Vitra Yuqadhirza
20 Dec 2022 at 19:53


Membangun Kreativitas Anak Dengan Memanfaatkan Limbah Botol Bekas

Artikel KKNT-KS Desa Seumatang Muda Itam,Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur


Kreativitas anak merupakan kemampuan mengembangkan imajinasi anak dalam pengembangan motorik halus sehingga tercipta hal-hal baru, unik dan orisinil.

Limbah botol adalah limbah yang termasuk dalam kategori limbah anorganik berwujud padat dan sulit terurai. Hal tersebut dikarenakan umumnya limbah botol dibuat menggunakan bahan-bahan non-hayati atau kimia.

Kegiatan daur ulang botol bekas dapat dimaanfaatkan sebagai pembelajaran untuk anak, yang mana kegiatannya adalah mengolah botol bekas yang sudah tidak terpakai menjadi suatu karya yang inovatif.
Pentingnya mengembangkan kreativitas anak sejak dini akan menumbuhkan kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan dan menciptakan generasi yang lebih baik. Anak- anak bisa diarahkan untuk mengembangkan daya kreativitasnya dari pemanfaatan limbah yang pilih seperti limbah botol bekas. Setiap anak memiliki bakat serta tingkat kreativitas yang berbeda-beda sehingga yang paling penting adalah proses belajar yang dapat mereka pahami.

Hal tersebutlah yang membuat kami, mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat didesa seumatang muda itam yang didukung oleh warga setempat dari pertama hingga selesainya kegiatan. Kegiatan tersebut dimulai dengan penyampaian materi terkait pentingnya pengembangan kreativitas, pentingnya pengelolaan limbah dan apa saja yang bisa di lakukan untuk mengelola limbah.

                

Selama kegiatan berlangsung anak-anak sangat antusias, senang, kreativitas serta imajinatif. pada saat praktik pembuatan gantungan. Kami selaku mahasiswa merasa senang karena mendapatkan respon yang positif dari mereka. Kami juga berharap dapat memberikan pemahaman dan pengalaman kepada anak-anak akan pentingnya mengelola limbah menjadi barang bernilai guna. Kegiatan mendaur ulang botol bekas ini memerlukan alat seperti gunting, lilin dan jarum saja.

Penugasan ini kami lakukan di lapangan sekolah dengan cara mempraktikkan secara langsung di depan anak-anak supaya mereka mudah mengerti dan memahaminya. Kami selaku mahasiswa yang ikut serta juga menugaskan kepada anak-anak untuk membawa botol minuman bekas agar bisa mengolahnya secara bersama-sama, serta memberikan tugas untuk diselesaikan di rumah dengan bantuan dari bimbingan orang tua.

Disamping itu, kegiatan kami juga bertujuan untuk menumbuhkan kedekatan antara anak dan orang tua, siswa yang dibimbing oleh orang tua dengan baik dapat termotivasi untuk belajar dan menyelesaikan tugas sekolah dengan baik pula.



Penulis :

Nasyathul Hawariza, Maria Ulfa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa

Email : [email protected]m, [email protected]

0