Rifa Qutratunisa
10 Apr 2021 at 09:16



            Sifat wanita sebagai makhluk berhati lembut kerap disalah artikan menjadi sosok lemah tak berdaya. Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan titel tersebut untuk melakukan pelecehan seksual. Catcalling adalah tindakan verbal berupa panggilan, seruan, siulan atau ragam jenis godaan yang terjadi di jalanan dengan tendensi seksual. Sederhananya seperti panggilan “cewek..” saat wanita melintas di jalan. Bagi wanita sebagai korban tentu hal itu membuat mereka merasa malu, kesal, sedih dan ragam perasaan lainnya yang bercampur menjadi satu. Tetapi emosi tersebut tidak dapat disampaikan secara langsung kepada pelaku. Sikap ini perlu dihentikan agar tidak lagi menjadi kebiasaan yang berlanjut. Meski memiliki tekanan, korban harus berani menyuarakan ketidaksukaannya. Berikut ini adalah tips atasi pelecehan seksual catcalling.

Tatap mata pelaku.

Menunjukkan ekspresi ketidaksukaan bisa melalui tatapan mata yang tajam. Berikanlah tatapan mata yang tajam pada pelaku sehingga membuatnya terkejut dan segan. Cara ini memang tidak serta merta membuat pelaku jera. Pelaku masih bisa melanjutkan catcalling dengan siulan. Namun mereka akan berfikir bahwa apa yang mereka lakukan tidak disukai oleh korban, sehingga menyadari perilakunya termasuk menyimpang.

Tegur dengan tegas.

Berikan teguran monohok kepada pelaku. Ucapkan kalimat yang mengarah pada ketidaksukaan dengan tegas. Misalnya “Anda tidak sopan!”. Setelah itu lekaslah berlalu. Sesekali berikan ancaman bila catcalling dirasa sudah melewati batas. Namun, perlu diketahui jangan pernah memberikan umpatan kasar pada pelaku. Hal ini bisa membuat mereka marah dan justru bertindak lebih jauh lagi yang bisa membahayakan keselamatan.

Jangan malu dan terus berjalan.

Banyak wanita yang tampak terlihat malu atau salah tingkah ketika mendapat catcalling. Ekspresi tersebut dijadikan bahan candaan korban karena dianggap menarik. Tampakkan kepercayaan diri kepada mereka lalu teruslah berjalan. Ini bisa meminimalisir kesempatan mereka untuk melakukan catcalling.

 

Hindari sekumpulan pria.

Saat melintasi jalanan tentu pernah menjumpai sekumpulan pria yang sedang asyik mengobrol. Kumpulan pria lebih berpotensi melakukan tindak pelecehan catcalling. Mereka akan merasa memiliki kontrol yang besar. Karena mereka berjumlah banyak, mereka akan senang menyerukan catcalling pada wanita sebagai guyonan. Para wanita bisa mencegah catcalling dengan tidak melewati jalanan yang terdapat kumpulan pria. Dibanding menghadapi catcalling yang akhirnya membuat kesal dan menghancurkan mood, pilihlah jalan dan rute alternatif lain.

Pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja, kapan saja, pada siapa saja. Namun wanita memiliki resiko yang lebih banyak dibandingkan pria. Tindak pelecehan seksual yang paling sering dialami wanita pada tempat umum ialah catcalling. Coba dan lakukan tips di atas apabila kamu mendapat perlakuan catcalling. Suarakan, hadapi, dan jangan tinggal diam!.

 

Penulis              : Rifa Qutratunisa

Ilustrator           : Dafa Hutama Winata

Referensi

Palupi. (2017, February 3). magdalene. Retrieved April 2021, 2021, from 5 Cara Hadapi "Catcall": https://magdalene.co/story/5-cara-hadapi-catcall

Qisthi, A. F. (2019, September 23). Wanita Harus Tahu! Ini 5 Cara Hadapi Catcalling. Retrieved April 6, 2021, from Solopos.com: https://www.solopos.com/wanita-harus-tahu-ini-5-cara-hadapi-catcalling-1019943

 

 

0