Safira Nissa Al Dieka
18 Apr 2020 at 21:57


Sejak dikeluarkannya penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat, berbagai macam aktivitas yang tidak mendesak harus dihentikan sampai waktu yang ditentukan. Sebelas sektor yang masih bisa beroperasi menurut Pergub No. 33 Tahun 2020 Pemprov DKI Jakarta di antaranya ada kesehatan, logistik, dan bahan pangan. Masyarakat dihimbau untuk semaksimal mungkin menjauhi kerumunan atau pergi keluar rumah, dengan alasan apapun kecuali yang terkait dengan sektor-sektor tersebut.

Namun dengan adanya penetapan tersebut, tidak selalu bisa menghindarkan penularan virus dari satu orang ke orang lainnya. Oleh karena itu, pasal 20 ayat 2 Pergub No. 33 Tahun 2020 menyatakan bahwa setiap penduduk wajib melakukan isolasi mandiri di tempat tinggal maupun perawatan di rumah sakit sesuai rekomendasi tenaga kesehatan. Dari panduan PSBB, seseorang yang mengalami gejala Covid-19 harus berada di ruangan terpisah dengan anggota keluarga lain selama empat belas hari. Pada fase isolasi ini, seseorang rentan mengalami kesepian karena tidak hanya ruang gerak yang menjadi terbatas, komunikasi pun demikian.

Manusia sebagai makhluk sosial sangat mengandalkan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini tiga hal tentang pentingnya tetap berkomunikasi selama melakukan isolasi mandiri.

  1. Menjauhkan dari Rasa Bosan. Ada beberapa orang yang memulihkan energinya dengan berbicara atau berbaur dengan orang lain. Di masa isolasi ini, ketika mereka dijauhkan sementara waktu dari sosialisasi langsung, maka cenderung akan merasa bosan. Hiburlah dengan cara menghubungi via telepon atau pesan.
  2. Tetap Up-to-DateSaat berkomunikasi terjadi pertukaran informasi. Seseorang yang sedang melakukan isolasi mandiri akan menjadi terbatas informasinya, jadi jangan hanya sekadar menyapa, tapi kirimkan berita atau artikel tentang perkembangan yang terjadi di sekitar mereka. Asal bukan hoax yang dikirim ya.
  3. Agar Tetap Bertahan HidupMinimnya komunikasi selama masa isolasi dapat membuat seseorang merasa kesepian. Hal itu dapat mengarah pada energi negatif yang memenuhi pikiran, dan berbahaya bagi kesehatan. Itu karena saat kita berfikiran negatif, kekebalan imun tubuh akan berkurang dan berpengaruh bagi kesembuhan.

Meskipun sedang berada di situasi yang buruk, tetap beri perlakuan baik terhadap sesama. Selalu saling mendukung, agar proses penyembuhan bagi mereka yang sakit bisa berjalan lancer dan bisa segera kembali berkumpul dengan orang terkasih.

0