Asiska Jane Puspitasari
31 Dec 2020 at 18:34


OPINI – Adanya pandemi Covid – 19 tidak menjadi alasan untuk tidak dilaksanakannya pemilihan kepala daerah. Berikut 3 alasan kenapa pilkada tetap diadakan ditengah pandemi :

  1. Pandemi Covid – 19 tidak pasti

Tidak adanya kepastian mengenai kapan berakhirnya pandemi covid -19, merupakan salah satu yang mendorong pemerintah dan DPR sepakat memutuskan untuk melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Meskipun tetap dilaksanakan, KPU sudah berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid – 19 dengan melaksanakan pemilihan sesuai protokol kesehatan yang sudah diterapkan.

  1. Menghindari Krisis Pemimpin

Maksud dari krisis pemimpin disini ialah seandainya tidak terlaksanakan pemilihan kepala daerah maka akan dilakukan kebijakan berupa pejabat pelaksana harian (plh) atau pelaksana tugas (Plt), namun hal ini dinilai tidak akan berjalan dengan optimal, dan bisa cenderung menimbulkan masalah. Hal ini dikarenakan PLT terbatas, tidak bisa melakukan putusan-putusan yang strategis, dan waktunya pun terbatas.

 

  1. Ekonomi Masyarakat

Kondisi ekonomi masyarakat secara nasional saat ini mengalami penurunan. Berdasarkan data ekonomi, ekonomi masyarakat mengalami penurunan hingga minus 5,32%. Dengan ini, maka diharapkanadanya kebijakan baru yang akan dibuat oleh pemimpin baru yang terpilih. (Ajp/Nov)

0