SADRI SAPUTRA
03 Dec 2022 at 20:01


Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan menjadi Narasumber pada Kegiatan Diskusi Publik  yang berlangsung di Lynt Hotel Makassar, Selasa (22/11/22).

Kegiatan yang bertajuk Pentingnya Imam Masjid Memahami Hukum dan Perlindungan Hukum dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Itihad Persaudaraan Imam Masjid Sulawesi Selatan, yang diikuti oleh sejumlah Imam Masjid se-Kota Makassar.

Dalam pemaparannya, Dr. Muammar mengajak seluruh Imam untuk menjadi Imam yang moderat, ia menilai kadang dalam satu masjid justru dipimpin oleh seorang Imam yang memiliki pemahaman agama yang radikal.

“saya mengajak Imam untuk menjadi Imam moderat, karena dilapangan sering kali terjadi satu masjid justru dipimpin oleh Imam yang radikal, maksudnya adalah mereka memiliki pemahaman yang lebih esktrem dan menganggap pemahaman orang lain yang berbeda dengan dirinya itu salah, jadi mari menghidupkan pandangan-pandangan yang di situ memiliki nilai-nilai rahmatan lil alamin,” Paparnya.

Peserta Kegiatan Diskusi Publik Bertajuk Pentingnya Imam Masjid Memahami Hukum dan Perlindungan Hukum

Lebih lanjut, Imam Besar Masjid al-Markaz al-Islami ini juga menyampaikan bahwa pemahaman masyarakat terkadang dipangaruhi oleh Imamnya.

“Di masyarakat juga kadang ada masjid justru memiliki Imam yang ekstrem dan radikali tadi, suatu masyarakat kadang dipangaruhi oleh Imamnya atau justru sebaliknya Imam yang dipengaruhi oleh masyarakatnya,”Tambahnya.

Dr. Muammar Berharap, Imam masjid di Indonesia menjadi represintasi dalam menampilkan wajah Islam yang damai dan Harmoni, penuh dengan toleransi khususnya sesame Umat Islam.

“Kita berharap Imam-Imam yang ada di Indonesia bisa menampilkan wajah Islam yang damai dan toleran dalam perbedaan bermadzhab khususnya dalam internal Umat Islam, tidak justru tampil selalu menyalahkan orang lain yang berbeda dengan pemahamannya,” Tutupnya.

Penulis: Sadri Saputra, S. 

0