MANFAAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pendidikan anak usia dini atau yang sering dikenal dengan PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan atau membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Tak urung oleh karenanya banyak ibu-ibu muda, dan ibu-ibu karir, karap ramai melibatkan anaknya di PAUD, dengan tujuan agar anak bisa lebih leluasa mengenal dunia luar, dalam arti kata anak sudah terbiasa dan akrab dengan lingkungan-lingkungan baru. PAUD juga mengajarkan anak tentang social sehingga anak yang ada bersekolah PAUD akan lebih mudah untuk mengembangkan karakter.

Seperti halnya yang dilansir dari publikasi di laman kemendikbud.go.id, Manfaat yang didapat saat anak bermain/ terlibat di PAUD yaitu : (1) Melatih penyesuaian sebelum masuk sekolah lanjutan; (2) Melatih keterampilan mengelola emosional; (3) Melatih kemampuan kognitif; (4) Meningkatkan keterampilan sosialisasi; (5) Melatih kemampuan berbahasa dan komunikasi; (6) Mengembangkan karakter anak; (7) Keterampilan fisik dan motoric; (7) Memiliki aktivitas bermain yang seru dan terarah.

Biasanya anak yang sudah terlibat di PAUD dan umurnya sudah memasuki usia yang cocok untuk melajutkan pendidikanya ke Taman Kanak-kanak (TK). Karena TK merupakan jenjeng pendidikan formal, sedangkan PAUD tidak. PAUD memiliki kurikulum pendidikan yang lebih bebas dibandingkan TK. Hal tersebut dilatar belakangi oleh usia anak-anak yang bersekolah di PAUD yang masih sangatdini. Sedangkan sekolah TK memang dipersiapkan untuk jenjang sebelum masuk ke Sekolah Dasar (SD) sehingga kurikulum yang digunakan sudah berbobot.

Di taman kanak-kanak (TK) anak akan di ajarkan bagai mana cara menghitung, membaca, menulis, dan sebagainya. Biasanya anak yang bersekolah di kanak-kanak hany memerlukan waktu 1 tahun saja untuk mempelajari itu semua, lalu anak akan melanjutkan ke Sekolah Dasar (SD). Di mana anak akan belajar lebih banyak hal lagi dari pada sebelumnya.

Oleh karenanya pendidikan anak usia dini (PAUD) sangat-sangat membatu dalam perkembangan anak, PAUD sangat penting untuk pendidikan Indonesia. Seperti halnya PAUD Bohate Poma yang terletak di Jln. Meunasah Tuha No.02 Paya Bujok Teungoh, Kec. Langsa Barat. Yang beroperasi sejak  6 tahun lalu hingga sekarang, PAUD Bohate Poma pertama kali di buka pertama kali oleh Geuchik pertama Paya Bujok Teungoh pada tahun 2017.

Paya Bujuk Teungouh, meruapakan salah satu desa yang berada di kawasan Langsa barat, Langsa adalah salah satu kota berada di provinsi Aceh, Indonesia. Kota langsa berada kurang lebih 400 km dari kota Banda Aceh. Kota Langsa yang meliki luas 239,8 km² terdiri 5 kecamatan (Langsa Timur, Langsa Barat, Kota Langsa, Langsa Lama, Langsa Baro). Pada tahun 2021 jumlah penduduk kota Langsa sebanyak 185.622 jiwa, dengan kepadatan 707 jiwa/km².

PAUD Bohate Poma beroperasi setiap senin – jum’at pada jam 08.00 – 11.00 WIB, dengan 8 orang murit dan 2 orang guru perempuan, yang bernama buk Ayu dan buk Rahmah. Pada awal beroperasi, jumlah murit PAUD Bohate Poma adalah 20 siswa. Hingga terjadilah musibah Covit-19 pada tahun 2019 yang mengakibatkan untuk harus menon aktifkan sementara PAUD Bohate Poma. Sampai akhirnya di aktifkan kembali pada tahun 2022.

 Murid-murid disana di ajarkan dengan do’a-do’a dalam kehidupan sehari-hari, serti doa’a mau belajar, do’a sesudah belajar, do’a makan, do’a sesudah makan, do’a sebelum tidur, do’a bangun tidur, do’a kekamar mandi/ WC, dan lain-lain. Dan anak juga akan di kenalkan angka dan huruf abjad, dan juga dikenalkan dengan warna, nama-nama hewan sambil bermain. Sehingga anak tidak merasa tertekan atau merasa rishi dengan apa yang di ajarkan.

Selain itu anak yang terlibat di PAUD  juga sangat berbeda dengan anak yang tidak terlibat PAUD pada saat anak melanjutkan kejenjang sekolah selanjutnya. Anak yang terlibat PAUD akan sangat mudah mencari teman untuk bermainya dan akan mudah akrab dengan teman sebayanya. Sedangkan anak yang tidak terlibat PAUD akan lebih malu-malu dengan temanya, anak tersebut memerlukan waktu yang lama untuk berdaptasi dengan lingkungan barunya. Anak yang tidak terlibat PAUD akan lebih suka bila di temani orang tuanya pada saat belajar maupun bermain.

Buk Ayu salah seorang guru PAUD Bohate Poma mengatakan bahwa, “menjadi guru PAUD susah-susah mudah, di mana yang kita hadapi adalah anak-anak usia dini, sehingga kami harus memiliki kesabaran yang besar saat menghadapi mod mereka yang berubah-ubah. Kadang mau ini, dan kadang mau itu. Tak urung terkadang mereka sering bertengkar dengan kawan bermainnya, jadi sanggat di perlukan pengawasan yang lebih.” Tuturnya.

Ditulis Oleh Nurfazillah, Mahasiswi KPM-KS IAIN Langsa, Program Studi Pendidikan Matematika.

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment