Vitra Yuqadhirza
20 Dec 2022 at 00:31


Sesaat terjadinya suatu kelangkaan minyak goreng di pasaran pada pertengah tahun 2022, kebanyakan orang mengeluh akan hal tersebut. Bagaimana tidak, negara yang terkenal  dengan penghasil sawit terbesar di dunia tapi kesulitan memperoleh minyak goreng. Bahkan jika sekalinya minyak goreng tersedia, harga minyak goreng tersebut melonjak begitu tinggi dari harga biasanya.

Hingga pada suatu hari, saat saya sedang berjalan-jalan di kampung saya, tepatnya di Peureulak, Lhok Dalam. Saya melihat secara langsung bagaimana masyarakat membuat minyak goreng tapi menggunakan buah kelapa. Yang selama saya tau, minyak goreng dibuat menggunakan sawit, tapi ini dengan buah kelapa, aneh menurut saya, bagaimana rasanya ikan jika digoreng menggunakan minyak kelapa?

Lalu saya mendekati salah satu seorang ibu rumah tangga yang kebetulan bilau merupakan saudara saya, beliau juga sedang membuat minyak kelapa tersebut. Saya bertanya bagaimana rasanya makanan jika diolah dari minyak kelapa, dan saudara saya tersebut tersenyum dan mengatakan, makanan yang diolah menggunakan minyak kelapa akan terasa lebih nikmat, apalagi jika ikan digoreng menggunakan minyak kelapa, terasa lebih manis.

Saya tertarik ingin mencobanya, apakah benar akan hal tersebut. Akhirnya saudara saya memberikan saya sekantung minyak kelapa yang siap untuk digoreng untuk bisa saya rasakan saat dirumah. Sesampainya saya dirumah, saya langsung menggoreng ikan menggunakan minyak tersebut. Ternyata benar apa yang saudara saya katakan, ikan yang di goreng menggunakan minyak kelapa akan terasa lebih manis.

Lalu saya beritahukan kepada ibu saya bahwa buah kelapa juga bisa dijadikan sebagai minyak goreng.  Sesaat setalah saya beritahu ibu saya, ibu saya bercerita bahwa, minyak kelapa memang bisa dijadikan sebagai minyak goreng, hanya saja saat prosesnya yang sedikit lebih lama, orang-orang malas untuk mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng. Sesuai dengan julukan pohon kelapa “pohon seribu manfaat”. Seperti batok kelapa bisa menjadi arang, sabut kelapa bisa menjadi keset kaki, kulit kelapa bisa menjadi bahan untuk membakar, isian kelapa bisa menjadi minyak, air kelapa bisa kita minum dan bagus untuk kesehatan.

Ibu saya bercerita, bahwa dulu dikampung saya memang kerab sekali saudara-saudara saya akan berkumpul bersama-sama dan membuat minyak kelapa, acara seperti itu rutin dilakukan setiap bulan, selain untuk membuat minyak kelapa, acara kumpul keluarga tersebut juga dapat dijadikan sebagai pengeratan tali silahturahmi. Tapi hal tersebut sudah jarang dilakukan, bahkan hampir tidak pernah, entah karena prosesnya yang terkadang lama hingga membuat malas dan bosan, atau bahkan karena sudah berganti memakai minyak malinda karena leih praktis.

Saya semakin tertarik untuk mengatahui asal usul minyak kelapa tersebut, lalu saya mengajak ibu saya untuk membuat minyak goreng hasil dari kelapa tersebut, ibu saya menyetujuinya. Lalu keesokan harinya kami mencari buah kelapa yang sudah tua, kebetulan halaman rumah saya ada beberapa pohon kelapa. Sesaat sudah saya kumpulkan buah kelapa tersebut, ibu saya sudah menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk proses pembuatan minyak kelapa, seperti wajan besar, air secukupnya, alat untuk mengaduk, karena prosesnya memakan waktu yang lama,maka ibu saya menggunakan arang yang dibakar dengan kulit kelapa.

Proses Pembuatan Minyak Kelapa

  








Untuk proses pembuatan minyak kelapa, pertama-tama saya perlu memarut isian kelapa terleibih dahulu, lalu parutan tersebut diperas hingga mengeluarkan santan, parutan yang diperas tersebutlah yang akan mengahasilkan minyak kelapa. Parutan tersebut dimasak hingga minyaknya terlihat. Setelah proses panjang telah selesai, minyak yang sudah jadi dimasukkan ke wadah yang bersih. 

 Sesaat akan memasak, alangkah lebih baiknya jika minyak kelapa tersebut didiamkan diatas wajan dengan api menyala dahulu, menunggu sebentar hingga minyak kelapa tersebut benar-benar sudah panas, jangan digunakan jika masih setengah panas, karena rasa masakan nanti akan seperti rasa minyak kelapa, jika minyak kelapa sudah pernah dipakai memasak, maka tidak apa-apa jika langsung digunakan jika setengah panas, tetapi alangakah lebih bagusnya jika makanan di masakan menggunakan minyak panas.

Tradisi Sejarah Minyak Kelapa

Dari jaman dahulu minyak kelapa sudah sangat sering digunakan. Namun pada masa dekade 90-an, minyak kelapa ini hilang dari pasaran. Hal ini terjadi karena persaingan perang dagang antara produsen sayur yang terdiri dari minyak kedelai, minyak jagung,minyak kanola yang dari negara barat ini dengan produsen minyak kelapa yang berasal dari negara tropis seperti indonesia.

Tersebar pula trik beserta dengan rumor yang menyebarkan isu bahwa minyak kelapa ini merupakan sumber penyakit dari segala penyakit. Bahkan banyak dari para ahli gizi yang bahkan tidak bisa membantah tentang isu tersebut, sehingga minyak kelapa ditakuti banyak orang karena khawatir akan bahaya dari minyak kelapa tersebut.

Dahulunya minyak kelapa ini lebih dikenal dengan minyak kelentik, biasanya minyak ini digunakan oleh nenek moyang kita untuk menyemir rambutnya agar hitam kembali dan terlihat berkilau. Minyak kelapa ini juga bagus untuk ibu hamil yang akan melahirkan bahkan dianjurkan untuk mengonsumsi minyak kelapa ½ gelas sebelum melahirkan agar proses dari persalinannya menjadi lancar dan mudah, dan juga bisa membuat ASI pada ibu menjadi lancar dan banyak.

Manfaat dari minyak kelapa ini juga bagus, seperti dapat menurunkan berat badan, tetapi juga harus diselingi dengan pola makan teratur dan juga berolahraga, jangan berfikir hanya dengan mengonsumsi minyak kelapa saja dapat menurunkan berat badan. Sejarah minyak kelapa di Indonesia dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker jika tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat.

Dengan manfaat seperti ini, minyak kelapa juga populer sebagai bahan masakan di rumah-rumah orang Asia. Namun minyak kelapa juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga penampilan.

Minyak kelapa memiliki khasiat obat yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit dan dapat mencegah demam. Minyak kelapa dapat dimanfaatkan sebagai komponen penghidrasi dalam produk kosmetik. Karena itu, minyak kelapa merupakan elemen dasar yang umum dalam kosmetik.

Oleh : Dina Salmina
KKN IAIN Langsa 2022


0