Jika kita berkunjung ke Papua, kita mungkin pernah melihat tarian Yospan. Tarian Yospan sendiri berasal dari penggabungan dua tarian dari rakyat Papua, yakni tari yosim dan tari pancar sehingga tari yospan merupakan kepanjangan dari yosim pancar. Tarian yospan adalah tarian pergaulan yang sering dibawakan oleh muda-mudi Papua sebagai bentuk persahabatan.

Tari yospan sangat popular dan sering ditampilkan di berbagai acara-acara besar di Papua. Bahkan tarian ini juga dibawakan di sekolah dan berbagai instansi pemerintahab setiap hari Jum’at sebagai kegiatan senam kesehatan jasmani. Tari ini juga biasa ditampilkan di festival-festival di berbagai negara di seluruh dunia, menjadikan tarian yospan adalah ciri khas dan kebanggaan masyarakat Papua.

Tarian yospan memiliki keunikan dari segi pakaian, aksesoris, alat musik, dan gerakan yang khas. Penari yospan dilakukan lebih dari 1 orang dengan gerakan dasar penuh semangat, dinamik dan menarik. Beberapa jenis gerakannya yang terkenal seperti pancar gas, gale-gale, jef, pacul tiga, seka, dan lain-lain

Alat musik yang dipakai untuk mengiringi tarian ini antara lain gitar, ukulele (juk), tifa, dan bass akustik (stem bass). Pakaian dan aksesoris yang digunakan untuk menampilkan tari yospan adalah pakaian tradisional Papua yang terbuat dari akar atau daun pepohonan. Seiring perkembangan zaman, akar dan daun tersebut sekarang telah dipadukan dengan kain serta dilengkapi dengan aksesori seperti penutup kepala, kalung, dan lukisan tubuh bercorak etnis khas Papua.

Dengan membawakan tari yospan ini ditengah masyarakat, akan membawa kebahagiaan tersendiri bagi yang melakukannya tanpa ada beban karena inti dari tarian ini adalah kebersamaan dan persahabatan dengan semua masyarakat. Dengan kolaborasi musik yang dihasilkan dengan baik, tarian akan terasa menyenangkan dan seru untuk dilakukan bersama-sama.

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment