Novy Listiana
31 Dec 2020 at 18:19


OPINI – Menghadapi dunia yang sedang diambas krisis, sepertinya Indonesia perlu terus menggali sumber-sumber devisa.

Dewasa ini jumlah TKI di luar negeri mencapai angka yang terhitung sangat banyak,yaitu sekitar 8 juta orang yang tersebar di berbagai negara di dunia ini. Sedangkan upah minimal yang mereka dapatkan selama bekerja di luar adalah sebesar 10 juta sampai 20 juta setahun per orang.

Dengan kata lain mereka mampu menghasilkan devisa negara yang masuk minimal dalam angka kisaran Rp160 triliun setahun. Tentu saja angka itu akan semakin membesar apabila TKI tersebut memiliki kemampuan dan skill.

Jika dibandingkan dengan besaran APBN yang angkanya mencapai Rp2400 triliun, artinya remitansi TKI ini nilainya bisa mencapai 7% dari ABPN. Sebuah sumbangsih yang luar biasa bagi Indonesia.

Menurut data yang diperoleh Bank Dunia, Filipina telah mendapatkan devisa sebesar 10 miliar USD bahkan india telah mencapai angka 20 miliar USD dari tenaga kerja migrannya. Sedangkan angka untuk Indonesia hanya 5 miliar USD.

Data ini masih menunjukkan bahwa migran memiliki peranan penting dalam perekonomian. Di lain sisi, data ini bisa saja menjadi pendorong semangat untuk meningkatkan ketenagakerjaan kita di dunia internasional.

Dunia memang sedang menghadapi krisis ekonomi. Ketika itu melanda, justru TKI-TKI kita justru tampil bak pahlawan yang bisa memberikan udara segar bagi perekonomian nasional. Karena itu, perhatian terhadap TKI harus lebih serius dibanding sebelumnya baik support dari pemerintah maupun kita sendiri. (Nov)

 

Sumber : Indonesia.go.id

0