Mamanda merupakan seni teater yang berasal dari Kalimantan Selatan. Interaksi dari penonton dan pemainlah yang menjadi daya tarik dari pementasan ini. Komentar-komentar lucu yang dilontarkan oleh penonton juga merupakan hal yang membuat suasana panggung menjadi lebih hidup. Seni teater ini juga selalu mengikuti perkembangan zaman yang membuat para penonton tertarik khususnya generasi muda. Para generasi muda umumnya menyukai penampilan langsung, interaksi yang asik, serta jalan cerita yang mengikuti perkembangan zaman.

Kita bisa menjadikan mamanda sebagai sarana penyampaian narasi perdamaian di zaman modern ini. Melalui pementasan mamanda inilah kita bisa menyampaikan pesan perdamaian kepada para penonton khususnya generasi muda. Interaksi lucu dan asik yang terjalin antar penonton dan pemain membuat penonton terbawa suasana sehingga bisa sekaligus menghibur para penonton. Jalan cerita yang disampaikan sesuai dengan perkembangan zaman inilah yang juga membuat penonton tak merasa bosan dengan penyampaian pementasan ini.

Kita bisa menampilkan pementasan mamanda dengan tema menjunjung nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Persatuan Indonesia yang merupakan sila ketiga dari Pancasila juga bisa dijadikan judul dari seni teater mamanda ini untuk menyampaikan narasi perdamaian. Persatuan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi pedoman untuk mewujudkan perdamaian. Melalui persatuan inilah kita bisa saling merangkul dan saling menyebarkan senyuman perdamaian. Senyuman perdamaian yang terlukis di wajah penonton merupakan tujuan akhir dari pementasan mamanda guna menyampaikan narasi perdamaian. Bagaimana? Tertarik?(Kel3/Nov)

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment