Novy Listiana
31 Dec 2020 at 18:32OPINI – Setelah sebelumnya kita membahas latar belakang peringatan Hari Relawan Internasional tanggal 5 Desember (Baca : LATAR BELAKANG HARI RELAWAN INTERNASIONAL : MENILIK PENTINGNYA RELAWAN), sekarang kita akan bahas nih terkait 7 Desember. Adapakah di tanggal 7 Desember?
Tanggal 7 Desember merupakan peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional. Asing memang untuk kita yang mungkin sehari-hari tidak berhubungan dengan penerbangan. Namun berikut Duta Damai sajikan Latar Belakang Hari Penerbangan Sipil Internasional untuk sobat damai sekalian.
Melansir dari Kompas.com, Hari Penerbangan Sipil Internasional ini pertama ditetapkan pada tahun 1994 sebagai bagian dari kegiatan pada hari ulang tahun International Civil Aviation Organization (ICAO) yang ke-50.
Tiap lima tahun, bersamaan dengan hari jadi ICAO (2014/2019/2024/2029/dan seterusnya), Dewan ICAO menetapkan tema khusus untuk memperingati Hari Penerbangan Sipil Internasional. Di antara tahun-tahun peringatan tersebut, Dewan perwakilan memilih satu tema untuk empat tahun berturut-turut.
Tema yang dipilih untuk tahun 2015-2018 adalah “Working Together to Ensure No Country is Left Behind” atau “Bekerja Sama Untuk Memastikan Tidak Ada Negara yang Tertinggal”.
Sementara, tahun ini, tema yang diangkat dalam peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional adalah “75 Years of Connecting The World” atau “75 Tahun Menghubungkan Dunia”.
Tema ini dipilih bersamaan dengan ulang tahun ICAO yang ke-75. Selain itu, juga untuk menciptakan kesadaran tentang konektivitas padat yang aman sebagai inti dari kapabilitas jaringan penerbangan di dunia. Tema ini juga menggambarkan manfaat-manfaat penerbangan internasional, baik yang berasal dari sisi komersial, budaya, ataupun pribadi.
Melansir laman ICAO, konvensi ICAO pertama ditandatangani oleh 52 negara pada 7 Desember 1944. Kemudian, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional Sementara atau PICAO didirikan dalam masa tunggu ratifikasi konvensi oleh 26 negara. Organisasi ini bekerja dari 6 Juni 1945 hingga 4 April 1947. Pada 5 Maret 1947, ratifikasi ke-26 diterima. ICAO pun kemudian dibentuk pada 4 April 1947. Konvensi Penerbangan Sipil Internasional juga mengatur tujuan tentang ICAO, yaitu: Mengingat bahwa perkembangan penerbangan sipil internasional dapat membantu menciptakan dan melestarikan persahabatan antar bangsa sekaligus dapat menjadi ancaman bagi keamanan umum.
Mengingat bahwa ICAO dibutuhkan untuk menghindari gesekan atau konflik untuk mempromosikan kerja sama antar bangsa dan orang-orang di mana perdamaian dunia bergantung Pemerintah yang bertandatangan telah menyetujui prinsip dan pengaturan tertentu agar penerbangan sipil internasional dapat dikembangkan dengan cara yang aman dan tertib. Sehingga, layanan transportasi udara internasional dapat dibangun berdasarkan kesempatan yang sama dan dioperasikan dengan baik serta ekonomis. Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan? Penetapan Hari Penerbangan Sipil Internasional Pada tahun 1996, sesuai dengan inisiatif ICAO dibantu Pemerintah Kanada, Majelis Umum PBB secara resmi mengakui 7 Desember sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional dalam sistem PBB. Pengakuan ini ditandai dengan diadopsinya resolusi A/RES/51/33. Kemudian, Majelis Umum PBB mendesak pemerintah, organisasi nasional, regional, dan internasional yang terkait untuk mengambil langkah-langkah tepat dalam merayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk membantu menciptakan dan menguatkan kesadaran dunia akan pentingnya penerbangan sipil internasional dalam mengembangkan kondisi sosial dan ekonomi negara. Selain itu, juga memahami peran unik dari ICAO dalam membantu negara untuk saling bekerja sama dan mewujudkan jaringan transit global yang cepat. PBB dan negara-negara anggotanya juga telah mengadopsi Agenda 2030. Adopsi tersebut menunjukkan dimulainya era baru dalam pembangunan berkelanjutan global. Salah satunya adalah tentang pentingnya penerbangan sebagai sebuah mesin konektivitas global sebagai perwujudan dari Konvensi Penerbangan Sipil Internasional atau sering disebut sebagai Konvensi Chicago. (Nov)
0