Vitra Yuqadhirza
21 Dec 2022 at 21:49


PENTINGNYA PENDIDIKAN PAUD BAGI POLA TUMBUH KEMBAN ANAK

Merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelanggraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi ( Departemen Kesehatan RI. 2006). Dengan demikian Posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan (Cessnasari. 2005).

Berdasarkan hal tersebut, tujuan didirikannya Posyandu adalah untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak balita, angka kelahiran agar terwujud keluarga kecil bahagia dan sejahtera, Pos pelayanan terpadu (Posyandu) ini merupakan wadah titik temu antara pelayanan professional dari petugas kesehatan dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka kematian bayi dan angka kelahiran. Oleh karena itu,

Posyandu merupakan wadah untuk mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam bidang kesehatan dan keluarga berencana yang dikelola oleh masyarakat. Program ini dilaksanakan oleh kader yang telah dilatih di bidang kesehatan dan Kelarga berencana. Anggota Posyandu berasal dari anggota PKK, tokoh masyarakat dan para kader masyarakat. Kader kesehatan merupakan perwujutan peran serta aktif masyarakat dalam pelayanan terpadu, dengan adanya kader yang dipilih oleh masyarakat, kegiatan diperioritaskan pada lima program dan mendapat bantuan dari petugas kesehatan terutama pada kegiatan yang mereka tidak kompeten memberikannya. Pelaksanaan program Posyandu oleh kader-kader kesehatan terpilih yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar. Kader-kader ini diperoleh dari wilayah sendiri yang terlatih dan terampil untuk melaksanakan kegiatan rutin di Posyandu maupun di luar hari buka Posyandu. Oleh karena itu, Posyandu merupakan wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan. Posyandu mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Yang dimaksud dengan nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini yaitu dapat meningkatkan mutu manusia di masa yang akan dating.

 Pembinaan pertumbuhan dan perkembangan manusia terutama: a). Pembinaan kelangsungan hidup anak (Child Survival) yang ditujukan untuk menjaga kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan ibu sampai usia balita; b). Pembinaan perkembangan anak (Child Development) yang ditujukan untuk membina tumbuh/kembang anak secara sempurna, baik fisik maupun mental sehingga siap menjadi tenaga kerja tangguh; c). Pembinaan kemampuan kerja (Employment) yang dimaksud untuk memberikan kesempatan berkarya dan berkreasi dalam pembangunan bangsa dan negara.

Berdasakan pada hasil surey awal menggambarkan bahwa masih banyak para ibu rumah tangga produktif (usia subur) masih kurang memahami mengenai kesehahatan Ibu dan anak. Posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak bagi pengembangan kesehatan ibu dan anak masih belum bisa memenuhi kebuthan seluruh masyarakat. Hal ini karena keterbatasan jumlah kader yang ada. Program posyandu yang berjalan selama ini masih terbatan pada penimbangan balita yang terjadwal satu bulan sekali. Sedangakan mengenai penyulusan program kesehatan Ibu dan Anak belum dilaksanakan secara oftimal.

Padahal tujuan program kesehatan Ibu dan Anak yaitu (1) tercapainya kemampuanhidup sehat melalui Peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganyauntuk Menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS). (2) meningkatnyaderajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. Untuk membantu ketercapaian tujuan program kesehatan ibu dan anak ini perlu kesadaran dari semua pihak. Dalam hal ini harus ada kerjasama yang harmonis antara pemerintahan desa dan masyarakat. Pada dasarnya program kesehatan ibu dan anak merupakan program pengembangan kesehatan ibu/ perempuan. Perempuan adalah tulang punggung sebuah negara terlebih lagi seorang ibu, apabila tulang punggung negara itu rapuh maka tidak akan bisa menopang keberlangsungan hidup sebuah negara. Hal ini berarti kesehatan sebuah negara tergantung kepada seberapa sehatnya para ibu. Karena para ibu yang menyiapkan generasi di masa yang akan datang. Sejahteranya sebuah bangsa tergantung sebarapa kuatnya kondisi perekonomian seorang ibu. Karena ibu yang mengatur dan menata ekonomi keluarga yang merupakan miniatur sebuah Negara.

Namun, hal tersebut sulit untuk tercapai karena perhatian terhadap kesehatan ibu dan anak belum menjadi hal prioritas. Hal ini terbukti dengan masih cukup tingginya angka kematian ibu (AKI). Pada hal untuk bisa menciptakan sumberdaya manusia unggul di negeri ini harus di mulai dengan menyiapkan para ibu-ibu yang sehat dan kompetitif. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurang terperhatikannya kondisi ibu-ibu. (1) rendahnya pengetahuan yang dimiliki oleh para ibu. Hal ini di sebabkan oleh kondisi kultur yang memaksa para ibu untuk berkonsentrasi mengerjakan perkerjaan rumah, sehingga kurang memprioritaskan masalah pendidikan. Selain itu, banyak jargon dan mitos yang memarginalkan hal-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak, (2) lemahnya kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik bagi seorang ibu. Rendahnya kesadaran akan pentingnya pertolongan medis menjadi salah satu penyebab terbesar akan kematian ibu melahirkan, (3) lemahnya kemampuan mengakses layanan kesehatan.

Berangkat dari rendahnya pengetahuan serta lingkungan yang tidak memungkinkan para ibu untuk mendapatkan informasi layanan kesehatan yang di sediakan pemerintah menjadi penyebab buruknya kondisi kesehatan para ibu, dan (4) lemahnya kondisi ekonomi para ibu. Penetapan prioritas permasalahan yang dikemukakan dalam kegiatan kajian ini yakni Bagaimana peran kader posyandu sebagai pusat informasi kesehatan ibu dan anak”. Penelitilian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi masyarakat terhadap Program Posyandu, Peran posyandu dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, dan Posyandu sebagai pusat informasi kesehatan masyarakat. Manfaat dari hasil penelitian ini adalah Memperkaya kajian tentang pengembangan pusat informasi terutana mengenai pusat informasi kesehatan dalam mendukung pengembangan kesehatan ibu dan anak di pedesaan memalui peran posyandu.

Penulis :

Nama   : Pepi Sahara

Nim     : 1012019097

Fakultas : Tarbiah dan Ilmu keguruan

0