OPINI – Berbicara mengenai moderasi beragama, dewasa ini hal tersebut seakan menjadi hal yang wajib kita lakukan, moderasi beragama tidak berarti bahwa mencampuradukkan kebenaran dan menghilangkan jati diri masing-masing, moderasi beragama merupakan cara untuk menghindari radikalisme dan ekstremisme, moderasi beragama mengajarkan bagaimana toleransi, juga menjadi moderat bukan berarti melemahkan kita, menjadi moderat malah akan memperindah kemajemukan kita.

Moderasi beragama penting untuk terus dikembangkan oleh masyarakat untuk membangun kebhinekaan yang ada di Indonesia, moderasi beragama menjadi bagian tidak terpisahkan dari sikap dan praktik keberagaman dari setiap agama yang ada di tanah air ini. Tidak salah jika program-program mengenai penguatan moderasi beragama ini semakin dikampanyekan, tidak hanya mengenai kebijakan, namun kesadaran masyarakatnya juga merupakan hal yang penting diperhitungkan.

Moderasi dalam beragama akan terlihat progresnya dan memberikan impact jika ada aktivitas dan keaktifan secara nyata di masyarakat, karena itu dalam membangun moderasi beragama dapat kita lakukan dengan cara lebih menghargai perbedaan, menjadikan lingkungan tempat tinggal kita sebagai wadah atau tempat penyemaian nilai-nilai kemanusiaan, kerukunan, dan mendorong terciptanya kedamaian dengan rasa saling menghargai tanpa terkecuali.

Nah, sudahkah hal tersebut kita lakukan? Mengingat pentingnya moderasi beragama untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, kita juga perlu memperhatikan apakah di wilayah tempat tinggal kita sudah menerapkan hal tersebut? Apakah kita benar-benar menerima keberagaman? dan apakah kita menjadi orang yang sudah menjalankan moderasi beragama?

Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas menjadi penting untuk kita, karena kita perlu menyadari bahwa moderasi beragama mampu menjauhkan kita dan negara ini dari pertikaian, permusuhan, dan segala gejolak yang dimanfaatkan oleh sebagian orang. Sudah sepatutnya kita yang melek teknologi ini turut berperan dalam menyebarkan virus-virus moderasi beragama sesuai porsi dan versi kita masing-masing. (Kel 1/Nov)

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment