Vitra Yuqadhirza
06 Jan 2023 at 22:17


LEMBAGA PENGAJIAN ISLAM BALEE BEUT QUR’AN (BBQ ) LANGSA

Kemajuan teknologi telah mengubah kebiasaan penggunaan alat komunikasi menjadi lebih mudah, cepat, dan praktis. Gadget adalah perangkat teknologi, yang tidak hanya berfungsi dapat berhubungan dengan orang lain, melainkan juga bisa untuk bermain game dan aplikasi hiburan lainnya. Perkembangan Gadget telah membawa perubahan tidak hanya pada orang dewasa, ternyata membawa perubahan juga kepada anak-anak. Penggunaan  Gadget pada  anak  dan remaja  yang  lebih  dari 3 jam  dalam  sehari  dapat menyebabkan mereka rentan pada kecanduan Gadget.

Fenomena anak kecanduan Gadget, mulai  meningkat  dalam  tiga  tahun terakhir. Kecenderungan meningkatnya kasus anak kecanduan Gadget  tersebut  terkait dengan tingginya penetrasi internet  di  Indonesia.  Berdasarkan  Survei  Asosiasi  Penyelenggara Jas Internet Indonesia (APJII) sebanyak 143,26 juta orang atau 54,68 persen dari populasi Indonesia menggunakan internet, Penetrasi pengguna internet terbesar diusia  13-18  tahun  (75,50  persen). Penelitian membuktikan Ada 70.6% orang tua menyatakan bahwa ketika anak menggunakan HP, maka aplikasi yang sering dibuka adalah bermain game, membuka youtube dan menonton film kartun. Bahkan sangat disayangkan dari keseluruhan anak yang menggunakan Hp jarang siswa dan anak-anak yang membuka konten keagamaan seperti murajaah Al-Qur’an. Berangkat dari semua fakta yang ada, muncul inisiatif dari komunitas masyarakat aceh yang bekerja dan telah menetap di Qatar, untuk membangun sebuah lembaga pengajian diaceh, sebagai wadah dalam membentuk generasi yang Qur’ani yang berjiwa Al-Qur’an. Lembaga ini dinamakan dengan Balee Beut Qur’an (BBQ).

Balee Beut Qur’an adalah nama salah satu lembaga pengajian islam yang berlokasi di desa matang seulimeng kecamatan langsa kota, kota langsa, yang lebih dikenal dengan sebutan BBQ. lembaga pengajian BBQ merupakan lembaga binaan masyarakat seurambi mekkan di Qatar atau biasa disingkat dengan MASMEQAR.  Lembaga ini pertama sekali berdiri pada tahun 2014. Nama lembaga ini diambil dari buku karimah yang merupakan buku panduan dasar yang di pakai dalam pengajaran Al-Qur’an di BBQ .

Lembag pengajian BBQ saat ini menyediakan kelas belajar mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, ibu-ibu, dan bapak-bapak, mulai dari usia 5 tahun sampai dengan usia lanjut atau tanpa batas usia. Perempuan dan laki-laki belajar dikelas yang berbeda, murid perempuan belajar sesama perempuan dan begitu juga sebaliknya, murid perempuan akan diajarkan oleh musrifah (ustadzah) dan murid laki-laki aka diajarkan oleh musrif (ustadz). Dalam setiap kelas terbagi 8 orang murid. Jumlah musrif dan musrifah di BBQ ada 11 orang, mulai dari usia 21 tahun sampai usia 32 tahun. Di BBQ  ada 3 pembagian level kelas yaitu :

1.        Kelas regular 1 dan 2, kelas ini di sediakan untuk anak usia 5 sampai dengan 15 tahun. Jadwal belajar untuk kelas regular 1 adalah 3 kali dalam sepekan. Dan jadwal belajar untuk kelas regular 2 yaitu satu pekan penuh mulai dari hari senin sampai hari sabtu.

2.        Kelas tahfidz, kelas ini terbagi pada dua level. Ada syarat-syaratnya yang harus dipenuhi untuk masuk dalam kelas ini. Kelas ini disediakan utuk anak yang berusia minimal 7 sampai 17 tahun.

3.        Kelas dewasa, yaitu kelas yang disediakan untuk mahasiswa, ibu-ibu dan bapak-bapak.

Metode dan Proses Pengajaran Balee Beut Qur’an

Proses pengajaran diawali dengan membaca doa sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Diberikan waktu sejenak untuk mempersiapkan hafalan yang telah musrif tentukan pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu proses pengajarannya dilakukan secara private dengan maju bergantian satu persatu. Dalam proses pengajaran di BBQ ada beberapa program yang diterapkan, diantaranya yaitu : membaca karimah, perbaikan tajwid, tahsin (tahsinul qur’an anak-anak dan tahsinul qur’an remaja dan dewasa), tahfidz, ziadah, dan muraja’ah. Selain program yang berkaitan dengan Al-Qur’an, BBQ juga memiliki program pengajian kitab (kitab tauhid, fiqih dan tasawuf).

Dalam proses pembelajaran Al-Qur’an adanya metode talqin dan talaqqi, Balee Beut Qur’an (BBQ ) juga menggunakan metode qira’ah, ziyadah, muraja’ah, dan murajaah shahabi dalam menghafal. Metode talqin adalah seorang musrif membacakan atau mendiktekan bacaan atau hafalan kepada murid secara berulang-ulang, kemudian murid tersebut mengikuti bacaan tersebut dan menghafalnya. Metode talaqqi adalah metode menghafal Al-Qur’an yang dilakukan dengan cara membacakan hafalan yang akan dihafal secara berulang-ulang kepada musrif, kemudian musrif memperbaiki bacaan apabila ada yang keliru. Metode Qira’ah adalah membaca karimah pada musrif. Metode  Ziyadah adalah cara menghafal Al-Qur’an yang dilakukan dengan menyetorkan hafalan baru pada musrif., metode Muraja’ah adalah murid mengulang hafalan lama yang telah dihafal dihadapan musrif. Murajaah Shahabi adalah seorang murid bergantian dengan temannya menyimak dan mengulang hafalan yang telah dimiliki.

Selain metode-metode ini, yang menjadi metode utama dalam lembaga BBQ yaitu metode karimah. Metode karimah merupakan sebuah alternative bagi para pendidik untuk belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Dalam metode karimah ini BBQ  memiliki dua buku karimah untuk pedoman membaca Al-Qur`an, buku pertama memuat dasar-dasar membaca Al-Qur`an, buku kedua berisi tentang pembelajaran tahsin.

Pada dasarnya perkembangan globalisasi itu sangat baik untuk kemajuan bangsa dan Negara, dengan globalisasi kita akan menjadi orang yang memiliki daya fikir global, lebih maju dan dinamis. Dengan perkembangan teknologi gadget kita bisa saling berinteraksi dengan orang lain meski jaraknya jauh, kita bisa saling berkomunikasi saat dan detik itu juga, apapun informasi yang mendunia kita mampu menjangkaunya. Namun dampak arus globalisasi ini juga akan berpengaruh pada pembentukan karakter seseorang Jika kita tidak dapat membentengi diri dengan aqidah dan agama.

Diabad 21 ini, pembentukan karakter anak yang berperdoman kepada Al-Qur’an dan hadist sangat menjadi prioritas semua orang tua, agar kecanggihan teknologi dengan tidak terbatasnya akses berbagai informasi, tidak berdampak buruk terhadap anak. Perlu bagi setiap orang tua dalam mendidik anaknya harus menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dan pembentukan akhlakul karimah Seperti halnya yang diterapkan di BBQ. BBQ tidak hanya memperdalam pemahaman anak tentang Al-Qur’an, tapi juga mebekali anak dengan pendidikan tauhid dasar dan akhlak. Untuk itu metode pengajaran yang digunakan oleh BBQ sangatlah bagus dengan mengintegrasikan metode karimah dengan pembinaan pengetahuan tauhid serta akhlak.

Penulis: Ramadhani, Teuku Manyak Wahid Akbar, M. Hammam Fadlurahman

Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, IAIN Langsa

0