“Eh, bos, kecil-kecilan aja kok, bukan korupsi beneran.” Kalimat ini sering kita dengar, dan sayangnya, banyak yang menganggapnya biasa saja. Padahal, kebiasaan kecil seperti ini adalah awal dari budaya korupsi. Hakoridia bukan sekadar perayaan, tapi pengingat untuk bergerak. Mulailah menghapus bibit-bibit korupsi dari diri sendiri sebelum menuding orang lain.

 

Teori Fraud Triangle mengungkapkan bahwa korupsi terjadi karena tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi. Misalnya, tekanan mencari keuntungan lebih, kesempatan akibat sistem longgar, dan alasan seperti “semua orang juga begini.” Kombinasi ini menciptakan celah besar untuk korupsi. Jika kita mulai sadar, kita bisa mencegah bahkan memutus rantainya.

 

Hari ini, korupsi merajalela, dari kasus besar hingga yang dianggap remeh. Kita sering sibuk menyalahkan pemerintah atau sistem, tetapi lupa bercermin. Apakah kita sudah jujur dalam laporan kerja? Apakah kita tidak mengambil keuntungan pribadi dari fasilitas umum? Hakoridia harus jadi pengingat bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang kita lakukan setiap hari.

 

Integritas bukan teori, tetapi tindakan nyata. Kita bisa memulainya dengan menghargai waktu, jujur dalam laporan, dan menghindari “akal-akalan” dalam pekerjaan. Prinsip bahwa integritas tetap terjaga meski tidak diawasi adalah kunci menciptakan mentalitas bebas korupsi. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan mencerminkan siapa kita sebenarnya.

 

Kita juga harus membangun lingkungan yang mendukung. Edukasi tentang integritas perlu nyata dan konsisten, bukan hanya sekadar jargon. Kita bisa memulainya di kampus, kantor, atau komunitas, dengan menciptakan budaya transparansi. Hakoridia tidak boleh berhenti di seremoni, harus ada aksi nyata yang berkelanjutan.

 

Berani mengambil sikap adalah langkah besar melawan korupsi. Teori Social Learning menjelaskan bahwa perilaku buruk sering dianggap normal karena banyak ditiru. Ketika kita berkata tidak pada korupsi, kita memulai efek domino yang positif. Sikap berani ini menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

 

Teknologi juga menjadi senjata ampuh melawan korupsi. Sistem digital meminimalkan celah, tetapi kuncinya tetap di tangan kita. Mentalitas yang sehat memastikan teknologi berjalan sesuai tujuan. Tanpa integritas, teknologi secanggih apa pun tidak akan berguna.

 

Hakoridia adalah panggilan untuk bertindak. Mulailah dari hal-hal sederhana seperti jujur, disiplin, dan taat aturan. Setiap langkah kecil yang kita ambil membantu mengikis budaya korupsi. Jika semua orang melakukannya, korupsi tidak akan punya tempat untuk berkembang.

 

Jangan tunggu orang lain. Gerakkan dirimu sekarang juga. Jadilah teladan dalam membangun integritas setiap hari. Dengan langkah kecil yang konsisten, kita bisa mengubah budaya korupsi menjadi budaya integritas. Hakoridia bukan momen untuk diam, tapi saatnya bertindak nyata.

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment