ALL EYES ON PAPUA

Papua Kembali Menjadi Sorotan: "All Eyes on Papua" Mendukung Perjuangan Masyarakat Adat

Gerakan "All Eyes on Papua" di media sosial muncul untuk mendukung perjuangan masyarakat adat Papua, khususnya Suku Awyu, dalam mempertahankan tanah ulayat seluas 36.094 hektare dari ekspansi perusahaan kelapa sawit PT. Indo Asiana Lestari. Gerakan ini diharapkan dapat mendorong solidaritas dan aksi nyata untuk melindungi alam dan hak-hak masyarakat Papua.

Paru-Paru Dunia Terancam: Hutan Papua Digusur untuk Sawit

Hutan Papua yang luas dan kaya sumber daya alam, termasuk pohon sagu yang merupakan sumber makanan utama masyarakat, terancam oleh rencana pembabatan untuk perkebunan sawit. Hal ini memicu kekhawatiran dan seruan aksi dari berbagai pihak, termasuk Suku Awyu dan Moi yang menolak alih fungsi hutan mereka. Hutan Papua yang dikenal sebagai "paru-paru dunia" karena menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, akan hilang dan berdampak buruk pada kehidupan masyarakat dan ekosistem.

Dampak pembabatan hutan Papua:

Pembabatan hutan Papua akan membawa konsekuensi yang mengerikan, seperti hilangnya sumber penghidupan dan pangan masyarakat, berkurangnya oksigen dan meningkatnya emisi karbon, serta rusaknya ekosistem dan keanekaragaman hayati. Hutan Papua yang kaya akan sumber daya alam, termasuk pohon sagu sebagai makanan utama masyarakat, akan terancam punah. Hal ini akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat dan kelestarian alam.

Emisi karbon akan meningkat karena pohon-pohon yang menyerap karbon dioksida dibabat habis. Rusaknya ekosistem dan keanekaragaman hayati juga akan terjadi, mengancam kelestarian berbagai spesies flora dan fauna.

Pembabatan hutan Papua harus dihentikan untuk melindungi sumber penghidupan dan pangan masyarakat, menjaga kualitas udara, dan melestarikan ekosistem.

Solidaritas untuk Papua: Gerakan dan Upaya Pelestarian

Gerakan "All Eyes on Papua" melalui tagar dan poster di media sosial bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu Papua. Suku Awyu dan Moi pun secara tegas menolak alih fungsi hutan mereka. Berbagai pihak dari komunitas, relawan, dan organisasi bersatu untuk melestarikan hutan Papua yang berharga.

Menjaga Hutan Papua: Masa Depan Kita

Pelestarian hutan Papua adalah tanggung jawab bersama. Hutan Papua adalah harta karun yang vital bagi kelestarian alam, sumber kehidupan masyarakat, dan "paru-paru dunia". Mari kita jaga dan lestarikan hutan Papua untuk masa depan yang lebih baik.

Referensi

https://www.bbc.com/indonesia/articles/cxee799052xo

https://travel.detik.com/travel-news/d-7377704/all-eyes-on-papua-hutan-paru-paru-dunia-itu-terancam-punah

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment