Vitra Yuqadhirza
20 Dec 2022 at 23:24SD NEGERI RANTAU PANJANG (10104198) dengan berakreditas b kepala
sekolah bapak abdul hapiz dan wakil kepala sekolah ibu alwardah, dengan guru berjumlah 9 orang, siswa laki
laki 37 dan perempuan 27 orang,. pendidikan di sd negeri rantau
panjang menggunakan Kurikulum 2013 mengacu pada pembentukan moral, perilaku
baik, dan keterampilan. Pendidikan merupakan sebuah proses perubahan sikap dan
tata laku seseorang ataupun kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan. Nah, seperti yang kita ketahui bersama bahwa
yang namanya pendidikan itu mempunyai makna sebagai bekal untuk menjadi lebih
baik bagi setiap orang tentunya. Pendidikan berlaku pada hampir semua aspek
penting dalam tiap individu, terkhusus pada aspek kepribadian. Aspek-aspek
pendidikan yang akan sangat berpengaruh dalam kehidupan tiap individu yakni
kecerdasan, keagamaan, akhlak, bermasyarakat, keterampilan, pengembangan
potensi diri, berbangsa dan bernegara.
SD NEGERI RANTAU PANJANG dengan luas tanah 2,260 m2 memberikan beberapa fasilitas sekolah yakni
lapangan bola, 6 kelas, 1 perpusatkaan, 1 kantor, 1 ruangan operator,
kantin, 4 kamar mandi serta dilengkapi
lapangan upacara yang asri Tingkat satuan pendidikan yang dianggap sebagai
dasar pendidikan adalah sekolah dasar. Di sekolah inilah anak didik mengalami
proses pendidikan dan pembelajaran. sekolah dasar dapat kita katakan sebagai
institusi pendidikan yang menyelenggarakan proses pendidikan dasar dan
mendasari proses pendidikan selanjutnya. Pendidikan ini diselenggarakan untuk
anak-anak yang telah berusia tujuh tahun dengan asumsi bahwa anak seusia
tersebut mempunyai tingkat pemahaman dan kebutuhan pendidikan yang sesuai
dengan dirinya. Pendidikan dasar memang diselenggarakan untuk memberikan dasar
pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi anak didik. Pendidikan dasar inilah
yang selanjutnya dikembangkan untuk meningkatkan kualitas diri anak didik. Pengertian
sekolah dasar dapat dikatakan sebagai kegiatan mendasari tiga aspek dasar,
yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ketiga aspek ini merupakan dasar
atau landasan pendidikan yang paling utama. Hal ini karena ketiga aspek
tersebut merupakan hal paling hakiki dalam kehidupan. Kita membutuhkan
sikap-sikap hidup yang positif agar kehidupan kita lancar. Kita juga
membutuhkan dasar-dasar pengetahuan agar setiap kali berinteraksi tidak
ketinggalan informasi. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah keterampilan. Di
sekolah dasar, kegiatan pembekalan diberikan selama enam tahun berturut-turut.
Pada saat inilah anak didik dikondisikan untuk dapat bersikap sebaik-baiknya
DUNIA PENDIDIKAN ISLAM DI DESA RANTAU PANJANG
DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG, memilki
kegiatan rutinitas malam yakni mengaji malam. bapak tengku syafi’i (51 tahun)
yang akrab dipanggil tok pi’i merupakan guru dipengajian tersebut. jiwanya yang
ramah serta baik hati, membuat anak anak pengajian tersebut merasa dekat dan
nyaman.
TOK PI’I berkata “Mengaji Al-qur’an sejak zaman dulu adalah menjadi
budaya dan sebuah adat yang khas DI DESA RANTAU PANJANG. Belajar mengaji dari
mulai usia dini dan juga sampai usia remaja ataupun usia yang sudah tua. Belajar
mengaji seharusnya ditanamkan dari mulai usia dini karena diusia dini mereka
masih sangat bersih. Anak-anak mampu memahami dan menirukan secara cepat dan
sangat mudah mengajari anak usia dini. Anak usia dini sangat mudah menirukan
dengan cepat dan kesempatan ini bisa dipakai untuk memudahkan dalam
pembelajaran belajar mengaji sesuai dari dasar”.
Kedisiplinan dan kemauan yang dipupuk dari orang tua kepada
anak-anak untuk belajar mengaji Al-qur’an harus digiatkan dan dilakukan
berulang ulang untuk mengingatkan mereka bahwa mengaji itu penting. Penting
bagi mereka dimasa yang akan datang, karena mengaji Al-qur’an adalah sebuah
ibadah dimana jika melakukannya mendapatkan pahala. Al-qur’an adalah pedoman
hidup umat Islma maka dari itu kita harus mempelajarinya dan memahami isinya.
Pembelajaran Al-qur’an memilili banyak metode, namun pada dasarnya
belajar mengaji Al-qur’an harus ditekuni karena setiap pendidik mempunyai
strategi masing-masing dalam mengajar mengaji Al-qur’an. Agar mampu mengusai
ilmu Al-qur’an kita diharuskan rajin dan tekun dalam mempelajarinya.
Sehubungan dengan program kerja bidang pendidikan, Kuliah Kerja
Nyata melakukan pendampingan kegiatan
belajar mengaji bersama Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPQ) kecil di desa Rantau
Panjang. Pendampingan kegiatan mengaji ini bertujuan untuk membantu santri
dalam mengaji, serta menciptakan generasi islami dengan meningkatkan kualitas
membaca Al-Qur’an yang benar. Tujuan utama metode qiroati tidak hanya
mengajarkan santri membaca Al-Quran dengan singkat dan cepat saja,
melainkan santri diharapkan dapat membaca Al-Quran berdasarkan kaidah ilmu
tajwid. Disamping itu mengaji dibutuhkan istiqomah dan dilakukan secara terus
menerus. Karena dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan dalam belajar.
Acara mengajar ngaji ini dilakukan guna mendekatkan diri dengan
masyarakat juga membantu anak-anak setempat untuk belajar mengaji. Karena
anak-anak cenderung lebih bersemangat dan bahagia jika didampingi oleh Mahasiswa
KKN. Dari kegiatan ini anak-anak lebih bersemangat untuk berangkat ke Masjid
dan mengaji. Dengan motivasi-motivasi yang diselipkan di beberapa waktu, juga
menambah kesadaran mereka tentang pentingnya pendidikan dan belajar.
Ditulis Oleh : T.Rita Mariana
0