Lyanta Laras Putri
27 Jan 2022 at 15:19


Masifnya konten-konten negatif di internet semakin meresahkan. Bahkan dunia maya yang seharusnya berisi informasi kebermanfaat malah penuh sesak dengan hoax dan provokasi.

Menurut data Internet World Stats (akhir Maret 2021), pengguna internet di tanah air mencapai 212,35 juta dengan estimasi total populasi sebanyak 276,3 juta jiwa. Tingginya pengguna internet tentu harus terus menerus diberikan edukasi agar tidak mudah terpengaruh dan asal membagikan informasi tanpa mencari kebenaran informasi tersebut. Tidak sedikit juga kasus penyebaran paham radikalisme dan terorisme disebarkan melalui internet.

Tidak ingin para anak muda Indonesia barbar dan mudah terpengaruh, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Pusat Media Damai (PMD) membentuk ”pasukan dunia maya” yang berfungsi sebagai penyeimbang konten-konten negatif di dunia maya.

Pasukan ini kemudian dikenal sebagai Duta Damai Dunia Maya yang hingga kini sudah tersebar di 13 Provinsi(DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTB, Sumatera Barat, Sumatera Utara). Mereka ialah kumpulan anak-anak muda yang kreatif, penggiat dunia maya yang membanjiri media sosial dengan konten-konten positif sesuai dengan fakta, disuguhkan secara jujur dan apa adanya serta berorientasi pada kebaikan bersama demi keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Duta Damai Dunia Maya, para relawan yang tidak hanya bergerak melalui daring tapi juga luring agar bisa merangkul berbagai kalangan. Dengan demikian, upaya melawan radikalisme dan terorisme makin efektif.

Program-program mereka diantaranya: memproduksi konten-konten positif berupa video edukasi, podcast, animasi dan artikel. Mencetak buku dan buku mewarnai tema perdamaian untuk anak-anak, deklarasi perdamaian secara serentak di 13 regional. Turut membantu korban bencana alam baik turun aksi langsung maupun galang dana, seminar dan webinar, mengadakan forum diskusi dan silaturahmi dengan duta-duta berbagai Lembaga, dan juga proyek Prakerin SMK (best learning dan uji kompetensi). (LYN/KIM)

0