Vitra Yuqadhirza
20 Dec 2022 at 21:29


PELESTARIAN DAN PEMULIHAN LINGKUNGAN HIDUP PASCA BANJIR

Lingkungan hidup yang dirumuskan oleh Otto Soemarwoto (1994 : 51) adalah sebagai ruang yang di tempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup yang ada di dalamnya. Manusia sebagai salah satu komponen yang menempati ruang tersebut, adalah makhluk hidup yang secara aktif  berinteraksi dengan lingkungannya.

Pelestarian lingkungan hidup adalah proses atau cara perlindungan dari kemusnahan dan kerusakan. Penataan sumber daya alam yang menjamin pemakaiannya secara berkesinambungan simpanan nya yaitu dengan tetap meningkatkan kualitas nilai keanekaragamannya serta tetap memeliharanya, hal ini merupakan kewajiban manusia sebagai mahkluk hidup yang paling sempurna. Maka dari itu perlunya kesadaran antar sesama manusia untuk terus aktif dalam melakukan pelestarian lingkungan hidup.

Menurut KBBI pemulihan berarti proses, cara, perbuatan,serta memulihkan yang berarti bersama sama untuk terus memperbaiki segala sesuatu yang telah rusak atau tercemar yang di akibatkan oleh makhluk hidup atau bencana alam. Hal ini agar dapat menjaga kelestariannya di masa yang akan datang.

Sebagai salah satu bencana alam yang sering terjadi di indonesia, banjir sudah menjadi hal yang umum apabila musim hujan datang, terutama di beberapa daerah yang minim resapan air. Secara defenisi, banjir merupakan sebuah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. Dengan penyebab yang cukup komplek, peneyelesaian malah banjir ditenah masyarakat harus mendapatkan perhatian khusus dari seluruh elemen.

Banjir merupakan suatu masalah yang sampai saat ini masih perlu adanya penanganan khusus dari berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Seperti halnya banjir yang melanda di kabupaten Aceh tamiang, sekiranya  perlu penanganan khusus untuk pencegahan terjadinya banjir serta perlu adanya kesadaran antar sesama mengenai  pemulihan lingkungan pasca terjadinya banjir. Berikut merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian hidup di rumah di antaranya:

1.     Menggunakan air seperlunya

Air sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Karena air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Selain itu agama islam mengajarkan di dalam suatu hadits yang menyatakan bahwa air bersifat suci dan menyucikan, yang berarti semua air yang turun dari langit serta sumber air yang ada dari dalam tanah bersifat suci dan dapat digunakan untuk bersuci. Nah dari hal inilah kita di wajibkan untuk menjaga air agar tetap suci sehingga nantinya air dapat terus kita gunakan untuk menyucikan diri. Agar pasokan air dapat terus mengalir, gunakanlah air secukupnya.

2.     Menggunakan kertas seperlunya

Kertas terbuat dari serat pepohonan. Dikutip dari National Geographic Indonesia, Pohon dengan daun hijaunya memiliki proses fotosintesis mengagumkan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di dunia ini. Tegakan hutan pepohonan mampu membuat 60% sampai 80% air hujan terserap tanah. Dengan kemampuan hebat pepohonan, cadangan air tanah akan meningkat yang tentunya sangat penting bagi kehidupan kita di masa yang akan datang. Karena itu, gunakanlah kertas seperlunya dan seefektif mungkin agar pepohonan sebagai bahan baku kertas dapat berkurang penggunaannya sebagai bahan baku pembuatan kertas agar pohon dapat tetap lestari.

3.     Mengurangi sampah rumah tangga

Pembuangan sampah yang berlebihan dapat mencemarkan lingkungan, selain itu sampah dapat menghambat air akibat penumpukan sampah pada laju air yang dapat menyebabkan terjadinya genangan air dikarenakan sampah menutupi laju air.  Pengurangan sampah dan penempatan pembuangan sampah sangat penting dalam mencegah banjir serta menjaga lingkungan. Dengan demikian perlu adanya perhatian khusus serta kesadaran diri untuk tidak membuang sampah sembarangan serta pemanfaatan sampah yang nantinya bisa digunakan kembali sebagai contoh nyata dalam pengurangan sampah di kehidupan.

Dalam upaya pemulihan lingkungan hidup pasca banjir di aceh tamiang, Bupati Aceh Tamiang Mursil menyatakan akan terus mendorong pemprov Aceh hingga pusat pemerintahan untuk pemulihan di segala lini pasca banjir melanda, menurutnya semua kebutuhan untuk pemulihan banjir Aceh Tamiang sudah di sampaikan saat rapat. Segala bantuan yang bersifat kebencanaan ini akan lebih mudah terealisasi karena Bupati Mursil telah mengeluarkan SK penetapan status tanggap darurat bencana alam banjir Aceh Tamiang. Selain itu masyarakat Aceh tamiang khususnya desa landuh kecamatan rantau bergotong royong untuk  membersihkan rumah-rumah dan area lingkungan sekitar yang terkena dampak banjir, beberapa hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat pasca terjadinya banjir, diantaranya adalah membersihkan rumah dan halaman dari sisa air banjir serta  lumpur dan sampah yang masih ada di sekitar area perkarangan rumah, kemudian untuk membersihkan area dalam rumah masyarakat mengunakan antiseptik untuk membunuh kuman-kuman agar dapat mencegah timbulnya penyakit. Hal ini dilakukan agar terciptanya lingkungan hidup yang bersih, indah, nyaman dan asri serta suatu upaya untuk menghindari munculnya penyakit yang akan mengancam kesehatan warga.

Penulis

Mahasiswa KKN IAIN LANGSA

Nama : M Nanda Rian Yoanda

Fakultas : ushuluddin adab dan dakwah

Prodi : Bimbingan konseling islam


 

0