Letak Ibu Kota baru Indonesia kembali diperbincangkan setelah pemerintah mengumumkan nama Nusantara. Nama Nusantara diumumkan oleh Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa saat rapat bersama panja RUU Ibu Kota Negara (IKN) awal pekan lalu.

Secara historis penggunaan kata Nusantara sendiri sudah terdapat dalam banyak manuskrip era kerajaan Majapahit, dalam hal ini nama Nusantara diikrarkan sebagai keseluruhan wilayah otoritas dari pemerintahan kerajaan Majapahit. Penggunaan kata Nusantara sendiri dapat dimaknai bahwa bangsa Indonesia berupaya menjadikan kejayaan pada masa/era kejayaan Majapahit untuk terulang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Nusantara diartikan sebagai sebutan (nama) bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Sementara secara morfologi, istilah Nusantara diambil dari Bahasa Jawa Kuno, yaitu Nusa dan Antara. Nusa berarti pulau, sedangkan antara berarti lain atau bisa diartikan juga sebagai seberang. Nusantara sendiri adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut Indonesia

Jika, membaca sekilas isi RUU nya nama resmi ibukota baru Indonesia akan disebut Ibu Kota Negara Nusantara atau disingkat IKN Nusantara. Wilayah daratnya total kurang lebih sekitar 250.000 ha, atau setengah luas daratan Pulau Bali atau mungkin kurang lebih sekitar 4/5 luas DIY. Wilayah yang mungkin tidak terlalu luas tapi jadi istimewa karena jadi daerah khusus dengan kepala daerah yang disamakan levelnya seperti menteri.

Sepengetahuan saya alasan nusantara dipilih menjadi nama ibu kota negara di Penajam Puser Utara, Kalimantan Timur. Pertama ialah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan menjadi ikonik di ranah internasional lalu menggambarkan wilayah geografis maritim dan menjadi pengakuan kemajemukan geografis yang melandasi keberagaman budaya etnis.

Pengesahan RUU IKN ini selesai tepat waktu sesuai target 40 hari sejak pansus RUU IKN dibentuk pada 7 desember 2021 hingga 18 januari 2022 bahkan dalam rapat pansus pembahasan RUU IKN  di DPR berlangsung secara marathon yang mencapai hampir 16 jam. Mulai dari senin pukul 11.00 siang hingga selasa dini hari pukul 03:30 WIB membahas sejumlah hal. Mulai dari nama ibu kota negara hingga menyepakati bahwa IKN akan dipimpin oleh kepala otoritas dengan jabatan setingkat menteri yang dipilih langsung.oleh presiden jokowi.

Setelah pengesahan UU IKN, pemerintah menegaskan target presiden dan wakil presiden dan 27% PNS sudah siap bekerja di ibu kota baru 2024 nanti. Bappenas dan BPS juga telah melakukan studi banding ke sejumlah lokasi mulai dari kota kazakhstan hingga dalam negeri kota mandiri BSD city dan alam sutra untuk mengadaptasi konsep green city, smart city, dan suistanable city .

Lalu berapa biaya pembangunan ibu kota negara nusantara? Dalam keterangan 4 november 2021 lalu, presiden Jokowi menyebut “untuk membangun ibu kota baru setidaknya dibutuhkan dana sebesar 35 milyar dollar AS atau sekitar 501 triliun rupiah.

Nusantara sebagai ibukota baru sungguh sangat serius, baik dari pengenalan sisi historis dan filosofis, tapi ada hal yang paling penting daripada mimikirkan dan mengkritisi menyoal penggunaan nama Nusantara, yakni komitmen untuk memajukan negara dan bangsa, serta menyejahterahkan rakyat.

Satu terobosan teristimewa buat negeri ini,titik terang untuk kemakmuran negeri bisa terbaca untuk kedepannya.

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment