan inklusif. So, are you ready to be part of the change? Let’s spread kindness and empathy!



Salam damai.


0