Vitra Yuqadhirza
20 Dec 2022 at 16:56


PEMBUDIDAYAAN TANAMAN HIDROPONIK

DI DESA PAYA BUJOK TEUNGOH LANGSA

Kuliah Kerja Nyata – Kerja Sosial (KKN-KS) - Hidroponik merupakan Teknik budidaya menanam dengan menfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman, salah satu keuntungan pembudidayaan secara hidroponik adalah tidak memerlukan media tanah sehingga lahan kosong yang sempit dan sulit mendapatkan air pun dapat dimanfaatkan sebagai tempat pembudidayaan. Hidroponik  merupakan teknologi budidaya komoditas hortikultural yang banyak digeluti di Indonesia.

Di jalan Petua Hamzah, Lorong Cempaka, Gang Perdamaian 1, Paya Bujok Teungoh, Kota Langsa , Aceh merupakan tempat pembudidayaan tanaman hidroponik. Dimulainya pembudidayaan tanaman hidroponik ini karena hobi salah satu warga di desa Paya Bujok Teungoh yaitu bapak Zulfahmi. Beliau memulai pembudidayaan ini pada tahun 2021, dari pembudidayaan ini beliau tidak hanya bisa menyalurkan hobi nya saja akan tetapi beliau juga menghasilkan keuntungan yang banyak dari hasil penjualan sayur-sayuran yang beliau tanam secara hidroponik. Hasil yang beliau dapat dalam sebulan tergantung dengan jumlah lubang tanaman, beliau memiliki 5000 lubang tanaman dari jumlah lubang tersebut beliau bisa menghasilkan sampai Rp. 5.000.000 hanya dalam sebulan. Hasil tersebut Sebagian beliau sedekahkan. Maka dari itu tidak hanya bisa menyalurkan hobi, menghasilkan keuntungan tetapi beliau juga bisa berbuat kebaikan dari hasil pembudiyaan tanaman hidroponik.

Pada kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN) ini mahasiswa IAIN Langsa membantu dalam proses penanaman secara hidroponik dan belajar membudidayakan tanaman hidroponik milik bapak Zulfahmi di desa Paya Bujok Teungoh. Selama proses belajar menanam secara hidroponik beliau banyak sekali menjelaskan hal – hal kecil sampai hal – hal penting tentang pembudidayaan tanaman hidroponik. Untuk lahan pembudiyaan ini terletak dibelakang rumah beliau dan ukurannya cukup besar, ada banyak jenis sayur – sayuran dan buah – buahan yang ada di kebun beliau, jenis sayur – sayuran nya ada pakcoy, sawi, kangkung, bayam, selada dan lain – lain, dan jenis buah -buahan nya ada anggur terdiri dari beberapa jenis yaitu : Anggur Jupiter, Anggur Black Panther, Anggur Julian, Anggur Harold, Anggur Avidzba, Anggur Viktor, Anggur Dixon, Anggur Banana, dan Anggur Taldun dan buah – buah lain nya ada kelengkeng, duku, mangga, belimbing bintang, jeruk bali dan lain – lain. Di kebun pembudidayaan tanaman hidroponik terdapat kolam ikan dan tempat duduk untuk bersantai. Hasil pembudidayaan ini dijual melalui media social dan dijual secara langsung di pasar, biasanya jika menjual di pasar Bapak Zulfahmi sudah datang dari jam 06.00 WIB, untuk harga mulai dari Rp. 2000 sampai Rp. 5000 tergantung dengan jenis sayurnya. Kebun bapak Zulfahmi sering dikunjungi anak – anak sekolah dari jenjang TK, SMP, SMA sampai mahasiswa/I Universitas yang ingin belajar atau melakukan penelitian tentang pambudidayaan tanaman hidroponik.

Pada kegiatan ini mahasiswa memperlajari bahan dan peralatan untuk pembudidayaan tanaman hidroponik seperti : Netpot, Rock woll, PH meter, Benih, Wadah, Pipa Paralon, dan nutrisi tanaman.

Netpot adalah wadah atau tempat yang digunakan sebagai penopang tanaman dalam sistem pertanian hidroponik. Netpot yang digunakan dalam pembudidayaan tanaman hidroponik milik Bapak Zulfahmi berukuran 5 cm. Jenis lubang bawah pada netpot juga beraneka bentuk ada yang lubang kecil, lebar, bahkan ada juga yang dindingnya rapat.

Rock wool adalah media tanam metode hidroponik yang bentuknya seperti busa spons, tetapi lebih tebal dan daya serapnya lebih bagus. Rock wool terbuat dari batu, kaca, dan keramik yang dipanaskan dengan suhu tinggi.

pH meter berfungsi untuk menentukan keasaman atau kebasaan dari suatu larutan mulai dari air bersih, air minum, air sungai, air limbah, air hidroponik dan lain sebagainya. Selain itu dapat juga digunakan untuk mengukur pH air dan mengetahui tingkat kesuburan tanah.

Nutrisi hidroponik merupakan zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman hidroponik agar dapat tumbuh dengan baik. Tujuan pemberian nutrisi hidroponik adalah menambahkan unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan pada media tanamnya.

Mahasiswa juga membantu dalam proses pembudidayaan tanaman hidroponik tersebut, awal mula proses pembudidayaan menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan, lalu pada proses penyemaian rock wool di letakkan didalam wadah lalu diberi air sampai seluruh rock wool menyerap air, kemudian ambil bibit yang ingin di tanam lalu letakkan satu persatu diatas rock wool sampai seluruh rock wool penuh dengan bibit biasa nya rock wool dibentuk menjadi persegi dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan, setelah semua bibit sudah memenuhi rock wool maka wadah tersebut dipindahkan di ruangan yang gelap sampai pecah kecambahnya biasanya proses ini memakan waktu sampai 2 sampai 3 hari, setelah semua bibit telah pecah kecambah maka diletakkkan ditempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup dan ditungggu sampai beberapa hari hingga bibit tumbuh 4 sampai 5 cm, jika sudah maka bibit – bibit tersebut dapat dipindahkan ke netpot lalu ke pipa – pipa yang telah dilubangi, maka setelah itu tinggal menunggu sampai dapat dipanen. Proses panen pada sayuran berbeda – beda ada yang hanya 15 hari sampai 1 bulan lebih.

Pembudidayaan tanaman hidroponik yang dilakukan oleh Bapak Zulfahmi mendapat respon positif dari masyarakat sekitar, dan masyarakat dari luar daerah Paya Bujok Teungoh. Semoga  apa yang dilakukan Bapak Zulfahmi banyak menginspirasi orang – orang untuk melakukan pembudidayaan tanaman hidroponik yang mudah dilakukan di lahan yang sempit dan juga lahan yang   sulit mendapatkan air.

 

Ditulis Oleh Hasna Rohaydah dan Dinda Putri Handayani, Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata-Kerja Sosial (KKN-KS) IAIN Langsa, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

0