Vitra Yuqadhirza
11 Jan 2023 at 22:23


PERENCANAAN PEMBANGUNAN MEUNASAH BABUL IKHLAS TANOH ANOU DUSUN HTM YUSUF

Perencanaan pembangunan merupakan suatu proses yang terdiri dari tahapan-tahapan yang dalam pelaksanaannya memanfaatkan sumberdaya untuk mencapai suatu tujuan dalam batasan ruang lingkup pekerjaan, biaya, mutu dan waktu. Dalam proses perencanaan pembangunan, melibatkan berbagai unsur diantaranya bidang keilmuan arsitektur dan struktur. Perencanaan pembangunan yang baik bertujuan agar pada tahap operasi, bangunan yang direncanakan terasa nyaman dan aman. Oleh karena itu perlu dikaji secara arsitektur dan struktur.

Salah satu perencanaan pembangunan meunasah Tanoh Anou adalah untuk kegiatan dakwah, kegiatan pengajian, dan kegiatan baca tulis Alquran dalam pembinaan agama yang merupakan salah satu pengembangan sumber daya manusia yang terorganisasi, serta spesifik masyarakat sehingga pesannya lebih terarah secara khusus dan materinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat perencanaan pembangunan dan pemberdayaan sarana Menusabah Tanoh Anou Dusun HTM Yusuf, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur. Berdasarkan laju pertumbuhan yang tinggi dan mayoritas penduduk beragama Islam, maka dibutuhkan pertambahan sarana ibadah

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat perencanaan pembangunan sarana ibadah Meunasah Babul Ikhlas Tanoh Anou dikavling seluas ± 114 m2 yang diwakafkan oleh salah satu penduduk setempat. Kecamatan Idi Rayeuk merupakan salah satu bagian dari Kabupaten Aceh Timur. Kecamatan Idi Rayeuk memiliki populasi sebanyak 67.405 jiwa, dengan laju pertumbuhan tertinggi di Kabupaten Aceh Timur dengan nilai 0,14%. Sebanyak 98% dari peduduk di Kecamatan Idi Rayeuk ini beragama Islam. Berdasarkan laju pertumbuhan yang tinggi dan mayoritas penduduk beragama Islam, maka dibutuhkan pertambahan sarana ibadah di Kecamatan Idi Rayeuk.

Tinjauan ke lapangan yang telah dilakukan untuk pendataan dan pengukuran kavling, melihat kondisi kavling, batas-batas kavling, kondisi listrik, air, saluran kota, aksesibilitas, arah kiblat, cuaca, dan sebagainya. Kavling berada di lahan seluas 114 m2 yang berlokasi di Tanoh Anou, Dusun HTM Yusuf. Letak kavling terhadap arah kiblat adalah serong sehingga orientasi bangunan berbeda dengan arah kiblat. Bangunan meunasah di rencanakan satu lantai. Dikarenakan posisi lahan berada langsung menghadap jalan utama diperlukan area parkir, sehingga memberikan banyak akses kemudahan masyarakat maupun pelaku perjalanan yang melewati area tersebut.

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan Meunasah Tanoh Anou di Dusun HTM Yusuf, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, dapat dikatakan kurang ikut berpartisipasi, hal ini dapat disebabkan karena masyarakat kurang berpartisipasi dalam pembangunan Meunasah Tanoh Anou dapat dilihat dalam persentase dari rata-rata berada dalam kategori kurang berpartisipasi. Artinya secara umum tingkat partisipasi masyarakat kurang berpartisipasi dalam pembangunan Meunasah Tanoh Anou. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan Meunasah Tanoh Anou disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan kurangnya sosialisasi pengurus meunasah terhadap masyarakat setempat. Sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh faktor ekonomi, pendidikan, persepsi masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasidalam pembangunan meunasah dan masyarakat desa mengkirau tidak mempunyai pengajian yang aktif.

Jika tidak ada partisipasi masyarakat dalam pembangunan meunasah maka proses pembangunan meunasah akan terhambat, dari segi pembangunan fisiknya jelas mengalami waktu yang cukup lama untuk selesai, disisi lain pada pemanfaatan meunasah oleh masyarakat dimungkinkan tidak dimanfaatkan, karena mereka tidak merasa memiliki bagian dari pembangunan itu, sehingga dalam perkembangannya terlihatlah meunasah yang kosong pada waktu shalat tiba, apa lagi dalam pembangunanya berada dalam waktu yang lama, maka partisipasi masyarakat diharapkan dalam proses pembangunan meunasah.

0