Vitra Yuqadhirza
23 Dec 2022 at 19:44EFEKTIVITAS PELATIHAN WIRAUSAHA BAGI MASYARAKAT DESA ARAS SEMBILAN KECAMATAN BANDAR PUSAKA
Pada kondisi ekonomi yang kian tinggi saat ini serta kesempatan kerja
yang kian menipis, kegiatan berwirausaha dianggap menjadi cara yang cukup baik guna
membangun kembali kondisi ekonomi masyarakat, khususnya di desa Aras Sembilan.
Suatu negara bisa makmur ketika setidaknya dua persen penduduknya adalah
pengusaha. Sedangkan menurut statistik BPS tahun 2021, hanya 5,774 juta orang (3,56%)
jumlah penduduk yang berwirausaha. Meskipun jumlah ini meningkat secara
signifikan, namun tidak sesuai dengan minimum yang disyaratkan. Oleh karena
itu, Indonesia harus benar-benar serius untuk melahirkan generasi berjiwa wirausaha,
karena wirausahawan tersebut dapat sebagai mesin pertumbuhan ekonomi Nasional.
Kewirausahaan digunakan sebagai proses untuk menerapkan kreativitas dan
inovasi untuk
menemukan cara memecahkan masalah dan meningkatkan kehidupan. Keputusan Menteri
Pembangunan Koperasi dan UKM No.
961/KEP/M/XI/1995, bahwa kewirausahaan didefinisikan sebagai pikiran, bersikap,
perilaku dan kemampuan seseorang untuk menjalankan bisnis atau atau memimpin. Pertunjukan
Upaya untuk menemukan, menciptakan, dan memperkenalkan cara bekerja, teknologi,
serta produk baru dengan meningkatkan efisiensi untuk memberikan layanan yang
lebih baik dan/atau menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Kewirausahaan
dicirikan oleh keberanian, kebajikan, dan penggunaan kemampuan sendiri yang
patut dicontoh.
Kewirausahaan digunakan sebagai proses yang menggunakan kreativitas dan
inovasi untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kehidupan. Keputusan Menteri
Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil dan Menengah No. 961/KEP/M/XI/1995, bahwa kewirausahaan
didefinisikan sebagai pikiran, bersikap, perilaku dan kemampuan seseorang untuk
menjalankan bisnis atau atau memimpin. Perusahaan percontohan yang menemukan,
dan mengadopsi praktik, teknologi, dan produk baru yang mengarah pada layanan
yang lebih baik dan/atau keuntungan yang lebih tinggi. Kewirausahaan dicirikan
oleh keberanian, kebajikan, dan penggunaan bakat sendiri yang patut dicontoh.
Menjadi seorang wirausaha handal membutuhkan motivasi wirausaha yang
tinggi. Motivasi berwirausaha adalah kemampuan seseorang untuk memperhatikan,
menyenangi dan menikmati bekerja secara mandiri, berdasarkan keterampilan,
kekuatan dan kemampuan. Motivasi kewirausahaan memandu dan memotivasi individu
untuk mengoperasikan dan mengembangkan bisnis mereka sendiri. Ketika motivasi
kewirausahaan tinggi, individu fokus tidak hanya pada manfaat yang mereka
terima tetapi juga pada kepuasan dengan kewirausahaan. Kini efektifitas pelatihan
kewirausahaan telah membawa manfaat yang besar bagi masyarakat, seperti
masyarakat yang tinggal di Desa Aras Sembilan Kecamatan Bandar Pusaka.
Cara untuk mencapai pengetahuan serta motivasi yang tinggi ialah dengan
mengadakannya seminar kewirausahaan. Maka dari itu, kewirausahaan bisa diajarkan
dan dipelajari, dengan masing-masing orang mempunyai kesempatan menjadi
wirausaha. Untuk sukses sebagai pengusaha tidak cukup hanya memiliki bakat
saja, Anda juga perlu mengetahui segala aspek bisnis yang Anda jalankan. Kegiatan
seminar kewirausahaan dilakukan dengan melihat karakteristik dari penyandang
tuna rungu bertujuan untuk mencapai pengetahuan serta motivasi agar berjiwa
wirausaha yang baik.
Pendidikan adalah pelatihan untuk mengembangkan SDM dalam bidang pengetahuan
dan keterampilan agar dapat berdaya guna seefektif mungkin. Dikombinasikan
dengan Kewirausahaan, Pendidikan Kewirausahaan adalah suatu proses bahwa
transfer rasa tahu dan keterampilan sebagai penerima dalam mengembangkan pikiran,
sikap, perilaku dan skill untuk mengelola bisnis atau upaya untuk menemukan
cara menghadirkan dan mengaplikasikan untuk bekerja dalam suatu bisnis yang
lebih baik. Kelebihan yang menguntungkan lebih tinggi diantara berbagai metode
yang ada, pendidikan yang baik adalah yang mengutamakan pendekatan
partisipatif. Hal ini juga sejalan dengan konsep pendidikan Direktorat Jenderal
Pembelajaran Informal dan Informal Kemdiknas RI, yaitu pendekatan “andragogi
partisipatif”, yaitu. H. prioritas keikutsertaan peserta.
Pendekatan tersebut dapat digunakan terutama untuk mempekerjakan
peserta agar mereka dapat ikut aktif di kegiatan seminar. Metode partisipasi dinilai
baik, karena para peserta seminar lebih baik dan komprehensif terlibat dalam
penilaian kebutuhan, rencana, proses kegiatan serta evaluasi dari kegiatan ini.
Topik pembelajaran dalam kegiatan ini disampaikan secara mendalam, sebagian
besar diberikan dalam bentuk diskusi, simulasi dan latihan. Setiap tugas atau
latihan yang diminta oleh pemateri (baik tugas individu maupun tugas kelompok) dapat
diselesaikan untuk melihat proses pencapaian kualifikasi Lulusan Masyarakat di
Desa Aras Sembilan.
Dalam kondisi ekonomi yang semakin sulit, keterampilan kewirausahaan
tergolong sangat penting, karena kewirausahaan tidak bisa hanya dipahami
sebagai kemampuan untuk memulai bisnis anda sendiri. Namun kewirausahaan dapat
diartikan sebagai suatu gagasan yang mengubah pola pikir, cara berpikir serta
perubahan sosial budaya. Defenisi kewirausahaan merupakan upaya untuk
mengevaluasi usaha (opportunities) dan upaya untuk mengoptimalkan sumber daya
dan tindakan serta memiliki motivasi yang tinggi untuk mengambil risiko agar
berhasil dalam bisnis. Wirausahawan merupakan orang yang bisa melihat peluang,
lalu berani menangkap peluang tersebut, serta tahu bagaimana menerapkannya.
Keterampilan seperti itu sangat penting bagi siapapun yang ingin sukses dalam
kehidupan profesional. Selain itu, wirausahawan sukses akan memiliki banyak
karakteristik positif seperti kreativitas dan kekuatan inovatif, keberanian
mengambil risiko, tekad dalam menghadapi tantangan dan kejujuran pada diri
sendiri dan orang lain.
Peran seorang entrepreneur adalah berinovasi secara kreatif dengan
menghancurkan (Creative Destruction Maker) dengan berani melihat dan mengubah
apa yang dianggap mapan, rutin dan memuaskan. Peran lainnya dari seorang entrepreneur
adalah sebagai inspirasi yang akan memperkenalkan berbagai hal-hal baru ke masyarakat. Wirausahawan berperan
dalam mencapai kesempatan serta menggunakannya. Dan terciptanya organisasi.
Selain itu, tugas pengusaha ialah menghasilkan sumber daya baru yang berhasil
serta dapat meningkatkan kapasitas sumber daya yang tersedia untuk menciptakan
kebaikan bagi semua orang. Kewirausahaan bisa berjalan dengan lancar apabila
pelakunya mempunyai kualitas kewirausahaan.
Penulis : Putri Purnama Sari Mahasiswi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam
Prodi Perbankan Syariah IAIN LANGSA 2022
0