Vitra Yuqadhirza
21 Dec 2022 at 01:04


MAHASISWA IAIN LANGSA BERPARTISIPASI KEGIATAN POSYANDU


Kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan perlu dijaga pada masa kini. Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Semakin berkembangnya zaman, semakin susah menjaga pola hidup sehat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya makanan dan minuman cepat saji yang dapat ditemui dimana saja. Namun, disaat yang sama kita juga semakin mudah untuk menjaga kesehatan kita dengan mengikuti program kesehatan yang ada di internet atau rutin mengikuti kegiatan kesehatan yang ada di sekitar lingkungan kita, seperti posyandu. Dengan mengikuti posyandu, kita dapat memantau bagaimana kesehatan kita setiap bulannya.

                Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Oleh karena itu kegiatan posyandu sangat penting bagi masyarakat terutama untuk ibu dan anak.

            Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Langsa ikut serta dalam kegiatan Posyandu desa Tanjung Neraca, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini diadakan sebulan sekali.  Kegiatan Posyandu ini dikhususkan untuk balita mulai umur 0 bulan sampai dengan 5 tahun. Pada posyandu tersebut semua balita harus melewati cek berat badan,tinggi badan,hingga suntik imunisasi.  

            Setelah mengalami penundaan akibat Covid-19, kegiatan Posyandu  Desa Tanjung Neraca kembali diaktifkan sehubung dengan penurunan level PPKM menjadi level 3 di Kabupaten Aceh Tamiang. Penyelenggaraan Posyandu pun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Pengaktifan kembali kegiatan pelayanan posyandu banyak memberikan manfaat untuk masyarakat khususnya masyarakat Desa Tanjung Neraca  diantaranya mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga, mendukung perilaku hidup bersih dan sehat, serta mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi.

            Tim Kuliah Kerja Nyata Membangun Desa (KKN-T  KS) kampus IAIN LANGSA 2023 lakukan pendampingan dalam kegiatan Posyandu Balita di Desa Tanjung Neraca. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan kegiatan kesehatan dasar yang dilaksanakan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan dan kader posyandu balita. Kegiatan posyandu ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap senin minggu pertama awal bulan untuk mengontrol kesehatan dasar masyarakat terutama bayi, balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui, dan pasangan usia subur (PUS). Pelaksanaan posyandu balita dilaksanakan di Ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa) yang berada di balai desa Tanjung Neraca


            Peserta posyandu (bayi, balita, dan ibu hamil) yang telah melakukan pemeriksaan akan mendapatkan PMT ( Pemberian Makanan Tambahan) berupa susu formula, roti ATB, biskuit. Kader posyandu desa Tanjung Neraca mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dari anak-anak KKN  Universitas IAIN langsa, karena telah membantu kegiatan posyandu.

1.      Penimbangan Balita: Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu. Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita, apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula.

2.      KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan. Pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anaknya.

3.      Di posyandu balita akan mendapatkan layanan imunisasi. 
Macam imunisasi yang diberikan di posyandu adalah 
- BCG untuk mencegah penyakit TBC.
- DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus.
- Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan.
- Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit kuning).

4.      Peningkatan Gizi 
Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada balita.

            Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengatakan kepada peserta kelompok KKN  mahasiswa harus aktif ikut berpartisipasi dan membantu dalam setiap kegiatan selama berada di desa Tanjung Neraca tersebut.

            Tujuan dari posyandu balita yaitu untuk memantau tumbuh kembang dan gizi balita di Desa Padusan. Tujuan umum diadakannya posyandu balita yaitu untuk menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian anak balita (AKABA). Kegiatan posyandu balita dilakukan untuk melayani balita, antara lain imunisasi, pengukuran antropometri, pengisian buku KIA, serta pemberian makanan tambahan (PMT). Posyandu yang sudah ada di masyarakat saat ini sangat berperan dalam mendukung pencapaian pembangunan kesehatan ibu dan anak. Pada kegiatan tersebut, pendampingan posyandu dilakukan untuk memantau perkembangan dan pelaksanaan kegiatan serta  membantu petugas kesehatan setempat untuk mengontrol kesehatan bayi dan balita saat melakukan pendampingan posyandu balita, petugas kesehatan maupun kader merasa sangat terbantu dan juga administrasi posyandu balita Desa Tanjung Neraca menjadi tertata dengan baik.

Penulis:

Ade Indah Suryani, Cut Mutia Sari dan Sari Maulida, Mahasiswi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Langsa.

 


0