Gilang Satria
06 Apr 2024 at 19:52
Intoleransi dalam Beragama Masih Sering Dijumpai di Masyarakat, Terutama di Kalangan Pelajar
Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh INDEKS KOTA TOLERAN 2022 | Setara Institute, Cilegon merupakan kota paling intoleran se-Indonesia pada 2022. Lalu disusul oleh Depok dan Padang, sebagai kota paling intoleran kedua dan ketiga di Indonesia. Sementara itu, sejumlah kota di Indonesia yang paling intoleran didominasi oleh kota-kota yang ada di Pulau Sumatra, seperti Medan, Pariaman, dan Prabumulih. Penilaian ini dilihat berdasarkan 4 indikator, yakni regulasi pemerintahan kota, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi sosio-keagamaan. Intoleransi terus mengalami peningkatan dan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan terus terjadi di tengah masyarakat. Di samping itu, hak asasi manusia yang mendapatkan afirmasi spesifik dalam Sila Kedua Pancasila juga masih berada pada situasi yang belum ideal.
Sikap Intoleransi Banyak Ditemukan di Kalangan Pelajar Situasi ini kian mengkhawatirkan jika dilihat dari riset terbaru LAPORAN SURVEI TOLERANSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) | Setara Institute, dimana kasus intoleransi pada pelajar sekolah menengah atas semakin meningkat. Pada survei di lima kota terpilih pada Januari-Februari 2023, jumlah pelajar intoleran aktif di SMA/sederajat meningkat dari 2,4 persen menjadi 5,0 persen. Semnetara itu, yang terpapar ekstremisme kekerasan juga meningkat dari 0,3 persen menjadi 0,6 persen pada survei tahun 2023.
Lalu bagaimana contoh penerapan toleransi di Indonesia dan apa manfaatnya bagi kehidupan
bernegara? Yuk simak informasi selanjutnya di bawah ini. Dasar Hukum Toleransi di Indonesia Perihal toleransi di Indonesia secara tersirat termuat dalam UUD 1945 Pasal 28J Ayat 1 :
“Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.
Unsur-Unsur Toleransi
1. Memberikan kebebasan dan kemerdekaan
2. Mengakui hak setiap orang
3. Menghormati keyakinan orang lain
4. Saling mengerti dan memahami
Contoh Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia
Terdapat beberapa contoh penerapan sikap toleransi yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk penghormatan antar umat beragama di Indonesia :
1. Berteman dengan semua orang tanpa membedakan agamanya
2. Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain
3. Tidak menghina atau menjelek-jelekkan ajaran agama lain
4. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat lain yang sedang beribadah
5. Menjaga silaturahmi dengan orang yang berbeda agama
6. Membantu orang beda agama yang sedang kesulitan dan memerlukan bantuan
7. Tidak memaksa orang lain untuk memeluk agama yang sama dengan kita
Manfaat Toleransi Antar Umat Beragama
Berikut manfaat dari adanya sikap toleransi antar umat beragama di Indonesia :
1. Menghindari bangsa dari perpecahan
2. Mempererat hubungan manusia dalam kehidupan bermasyarakat
3. Toleransi merupakan salah satu bentuk penerapan iman dalam kehidupan
4. Sebagai wujud rasa cinta terhadap tanah air
5. Bentuk pengendalian egoisme untuk mencegah terjadinya konflik
Penulis : Gilang Satria Pratama
Cover: Latifah Dinar
1
