Vitra Yuqadhirza
31 Dec 2022 at 20:53Menerapkan Kualitas Pendidikan Agama Islam Yang Ideal Di Dayah Darul Ihsan
Kota Langsa - Pendidikan Islam ideal adalah membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT, mampu menggunakan
logikanya secara baik, berinteraksi sosial dengan baik dan bertanggung jawab
terutama di Kota Langsa. Dengan kata lain,
pendidikan Islam ideal adalah membina potensi spiritual, emosional dan intelegensia
secara optimal.
Islam yang ideal mencerminkan
sosok muslim yang ideal itu syariah atau ibadahnya kuat. Termasuk ke dalamnya
adalah kuat dalam ibadahnya, kuat dalam belajarnya, kuat dalam sedekahnya,
disiplin, tepat waktu, cinta orang tua, cinta guru dan lain-lain.
Sebagai salah satu bentuk perwujudan untuk meningkatkan pendidikan agama islam
yang ideal adalah dengan didirikan Dayah Darul Ihsan desa Matang Seulimeng.
Didirikannya
Dayah Darul Ihsan ini bertujuan untuk ,mengenalkan dasar-dasar Islam sejak dini, seimbangkan dengan memberikan pendidikan ilmiah, mengajarkan
santriwan dan santriwati akhlak terpuji, memberi contoh yang baik bagi
santriwan dan santriwati,mengajarkan santriwan dan santriwati sikap disipin dan
pantang menyerah,dan mengajarkan santriwan dan santriwati lebih mendekatkan
diri kepada Allah SWT.
Dapat
diketahui bahwa setiap Lembaga Pendidikan baik dayah, madrasah dan sekolah umum
mempunyai peranan penting, kelebihan serta kekurangan . Namun hakikatnya ini
merupakan suatu kesempurnaan dalam bidang Pendidikan sebab setiap individu
dapat memilih ilmu yang akan dipelajari secara mendalam .
Oleh
karena itu, diantara aktivis dayah, madrasah dan sekolah umum, jangan saling
menghina dan menjatuhkan lantaran demikian ialah etika yang dilarang dalam
dunia Pendidikan. Padahal sebenarnya, apabila setiap lembaga pendidik bergerak
sesuai dengan kurikulumnya tetapi tetap serta berganding tangan niscaya akan
lahir Lembaga Pendidikan yang maju dan syariat islam berjalan secara sempurna .
Namun fakta dilapangan banyak orang mengkritik dan kontra terhadap Lembaga
Pendidikan salaf\tradisional sebab dianggap sudah kuno dan tidak relevan
dizaman sekarang .
Lantaran
demikian, maka tidak akan tercapai kemajuan pada Lembaga pendidik dan
berpengaruh pada penerapan syariat islam . Sebab sebenarnya berbeda system
pengajaran dan kurikulum bagaikan sekelompok manusia yang berbeda profesi .
Maka tugas kita adalah memantapkan pekerjaan masing-masing dan saling mengikat
hubungan satu sama lain agar tergapai harapan yang kita inginkan , bukan
memveto dan menyalahkan pekerjaan orang lain . Contohnya seperti membangun
sebuah rumah , mesti ada Kerjasama antara pemilik selaku yang mendanai dengan
pekerja ( tukang ) yang membuat rumah supaya rumah siap diwaktu telah ditentukan
. Seandainya pemilik rumah dipaksa untuk menjadi posisi sebagai pekerja atau
pekerja didesak untuk menjadi sebagai pemilik niscaya rumah tidak akan pernah
siap . Tetapi cara terbaik adalah tetap pada kinerja masing-masing serta saling
bekerja sama .
Di
Dayah Darul Ihsan ini mempelajari
bersumber dari berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti: ilmu Tauhid, Tasawuf,
fiqh, Tafsir, ushul fiqh, ulumul quran, Hadits, balaghah, Tarikh, nahwu, saraf,
Tajwid. Tujuan kita mempelajari perbedaan dalam dunia Pendidikan islam yang
ideal khususnya Aceh ialah untuk mengetahui, memahami pertumbuhan dan
perkembangan Pendidikan serta mengambil manfaat dalam memecahkan masalah
probematika Pendidikan islam di era melenial .
Tujuan pendidikan dayah pada sasarannya
sama dengan tujuan dakwah Islam yang disampaikan oleh Rasulullah Saw, yaitu
agar manusia dapat mengabdikan diri dihadapan Allah Swt. sehingga tetap relevan
dengan tujuan penciptaan manusia itu sendiri. Yang membedakannya adalah, di
dayah terjadi pengelompokan atau jenjang pendidikan yang disesuaikan dengan
tingkat kematangan dan usia santri. Dengan demikian diharapkan kedepan pada
saat murid telah dewasa, ia akan mampu mengabdikan dirinya dihadapan Allah Swt.
Dayah dihidupkan sebagai tempat untuk mendidik dan mengajar generasi Islam agar
mapan dalam agama Islam.
Pendidikan di dayah tidak semata-mata
untuk memperkaya pikiran santridengan penjelasan-penjelasan, tetapi juga untuk
meningkatkan spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap dan tingkah laku yang
jujur serta bermoral, dan menyiapkan santri untuk bersih hati maupun hidup
sederhana. Setiap santri diajar agar menerima etika agama Islam sebagai
landasan dan acuan hidup masyarakat muslim. Hal inilah yang menjadikan dayah
lebih dekat dengan masyarakat, mudah diteriam dan tetap hidup.
Komponen
keilmuan sangat lengkap didapatkan santri di dayah modern, tidak hanya satu
disiplin ilmu saja namun multi disiplin ilmu.
Semua
disiplin ilmu yang didapatkan santri selama menetap di dayah dapat menjadi
cahaya penerang mereka dalam mengarungi kehidupan dalam masyarakat dunia
nantinya.
Perkembangan bentuk Dayah bukan berarti
telah kehilangan jati dirinya. Hal ini Dayah tetap merupakan lembaga pendidikan
Islam original yang tumbu dan berkembang dari masyarakat oleh masyarakat untuk
masyarakat.
Ditulis oleh : Lia Maulida (4012019017)
Mahasiswa
IAIN Langsa, Prodi Perbankan Syariah
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam
6