Fiskal Purbawan
01 Sep 2020 at 15:38


Keperluan komunikasi sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat dunia. Setiap hari kita pasti paling tidak melakukan komunikasi menggunakan berbagai media. Salah satu yang paling banyak digunakan karena murah dan efisien yakni komunikasi menggunakan aplikasi pesan instan. Aplikasi pesan instan seperti Whatsapp dan Line tentu sudah tidak asing di telinga kita.

Namun, selama satu tahun terakhir banyak kasus yang terkait privasi dalam aplikasi pesan instan terutama Whatsapp. Diantaranya penyadapan, penipuan, hingga pencurian atau pembobolan akun aplikasi pesan instan yang kemudian disalahgunakan. Salah satu yang ramai pada bulan April kemarin yakni kasus Ravio Patra. Akun Whatsapp milik aktivis demokrasi ini dibobol dan disalahgunakan untuk menyebarkan narasi provokatif kala pandemi.

Tentu berbagai platform akan melakukan perbaikan atas isu keamanan dan privasi penggunanya. Kemudian penulis berpikir, ada gak sih aplikasi pesan instan yang aman dan mudah digunakan? Setelah melakukan sedikit pencarian dan bertanya pada forum pegiat teknologi, akhirnya penulis menemukan dua aplikasi yang memang cukup aman dan direkomendasikan.

Pertama Telegram, yang sudah penulis gunakan sejak lama namun baru tahu bahwa tingkat keamanannya tinggi dan juga fitur yang lebih lengkap daripada Whatsapp. Dan yang kedua adalah aplikasi bernama PeSankita. Aplikasi kedua ini merupakan buatan karya bangsa Indonesia.

Aplikasi PeSankita ini sendiri dikembangkan oleh XecureIT, yang sejatinya merupakan perusahaan dibidang keamanan siber yang berbasis di Jakarta. Pendirinya adalah Gildas Deograt Lumy, seorang ahli keamanan siber yang sering pula membantu pemerintah untuk urusan keamanan digital.

Dikutip dari kumparan, Gildas berkata bahwa awalnya aplikasi yang disingkat PS ini dibangun untuk kebutuhan internal perusahaan dalam mengelola informasi yang sangat sensitif milik pelanggan. Makanya kemudian PS dibuat dengan basis keamanan informasi sebagai prioritas.

Soal keamanan aplikasi PS ini juga diamini oleh pakar siber Indonesia, Onno W. Purbo. Dikutip dari Antara, Onno menyatakan bahwa dari sisi keamanan aplikasi lokal seperti PesanKita lebih baik daripada WA.

“Menggunakan aplikasi ini tidak bisa disadap sama sekali dan bahkan sekarang digunakan untuk aplikasi kawalpilpres untuk menjaga demokrasi kita. Karena keamanannya terjamin,” kata Onno dikutip dari Antara Senin (15/4/2019) di Jakarta.

Mungkin soal keamanan sudah bisa terjamin. Lantas bagaimana dengan fiturnya? Apa saja fitur yang ada dalam aplikasi PeSankita ini? Berikut penulis kumpulkan beberapa fitur dari  aplikasi ini.

  • Grup di PS bisa menampung lebih dari 256 anggota per grup
  • PS dapat digunakan untuk mengirim file dengan format apapun
  • Foto dan video yang dikirim via PS tidak diturunkan resolusinya.
  • Pengatur waktu untuk menghapus pesan secara otomatis setelah dibaca oleh penerima
  • Pengguna PS dapat mengaktifkan fungsi pencegah tangkapan layar (screen capture)
  • Keamanan fitur grup di PS membedakan hak antara Pemilik (Pembuat) Grup, Administrator Grup, dan Anggota Grup
  • Enkripsi (pengacak) pesan yang menyeluruh, termasuk pesan dalam grup, sehingga isi pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima pesan
  • Isi pesan yang dikirim dalam jaringan (daring), diproses dalam server dan disimpan dalam basis data di ponsel, seluruhnya dienkripsi dengan kunci milik pengguna

Aplikasi ini sudah tersedia baik itu di Google Play Store maupun IoS Apps Store. Dan tentu saja Aplikasi ini dapat diunduh dengan gratis. Tertarik menggunakan aplikasi ini? 

0