Vitra Yuqadhirza
21 Dec 2022 at 22:11Kenakalan Remaja Pada Generasi Z
Remaja adalah individu yang
memiliki rentang
usia 12-22 tahun. Pada rentang usia ini adalah masa-masa transisi yang
memerlukan perhatian dan pengawasan yang
intensif. Karena
pada
masa-masa inilah yang akan menentukan dan mengantarkan para remaja ini pada identitas
diri
yang sesungguhnya, pada masa ini pula remaja sedang asyik-asyiknya menikmati masa-masa muda untuk
menemukan identitas diri yang sesungguhnya.
Jika berbicara soal remaja, tentunya yang ada didalam benak kebanyakan orang
ialah kenakalan remaja yang sudah seperti hal yang
lumrah dan biasa. Diantara masa remaja dari dulu hingga sekarang, yang menjadi perhatian
saya kali ini adalah
kenakalan
remapa pada generasi Z.
Generasi Z
ialah generasi saat ini yang dari lahir telah mengenal tekhnologi internet.
Rentang
kelahiran generasi Z ini berkisar pada tahun 1997 hingga tahun 2012, yang
berarti generasi Z ialah mereka yang memiliki rentang usia 10
hingga 25 tahun.
Generasi Z ini adalah generasi yang
sedang dalam usia produktif dan komposisi angkatan kerja paling banyak jika
digabung dengan
generasi milenial.
Selain
itu, generasi
Z
adalah generasi yang
sudah mulai mengenal internet dan sangat amat bergantung pada internet, hal tersebut
terjadi
karena generasi
Z
terlahir
pada
zaman ketika
tekhnologi
informasi
dan komunikasi sudah semajin
mengalami
kemajuan dengan
sangat
pesatnya
seperti
yang kita ketahui bersama pas da saat ini. Generasi Z
ini
sejak kecil
mereka sudah sangat familiar dengan
yang namanya laptop, internet, wifi, dan
juga ponsel pintar
atau yang sering
kita
sebut dengan gadget.
Berisi orang-orang yang lahir pada masa transisi perkembangan teknologi menyebabkan
generasi Z ini menyukai hal-hal yang
cendering instan dan praktis untuk dilakukan dalam hal apapun. Hal tersebut berpengaruh besar terhadap pola piker dan cara bekerja pada generasi Z ini.
Tumbuh dan berkembang bersama dengan beragam inovasi tekhnologi yang beragam seperti smartphone, sosial media, dan lain sebagainya menjadikan generasi Z ini sangat bergantung
terhadap keberadaan dari tekhnologi itu sendiri. Sehingga tidak jarang pula bagi generasi Z yang
lebih
mementingkan popularitas pada
sosial media dengan
melakukan
hal-hal
yang penuh dengan sensasi. Hal ini sering
kali terjadi kepada generasi Z yang umumnya berada pada tahap
remaja.
Generasi yang sejak lahirnya sudah mengenal dan menggunakan internet menjadikan tantangan tersendiri dalam meminimalisir dampak negatifnya. Berdampak dari kemajuan global dan tekhnologi inilah yang menjadikan kenakalan pada generasi Z lebih diupgrade mengikuti
perkembangan dan kemajuan dari perkembangan global khususnya kemajuan dalam perkembangan di internet.
Jika biasanya kenakalan remaja berupa mabuk-mabukan, tawuran, hingga seks bebas
yang dimana kenakaln para remaja dilakukan berkelompok, beda halnya dengan remaja generasi
Z. Remaja generasi Z ini bahkan bisa lebih
liar lagi mengekspresikan kenakalannya.
Remaja generasi Z saat ini
lebih berfokus pada aktivitas digital/virtual, karena dengan
kemajuan internet yang semakin pesat ini
menjadikan aktivitas diinternet lebih banyak diminati apalagi bagi remaja generasi Z saat ini.
Dengan peningkatan inilah yang
menjadikan kenakalan remaja pada generasi Z berbeda dengan kenakalan
remaja pada umumnya.
Dengan banyaknya aktivitas di internet
menjadikan kenakalan remaja pada generasi ini
juga banyak terjadi di internet. Kenakalan remaja generasi Z juga cenderung lebih ekstrim,
diantara banyaknya kenakalan remaja generasi Z yang banyak dilakukan ialah menonton film ataupun
video yang mengandung unsur
pornografi, mendengarkan audio yang mengandung
unsur pornografi, mengunduh dan
berlangganan pada gambar
dan bacaan-bacaan
yang
mengandung unsur sara dan juga porografi,
terlibat kasus penipuan, dan yang sering
terjadi terlibat konflik di media sosial dikarenakan kurangnya tanggung jawab. Selain itu
bukan hanya ikut mengkonsumsi ataupun berlangganan tidak
sedikit pula remaja generasi Z ini yang justru
menjadi produsen
dari
produk-produk tersebut.
Penaggulangan Kenakalan Remaja
Generasi Z
Banyak remaja yang
kurang atau bahkan
sama sekali tidak mendapatkan
informasi yang baik terkait penggunaan internet yang baik yang sebagaimana semestinya. Hal itu yang
menjadikan banyaknya remaja generasi Z ini yang
tenggelam dalam efek negative dali
penggunaan internet.
Untuk itu,
diperlukannya bimbingan dan
pengawasan dari berbagai pihak
untuk menanggulangi dan meminimalisir kenakalan para remaja ini dalam menggunakan
internet.
Sebaiknya perlu dilakukan pengawasan oleh orang
tua
dirumah dalam memantau kegiatan anak dalam bermain
internet, perlu juga pembatasan waktu bagi anak
dalam bermain gadget untuk
meminimalisir kemungkinan-kemungkinan
terburuknya.
Tidak hanya pengawasan penyuluhan dan webinar-webinar tentang bahaya dan dampak negative dari penggunaan internet juga diperlukan,
kemudian semua tindakan
tersebut dapat didukung
dengan pelatihan pemanfaatan penggunaan internet yang
bernilai positif juga diperlukan. Krena remaja kita ini bukan
hanya butuh sanksi tetapi juga butuh dihargai, dengan memberikan
para remaja khususnya remaja generasi Z wadah
untuk berkarya secara positif maka
akan
menghasilkan
generasi yang positif serta produktif di zaman
yang relatif ini.
Ditulis Oleh: Bella Asfi
Email: bellaksp21@gmail.com
0