Vitra Yuqadhirza
22 Dec 2022 at 18:04


Pengenalan Asinan Pada Warga Pedalaman


Asinan adalah sejenis makanan yang dibuat dengan cara pengacaran (melalui pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka), bahan yang diacarkan yaitu berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Di Indonesia, asinan menjadi salah satu hidangan khas seni kuliner Indonesia. Kenapa dinamakan asinan? Istilah asinan mengacu pada proses pembuatan makanan ini yang dilakukan dengan pengawetan dengan perendaman sayur dan buah dalam larutan air dan garam (proses pengasinan) atau dalam larutan air dan cuka (proses pengasaman). Sedangkan Asinan buah adalah salah satu bentuk cara menikmati buah-buahan yang unik di Indonesia. Pada dasarnya, asinan adalah makanan yang dibuat melalui cara diasinkan dengan garam dan diasamkan menggunakan cuka. Kalau asinan buah berarti buah-buahan yang direndam dalam larutan air dan garam, yang rasanya mirip dengan rujak. Bagi sebagian orang asinan bukan lah merupakan sesuatu yang baru tetapi bagi warga pedalaman seperti desa Aras Sembilan asinan merupakan sesuatu hal yang baru dan sebagian besar dari mereka hampir tidak mengetahui apa itu asinan.

Aras Sembilan merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang. Desa ini terletak di pedalaman sehingga mereka sering tidak mengetahui hal hal yang menurut kita itu merupakan hal yang biasa contohnya seperti asinan buah. Awalnya kami sebagai peserta KKN di desa tersebut mencoba beradaptasi kepada warga sekitar dengan berkeliling kampung dan sedikit berbincang dengan warga sekitar, nah kami pun bertemu dengan salah satu ibu ibu yang bernama ibu mariani. Setelah kami berbincang sekian lama dengan ibu mariani beliau pun mengatakan bahwasannya warga sekitar tidak mengetahui bagaimana cara membuat asinan buah. Jadi disini kami anak anak KKN berinisiatif untuk mengadakan demo pembuatan asinan dengan tujuan mengajarkan beberapa ibu ibu untuk membuat asinan buah agar di kemudian hari meeka bisa mengembangkannya menjadi sebuah usaha rumahan.

Nah jadi suatu hari tepatnya pada hari Jumat 09 Desember 2022 kami mengajak ibu ibu berkumpul di sebuah tempat tepat nya di balai desa, kami bersama beberapa ibu ibu ingin mengadakan demo pembuatan asinan buah. Nah di sini kami sebagai anak KKN ingin mengajarkan kepada ibu ibu sekitar bagaimana cara pembuatan asinan buah. Disini buah yang kami gunakan untuk diasinkan yaitu buah Nanas dan Rambutan.


Nah setelah beberapa ibu-ibu warga aras sembilan berkumpul di balai desa kami pun memulai kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Nah disini kami mendapatkan respon yang baik dari ibu-ibu sekitar, mereka sangat senang karena kami ingin mengajarkan cara membuat asinan kepada mereka yang menurut mereka itu merupakan hal yang baru dan jarang ada di kalangan mereka.

Jadi adapun bahan- bahan yang harus di sediakan untuk pembuatan asinan buah ini yaitu sebagai berikut:

·      4 buah nanas segar

·      Beberapa ikat buah rambutan

·      Garam 5 bungkus

·      Cabai merah

·      Gula pasir

·      Air

·      Jeruk nipis

Adapun alat yang digunakan yaitu sebagai berikut:

·    Wadah

·    Sendok

·    Kompor

Nah adapun langkah-langkah pembuatan asinan buah yaitu sebagai berikut:

·                 Siapkan semua buah-buahan yang diperlukan, kupas, dan potong-potong sesuai selera. Sisihkan untuk sementara.

·                 Blender cabai dengan sebagian air, kemudian tuang dalam panci. Nyalakan api sedang, tambahkan gula dan garam.

·                 Biarkan sampai mendidih dan gula larut. Kemudian, matikan api dan dinginkan.

·                 Setelah dingin, masukkan air jeruk nipis kemudian aduk sampai merata.

·                 Siramkan kuah tersebut ke buah potong sampai semua terendam. Diamkan di kulkas selama minimal 3 jam atau lebih.

·                 Asinan buah siap untuk di sajikan

Setelah asinan buah nanas dan rambutan jadi, kami pun menikmatinya bersama ibu-ibu sekitar mereka sangat senang karena sudah mengetahui bagaimana cara membuat asinan buah. Nah disini kami menyarankan kepada ibu-ibu agar terus mengembangkan ilmu yang telah kami implementasikan kepada mereka. Kami pun berbincang serius sambil menikmati asinan buah yang kami buat pada pagi harinya. Di sini kami mengatakan agar ibu-ibu ini meneruskan ilmu yang telah kami berikan untuk terus dikembangkan di kemudian hari, karena asinan ini dapat di produksi serta diperjual belikan sehingga apabila terus dikembangkan maka akan menjadi usaha rumahan yang dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar terutama ibu-ibu.

Apabila asinan buah ini di jadikan usaha oleh warga aras sembilan maka akan berdampak baik di kemudian hari yaitu dapat meningkatkan perekonomian warga, warga memiliki usaha sampingan serta desa aras sembilan dapat dijuluki sebagai desa penghasil asinan ter enak suatu hari nanti. Apalagi dikalangan ibu-ibu jika asinan ini dijadikan usaha dan terus dikembangkan maka ibu-ibu di desa Aras Sembilan akan mendapatkan penghasilan sendiri sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. Apalagi seperti sekarang kita sudah di bayang-bayangkan akan terjadi resesi ekonomi serta stagflasi di tahun 2023, dimana ekonomi global sedang buruk-buruknya, inflasi sedang naik-naiknya serta lapangan pekerjaan  yang minim, jadi dengan adanya pembukaan usaha asinan ini dan usaha terus dikembangkan deangan baik oleh warga maka dari usaha tersebut setidaknya dapat membantu perekonomian warga apalagi di era era seperti sekarang ini apa apa serba sulit terutama pada bidang ekonomi.

Kami sebagai mahasiswa yang merupakan agent perubahan serta ingin memberikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah kami dapat kepada masyarakat dengan tujuan untuk lebih baik lagi kedepannya. Disini kami berharap agar asinan buah ini kelak akan dijadikan usaha rumahan oleh ibu-ibu setempat dan dapat terus dikembangkan sehingga akan menghasilkan omset yang lumayan untuk membantu perekonomian keluarga. Ibu-ibu warga desa Aras Sembilan ini sanagt senang dengan saran yang kami berikan kepada mereka, dan mereka sanagta berterimakasih karena telah mengajarkan mereka banyak hal. Di sini mereka mengatakan bahwa mereka akan membuat usaha rumahan dengan melibatkan beberpa ibu-ibu untuk memproduksi asinan buah serta di pasarkan dan diperjual belikan didalam desa maupun keluar desa, mereka pun berharap agar usaha yang masih mereka rencanakan ini cepat terwujud dan dapat berjalan dengan lancar di kemudian hari, serta mendapatkan omset yang dapat membantu perekonomian keluarga.

 

Oleh:

Sarifah Rista Maulina

Mardiah

Siti Nadia

Mahasiswi  IAIN Langsa Prodi Perbankan Syariah dan  Ekonomi Syariah

 

0