Riska Yuli Nurvianthi
04 Aug 2022 at 07:59


Penemuan jasad Eril di Bendungan EngehaldeBernSwiss membuat sang ayah, Ridwan Kamil beserta keluarga mengucap rasa syukur. Berita kehilangan Eril yang sudah dikumandangkan sejak 2 minggu lalu pun telah resmi dicabut oleh kepolisian Bern seiring dengan hasil identifikasi jasad yang ditemukan adalah jasad Eril.

Penemuan jasad Eril ini diungkap oleh kepolisian Bern saat penjaga pintu air di Bendungan Engelhade, Bern, Swiss. Lalu, bagamana fakta sejarah bendungan  Engehalde Bern yang sempat viral ini? Berikut penjelasannya yah sahabat damai.

1. Dibangun oleh perusahaan Energie Wasser Bern

Bendungan Engehalde dan pembangkit tenaga listrik Felsenau dibangun oleh perusahaan Energie Wasser Bern. Saat pertama kali dibangun, bangunan bendungan ini dirancang oleh Eduard Locher dan Alfred Brunschwyler. Lalu pada tahun 1989, terjadi modernisasi bangunan yang dirancang oleh arsitek Vladimir Grossen dan Bea Baumann.

2. Dibangun pada masa perang dunia II

Bendungan Engehalde dibangun pada 1 November 1909 dan kini telah berusia 113 tahun. Bendungan ini terletak di kota Bern, Swiss tepatnya di jalan Stauwehrsteg, Wehrweg, 3014. Bendungan Engehalde menjadi tempat ditemukannya jenazah Eril yang berjarak sekitar 5 km dari titik menghilangnya

3. Terdapat tempat penyaringan sampah

Meski telah berusia ratusan tahun, bendungan Engehalde memiliki teknologi modern dan menjadi tempat penyaringan sampah yang mengalir di sungai Aare. Tak hanya sampah organik, sampah-sampah seperti plastik juga akan tersaring melalui saringan yang terletak di sisi bendungan. Di saringan inilah, jenazah Eril ditemukan.

4. Bukan satu-satunya bendungan di Bern

Selain bendungan Engehalde, kota Bern juga memiliki bendungan lain yang berada di dekat sungai Aare. Bendungan tersebut ialah bendungan Mattenschwelle. Bendungan ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan lokasi hanyutnya Eril yakni hanya sekitar kurang lebih 1 kilometer. 

5. Dibangun untuk menahan aliran Sungai Aare.ch

Dilansir situs seniorbern.com, Bendungan Engehalde dibangun dengan memanfaatkan kontur sungai Aare yang berkelok. Volume air sebanyak 100 meter per kubik mengalir dari bendungan ini ke pembangkit listrik Felsenau melalui terowongan sepanjang 550 meter. Air yang tersisa kemudian akan mengalir sepanjang sungai mengelilingi semenanjung Enge sepanjang 9 km. 

6. Dilengkapi dengan pembangkit listrik (bern.com)

Tak hanya sekadar menahan air dan mengalirkannya ke pembangkit listrik Felsenau, bendungan ini juga dilengkapi dengan sistem pembangkit listrik tenaga air sisa yang telah beroperasi sejak 1998.

 Laju aliran air sisa sebanyak 12 meter kubik per detik yang telah ditentukan untuk digunakan di pembangkit ini menghasilkan 460 kW yang mampu memasok listrik untuk 700 rumah tangga. Kondisi perairan di Bendungan Engehalde sendiri jernih namun punya suhu rendah terutama di bulan-bulan peralihan musim.

Nah, demikian 6 fakta sejarah bendungan yang menjadi titik terakhir persinggahan Eril sebelum di kembalikan ke Indonesia untuk di Kebumikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Selamat jalan eril, surga terbaik menantimu.

0