Vitra Yuqadhirza
23 Dec 2022 at 17:51


Upaya Menumbuhkan Minat Wirausaha Bagi Masyarakat Desa Aras Sembilan Kab. Aceh Tamiang

 

Wirausaha merupakan suatu pelatihan dan dukungan bisnis, mereka dapat memulai bisnis, mendapatkan uang, mengurangi risiko menganggur, dan bahkan menciptakan lapangan kerja untuk diri mereka sendiri. Kewirausahaan di sisi lain adalah proses yang menggabungkan peluang, sumber daya, dan orang (wirausahawan). Ketika seseorang tertarik untuk memulai bisnis dan merasa mampu melakukannya, minat berwirausaha akan tumbuh. Salah satu kewirausahaan yang dilakukan oleh masyarakat kecil yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

 

UMKM adalah sektor bisnis terbesar di Indonesia, berkontribusi secara signifikan terhadap ekspansi ekonomi negara, dan memainkan peran penting dan vital dalam perekonomian, terutama di negara-negara berkembang. Namun, banyak UMKM yang masih berjuang untuk tumbuh pada saat ini dan menghadapi berbagai masalah, termasuk manajemen atau sumber daya manusia yang buruk, produk yang dihasilkan, pasar yang terkendala, teknologi yang sudah tua, dan modal yang kecil.

 

Mengelola UMKM menuntut pengetahuan dan kemampuan dalam manajemen UMKM karena lingkungan persaingan yang sangat menantang, yang membuatnya perlu untuk dapat memahami beragam skenario dan memahami berbagai batasan yang ada.

Hal inilah yang membuat mahasiswa PKM IAIN Cot Kala Langsa di Desa Aras Sembilan, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, mendatangi pelaku UMKM di wilayah desa setempat, mulai dari tanggal 8 Desember – 15 Desember 2022.

 

“Setelah ditelurusi oleh seluruh mahasiswa PKM ternyata sangat sedikit pelaku UMKM yang terdapat di desa Aras Sembilan, di desa ini hanya ada 1 penjual sarapan pagi dan 2 toko kelontong itupun gak lengkap dan tidak ada penjual makanan siap saji” kata Ibu Sinta, salah satu pemilik toko kelontong di desa Aras Sembilan.

 

Usaha UMKM merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat di desa Aras Sembilan. Hal ini karena jika mereka ingin mendapatkan barang yang lengkap meraka harus belanja ke kota Kuala Simpang menempuh jarak kurang lebih 45 menit dari desa tersebut, serta kecilnya minat warga untuk membuat makanan sendiri, mereka lebih memilih untuk membeli makanan yang sudah jadi untuk dimakan dari pada membuatnya sendiri. Hal ini juga yang menjadi salah satu faktor sedikitnya pelaku UMKM di desa tersebut. Sehingga untuk menimbulkan minat wirausaha pada masyarakat desa Aras Sembilan, mahasiswa mengadakan kegiatan penyuluhan kepada  pemuda dan ibu-ibu PKK tentang usaha yang dapat dibuka di desa tersebut agar dapat meningkatkan perekonomian dan terdapat makanan saji di desa Aras Sembilan. Kemudian usaha tersebut dapat juga dijadikan peluang usaha di kota. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat terutama dikalangan pemuda dan ibu-ibu PKK Aras Sembilan. Hal ini dikarena melihat masih sedikitnya jiwa wirausaha pada pemuda dan ibu-ibu PKK dalam menggeluti dunia wirausaha. Dunia wirausaha jika dijalani dapat memberi banyak manfaat bagi setiap orang. Karena dengan berwirausaha dapat menumbuhkan jiwa berani, berkomitmen, dan optimisme. Selain itu dengan berwirausaha seseorang dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi sekitarnya yang membutuhkan.



Proses Kegiatan Pelatihan UMKM Pada Pemuda dan Ibu-ibu PKK di desa Aras Sembilan

 

Program kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk menumbuhkan minat wirausaha kepada pemuda dan ibu-ibu PKK adalah mengajarkan stategi yang baik dalam mengembangkan wirausaha serta membuka usaha yang mudah dan tidak menggunakan banyak modal untuk berdagang. Usaha yang di ajarkan yaitu jual Jambu menggunakan bumbu somboi. Jadi mereka diajarkan langkah-langkah pembuatan bumbu dari awal sampai akhir, serta teknik pemotongan jambu agar tidak berubah warnanya menjadi hitam.

 

Penjualan jambu merupakan penjualan yang banyak di cari oleh pembeli di perkotaan, karna rasanya yang asam manis dan segar saat di makan kapan saja baik di siang hari maupun malam hari. Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi peluang usaha bagi pemuda ataupun ibu-ibu PKK di daerah setempat maupun membuka usaha di luar desa Aras Sembilan. Saat membuka usaha para usahawan harus mengetahui stategi dan Langkah yang baik dan sesuai agar dapat mengembangkan UMKM yang baik, antara lain:

 

Pertama, Lakukan observasi dan penelitian terhadap lokasi penjualan yang potensial, terutama dengan mendirikan toko di daerah yang memiliki potensi pertumbuhan penjualan yang tinggi. Mulailah dengan melihat beberapa lokasi dengan target pasar yang cukup besar. Lakukan penyelidikan dan pengamatan di daerah di mana Anda berniat untuk membuka toko. 

 

Kedua, Ikuti perkembangan teknologi di dalam bisnis dengan memanfaatkan teknologi, agar membantu kita dalam mengembangkan bisnis menjadi lebih baik. Misalnya dalam hal administrasi, transaksi keuangan, komunikasi, dan penjualan. 

 

Ketiga, Meningkatkan mutu dan pelayanan apabila kita mendapatan kritik maupun saran dari para pelanggan. Sebaiknya kita memperbaiki hal yang kurang menyenangkan dari pelanggan, karena dapat membuat mutu pelayanan kita menjadi semakin baik. Tetapi kita harus bisa memilih yang mana kritik dan saran yang dapat membangun dan mana yang tidak dalam bisnis kita. 

 

Keempat, Menggunakan media sosial agar dapat memasarkan produk jika menginginkan peningkatan penjualan dalam bisnis. Caranya dengan melakukan pemasaran (marketing). Di zaman sekarang ini, dengan menggunakan internet semua orang dapat menemukan informasi dengan membuka ponsel.

 

Kelima, Ikut acara festival dan pameran agar mendukung keberadaan suatu produk. Kita harus mengikuti acara-acara pameran atau festival agar produk dikenal masyarakat lebih luas. Festival Pameran merupakan salah satu kegitan pemasaran yang terjangkau dan kita bisa dapat banyak manfaat misalnya mengenal vendor baru, mendapatkan calon pelanggan setia. 

 

Keenam, Membangun relasi dengan sesama pengusaha. Semakin banyak relasi maka semakin mudah dalam mencari vendor-vendor yang terpercaya. Selain itu dengan semakin banyaknya relasi yang dimiliki maka akan membuka peluang untuk memperluas wilayah bisnis. Contohnya dengan bergabung di komunitas yang memiliki jenis usaha yang sama dengan yang kita miliki, maka akan dapat lebih mudah untuk mendapatkan informasi-informasi seputar usaha yang kita jalani.

 

Dengan dilakukannya kegiatan oleh mahasiswa PKM di desa Aras Sembilan tersebut juga melatih pemuda dan ibu-ibu PKK untuk bisa menerapkan keterampilan kewirausahaan, mengidentifikasi serta memilih proyek bisnis dan bisa mempersiapkan perencanaan bisnis yang baik dan dapat dipresentasikan pada lembaga keuangan.

 

“Dengan disambangi adik-adik mahasiswa PKM IAIN Cot Kala Langs menjadi lebih terbantu, bertambah wawasan untuk memperluas pemasaran produk yang telah kami produksi” Kata bapak Muhammad Fahmi, kepala desa Aras Sembilan. 

  Penulis: Sri Ramadhani Mahasiswa Fakultas Perbankan Syariah IAIN Langsa 2022

0