Vitra Yuqadhirza
21 Dec 2022 at 00:15Suasana Mahasiswa KKNT-KS Ikut Serta Dalam Pengajaran Mengaji Di TPA Al-Zikhra Desa Paya Bujok Teungoh
Taman Pendidikan Al-Qur’an atau biasa di sebut TPA merupakan suatu
lembaga pendidikan nonformal atau bisa disebut tempat untuk anak-anak
mempelajari membaca, menulis, dan menghafal Al-Qur’an sekaligus tentang
pembelajaran Agama Islam. Kuliah Kerja Nyata Tematik Kerja Sosial (KKNT-KS)
Mahasiswa IAIN Langsa tahun 2022 ikut serta dalam melakukan kegiatan mengajar
santri-santri di TPA Al-Zikhra yang terletak di Desa Paya Bujok Teungoh Dsn.
Barat, Kec. Langsa Barat, Kota Langsa. TPA ini diberi nama TPA Al-Zikhra yang
telah didirikan sekitar 6 (enam) tahun yang lalu dan telah dijalankan hingga
saat ini. Kegiatan membantu mengajar mengaji ini juga merupakan salah satu
bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat sekitar khususnya juga
anak-anak sekaligus bentuk nyata program KKNT-KS yang dilaksanakan oleh IAIN
Langsa.
Kegiatan TPA Al-Zikhra ini dibuka dalam rangka untuk meningkatkan
ketaqwaan anak-anak sejak usia dini untuk belajar Al-qur’an, terutama dalam pengetahuan
ilmu Agama Islam. Jumlah santri dan satriwati di TPA Al-Zikhra ini terdiri dari
campuran mulai dari PAUD, TK, dan SD atau bisa dikatakan tidak ada tingkatan
kelas sama sekali. Sedangkan guru pengajar yang ada di TPA ini berjumlah 4
(empat) orang pengajar. TPA Al-Zikhra memiliki 2 kelas namun saat ini kelas
yang dipakai hanya satu kelas, karena sejak selesai puasa dibulan Ramadhan
tahun 2022 ini jumlah santri berkurang yang sebelumnya berkisar hingga 50 (lima
puluh) santri dan sekarang hanya tersisa kurang lebih 20 santri. Hal ini
diperjelas oleh ustadzah Suriyati yang merupakan guru di TPA Al-Zikhra
tersebut.
“Dulu santri disini rame hingga 50 orang, tapi sejak habis puasa
tahun ini berkurang drastis menjadi 30 dan sekarang karena musim hujan jadi
berkurang lagi menjadi 20 santri. Selain itu juga karena ada beberapa yang
sudah naik Al-Qur’an jadi mereka ada yang ke dayah ada juga yang kepesantren,”
pungkasnya.
(Foto: Bersama dengan salah satu ustadzah pengajar TPA Al-Zikhra)
Kedatangan mahasiswa KKNT-KS ke TPA Al-Zikhra disambut sangat baik
oleh santri dan santriwati TPA begitu juga dengan ustad dan ustadzah yang
merupakan guru pengajar di TPA tersebut, serta langsung diterima dan diarahkan
untuk mengajar di TPA ini. Namun sebelum itu, saya selaku mahasiswa KKNT dan
juga mewakilkan teman-teman lainnya memperkenalkan diri baik kepada guru
pengajar dan juga kepada santri-santri yang telah berhadir. Santri dan
santriwati terlihat begitu antusias dengan langsung duduk rapi di tempat nya
masing-masing mendengarkan sekaligus untuk menunggu giliran mengaji yang diajarkan
oleh para mahasiswa KKNT.
Kegiatan belajar santri di TPA Al-Zikhra ini dilaksanakan setiap
hari senin hingga sabtu yang dimulai dari pukul 16.30 WIB s/d selesai. Santri
dan santriwati pada TPA ini tidak hanya sekedar belajar membaca Iqra’ ataupun
Al-Qur’an tetapi mereka juga belajar tajwid, praktek shalat, menghafal surat
pendek, membaca kitab dan juga pemahaman Agama Islam lainnya. Setiap pembukaan
sebelum mengaji mereka selalu membaca do’a terlebih dahulu, tidak sampai disitu
mereka juga menyebutkan nama-nama nabi & rasul, nama malaikat dan tugasnya,
rukun islam, rukun iman dan lainnya. Serta pada saat menutup pengajian mereka
tidak lupa untuk membaca doa penutup majelis dan membaca shalawat bersama-sama.
(Foto: Dailla Qalbi S, Mahasiswa KKNT-KS IAIN Langsa mengajar
santriwati TPA)
Program sekaligus kegiatan TPA yang kami jalankan sebanyak 2 (dua)
kali dalam seminggu yakni setiap hari jumat dan sabtu. Harapannya dengan
program ini dapat menambah kemampuan anak-anak dalam membaca Iqra’ dan
Al-Qur’an juga mengetahui tajwid didalamnya. Dengan demikian, kedepannya
anak-anak bisa menjadi insan yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena
pada saat pertama kali kedatangan mahasiswa KKNT-KS untuk berkenalan sekaligus
mengajar di TPA Al-Zikhra, cuaca mendung dan gerimis membuat santri dan
santriwati terlihat tidak ramai yang datang sehingga salah seorang mahasiswa
KKNT-KS yaitu Syahri Ramadhani memberi pesan kepada santri-santri TPA untuk
berangkat lagi besoknya dan mengajak teman-temannya yang belum mengaji dan
tidak hadir untuk datang mengaji ke TPA ini.
“Kawan-kawan ayo ngaji yok, ada kakak-kakak KKN loh yang ngajar,”
ujar Syahri kepada salah satu santri.
Mengingat pentingnya kemampuan membaca Al-Qur’an dan pengetahuan
tentang Agama Islam bagi anak-anak adalah alasan utama program ikut serta dalam
kegiatan mengajar anak-anak di TPA. Selain itu, mahasiswa KKNT-KS juga dapat
bertukar maupun berbagi ilmu bersama guru TPA itu sendiri. Selain maksud dari
mengajar mengaji di TPA adalah agar anak-anak di Desa Paya Bujok Teungoh dapat
memahami dan membaca Iqra’ maupun Al-Qur’an dengan baik dan benar, namun disisi
lain untuk menumbuhkan semangat anak-anak untuk belajar mengenal huruf
hijaiyah, membaca Al-Qur’an, menghafal surat-surat pendek, dan niat serta tata
cara shalat juga agar anak-anak di desa tersebut semakin rajin datang ke TPA
untuk belajar mengaji dan sebagainya. Adapun materi ajar yang kami tambahkan selain
yang telah disebutkan sebelumnya sehingga anak-anak begitu antusias dalam
belajar yaitu mengenal nama-nama anggota tubuh dengan menggunakan bahasa arab
dan juga diselingi dengan bermain seperti menyebutkan kata-kata dengan
menggunakan bahasa arab dan juga menyebutkan nama-nama keluarga Nabi sambil
bernyanyi.
Pada proses kegiatan pendampingan dan mengajar di TPA Al-Zikhra ini
adalah tempat pelaksanaannya yang sangat nyaman serta ustad dan ustadzah dapat
bekerja sama dengan baik bersama mahasiswa KKNT-KS. Anak-anak santri dan
santriwati juga sangat antusias dalam mengaji dan sangat mudah untuk diatur.
Sumber : Observasi
dan Wawancara Langsung Guru-Guru Pengajar di TPA Al-Zikhra.
Pada Sabtu, 10 Desember 2022.
Ditulis oleh : Dailla
Qalbi S, Mahasiswi KKNT-KS IAIN Langsa, Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan, Program
studi Pendidikan Matematika.
0