Enbrie Musli Rimiati
27 Jan 2022 at 15:21


Bumi adalah salah satu planet yang terdapat di tata surya Bima Sakti atau Milky Way. Planet di mana tempat kita berada dengan segala kehidupan yang ada di dalamnya. Bumi memiliki beranekaragam benda yang seperti mineral, energi, dan lain segala macam.

 

Bumi yang memiliki kekayaan yang berlimpah juga memiliki lapisan yang beragam, mulai dari lempeng bumi, lapisan dalam bumi, dan luar bumi yang tak kasat mata. Lapisan diluar Bumi yang tak kasat mata ini dikenal dengan lapisan Ozon. Lapisan Ozon melapisi bumi dan memiliki berbagai fungsi.

Lapisan Ozon adalah sekumpulan gas yang terbentuk dan berada di atmosfer. Dimana ozon tersebut berupa gas yang berasal dari unsur kimia. Unsur unsur kimia tersebut sering dikenal sebagai atom oksigen yang berjumlah 3 macam atau sering dikenal sebagai O³.

Atom oksigen memiliki warna biru dan berbau kuat. Hal ini yang mendasari perbedaan antara oksigen yang sering kita konsumsi dan atom oksigen yang berada di lapisan ozon. Perhatikan oksigen yang ada disekitar, tidak memiliki bau dan warna, sedangkan pada lapisan atmosfer atau di langit menampilkan warna biru.

Pembentukan ozon terjadi akibat pengaruh sinar ultraviolet yang berasal dari bagian matahari terhadap unsur kimia oksigen. Peristiwa ini terjadi berjuta-juta tahun yang lalu. Kebedaraan unsur kimia Nitrogen pada lapisan atmosfer menjadi faktor utama untuk menjaga stabilitas konsentrasi ozon dapat bertahan hingga sekarang.

Lapisan ozon berada di lapisan atmosfer bumi. Lapisan atmosfer tersebut ialah lapisan troposfer dan stratosfer. Persentase keduanya dibagi antara troposfer 10% dan stratosfer 90%. Lapisan troposfer berada di 10-16 km dari permukaan bumi, sedangkan stratosfer berada di sekitar 50 km dari puncak lapisan troposfer sendiri.

Fungsi lapisan ozon yang banyak diketahui masyarakat yakni untuk melindungi bumi terhadap sinar ultraviolet dari Matahari. Matahari memancarkan sinar ke segala penjuru tata Surya hingga Bumi mendapatkan suhu panas yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun tidak semua serta Merta digunakan karena jumlah yang berlebihan. Maka dari itu sinar ultraviolet diserap oleh Lapisan ozon. Dengan demikian, mari kita bahas fungsi lapisan ozon lebih lanjut:

  1. Mengelola jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke Bumi

Sinar ultraviolet memiliki panjang gelombang 280 hingga 315 mm ini sebagian besar diserap oleh lapisan ozon, sehingga sinar ultraviolet yang sampai ke Bumi memiliki jumlah sedikit. Dengan porsi sedikit sehingga sinar ultraviolet tidak terlalu  membawa efek buruk yang signifikan terhadap makhluk yang hidup di Bumi.

  1. Melindungi Bumi dari sinar ultraviolet

Lapisan ozon memiliki fungsi untuk menghalangi sinar ultraviolet yang menerpa bumi. Sinar ultraviolet yang memasuki lapisan atmosfer tidak seluruhnya diserap, tetapi dipantulkan kembali. Dengan demikian tidak seluruh sinar ultraviolet digunakan pada planet bumi.

  1. Menyerap Sinar Ultraviolet

Lapisan ozon menyerap sinar ultraviolet. Penyerapan ini dilakukan selain fungsi ozon untuk memantulkan sinar ultraviolet. Agar sinar ultraviolet masuk dalam jumlah sedikit  daripada terpaan awal pada lapisan atmosfer.

 

  1. Melindungi Bumi dari Benda langit yang Jatuh

Bumi dikelilingi benda langit. Tidak hanya Bulan yang ada di luar planet Bumi, melainkan benda langit seperti asteroid, meteor, komet dan lain sebagainya. Benda langit tersebut memiliki wadah sendiri di angkasa, ada yang diam dan mengedar pada orbit nya seperti Komet. Berada di sekeliling Bumi menghiasi langit angkasa. Terletak jauh atau dekat di Bumi bisa saja bergeser dan tertarik oleh gravitasi Bumi hingga masuk ke dalam Planet Bumi.

Benda langit jatuh melewati Lapisan Atmosfer Bumi. Lapisan ozon yang berada di dalam Lapisan Atmosfer sebagai salah satu lapisan yang berfungsi untuk mengikis benda langit yang masuk ke Bumi. Benda langit yang bergesekan dengan unsur kimia pada lapisan atmosfer melindungi permukaan Bumi sehingga dampak yang dapat kita lihat berupa Cahaya di langit akibat benturan Benda langit dan lapisan atmosfer.

 

  1. Menjaga stabilitas suhu di Bumi

Manusia memiliki daya tahan suhu normal 36⁰-38⁰ Celcius. Pada suhu yang normal tersebut, manusia dikategorikan sehat dan dapat bekerja dengan optimal. Hal tersebut dipengaruhi lingkungan sekitar juga. Namun apabila suhu di lingkungan tidak normal akan berpengaruh pada kesehatan manusia. Tidak hanya itu saja, makhluk hidup yang di Bumi juga akan mengalami dampaknya.

Peristiwa Global warming diartikan pemanasan global yang terjadi di ruang lingkup Bumi secara keseluruhan. Pemanasan tersebut berdampak fatal seperti gunung es yang mencair, kanker kulit, bertambahnya jumlah debit air di Bumi, hingga punah nya flora dan fauna di Bumi. Hal tersebut diketahui karena menipisnya Lapisan ozon karena industri maupun aktivitas rumah tangga hingga merusak lapisan ozon dan mengurangi fungsi Lapisan ozon dalam filter Sinar Ultraviolet dari Matahari.

Ternyata lapisan memiliki peran serta penting yang patut kita jaga untuk kelangsungan makhluk hidup. Menipisnya lapisan ozon akibat ulah manusia yang tidak disengaja maupun telah terjadi perlu diantisipasi agar dampaknya dapat dihindari. Meski ozon tidak dapat terlihat, namun selalu melindungi dari bahaya yang berasal dari luar bumi. Semoga kita dapat memahami fungsi serta peranan penting dari Lapisan Ozon yang ada di lapisan Atmosfer. (BRE/IAN)

0