Vitra Yuqadhirza
05 Jan 2023 at 22:33


“Produksi batu bata sebagai salah satu sumber pendapatan masyararakat paya bujok seulemak”

Gampong  Paya  Bujok Seulemak adalah salah satu desa/Kelurahan  di Kecamatan Langsa baro, kota Langsa, Provinsi  Aceh. Gampong  Paya Bujok Seulemak merupakan kawasan pergampongan yang bersifat agraris, dengan mata pencarian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok tanam terutama sektor pertanian,perkebunan,perdagangan, ada juga sektor idustri kecil  rumah tangga dengan memanfaatkan kekayaan alamyang dimiliki. Salah satu industri rumah tangga yang ada di desa Paya Bujok Seulemak adalah produksi batu bata. Industri batu bata ini sangat membantu  perekonomian  masyarakat di desa paya bujok seulemak karena banyaknya permintaan konsumen untuk membangun rumah-rumah impian mereka.

Usaha pembuatan batu bata yang ada di desa paya bujok seulemak ini sangat membantu masyarakat sekitar, Karena mereka tidak perlu jauh-jauh untuk membeli batu-bata dan juga bisa menghemat biaya  angkutan. Para buruh pun dengan senang hati melakukan pekerjaannya untuk menuhi kebutuhan konsumen. Mulai dari pagi mereka sudah berangkat untuk mulai menata dan mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk membuat batu bata.

Untuk proses pembuatannya, prinsip pembuatan batu batu itu adalah tanah liat yang basah, Pertama-tama ambil tanah untuk diuleni dengan mencampurkan air degan tanah liat lalu taruh tanah tersebut diatas meja cetak, setelah itusudah bisa langsung di cetak dan tidak lupa menaruh sedikit abu dicetakan agar tidak lengket, bila tanah tersebut   sudah berbentuk persegi seperti batu bata, lalu sudah bisa melakukan pengeringan.Tahap pendindingan tujuan nya agar batu bata cepat kering bisa dilakukan dengan cara menumpukan bata yang masih berbentuk tanah tadi dengan memiringkannya .Lalu jika sudah kering, tahap selanjutnya menyusun batu bata dari kilang tempat produksi ke dapur Pembakaran.Tahapan Pembakaran batu bata ini adalah langkah pengisian dimana kita bisa dikatakan berhasil atau kurang berhasil dikarenakan pada tahap ini akan dilakukan pembakaran didapur tempat  bekerja dan biasa nya memakan waktu yang cukup lama, tergantung banyaknya batu bata yang kita bakar.

Langkah selanjutnya setelah batu bata mentah yang sudah kering disusun di dapur Pembakaran yang sudah disiapkan Setelah itu kita juga harus menyiapkan bahan bakarnya seperti kayu atau bisa juga dengan sisa olahan buah kelapa sawit tangkos, harus dikeringkan dulu agar mempermudah pembakaran. Lalu  tinggal melakukan tahap pembakaran dengan cara memasukan kayu tersebut kedalam lubang dibawah susunan batu bata tadi. Kemudian kita masuk ke tahap membuat dinding disekeliling susunan batu tersebut tujuan nya adalah mempercepat suhu yang ada didalam susunan batu bata cepat naik ke atas tidak lupa memberi sekam (bekas kupasan kulit padi) bisa didapatkan dikilang padi. api nya jangan sampai mati atau redup semakin hari harus tambah marak atau ditambah volume nya. Tahap penutupan lubang api bertujuan agar hawa api tidak keluar dan berakhir nya peroses Pembakaran hal ini bisa dilakukan apabila asap yang ada pada bagian atas susunan batu bata tadi sudah membening atau kalau kita lihat hanya ada seperti udara yang membara-bara.

Masih belum selesai, masih ada tahap finishing nya lagi yaitu tahap peyiraman bagian atas susunan batu bata dengan sekam (bekas sisa kulit padi) baik nya taruh yang agak tebal supaya batu bata  masak secara sempurna

Setelah itu kita lanjutkan dengan tahap pembukaan dinding yang sudah dipasang tadi, ini dilakukan sekitar 24 jam. Lama tahap pembakaran tergantung banyaknya batu bata yang kita bakar (misal nya kalau 60.000 buah batu bata, kita memerlukan waktu 6 hari 6 malam nonstop)

Setelah dibakar kemudian di dinginkan, barulah batu bata siap dijual, biasanya banyak orderan dari pihak mebel dan pembeli pribadi, dengan harga 1 batanya berkisar antara Rp.400 – Rp. 500 belum termasuk ongkos kirim.

Ditulis Oleh

Agustina IAIN Langsa

 

0