Novy Listiana
31 Dec 2020 at 18:00OPINI – Halo, sobat damai! Meskipun peringatan hari AIDS sedunia sudah dilangsungkan pada tanggal 1 Desember lalu, namun penting banget nih kita mengetahui bagaimana peringatan Hari AIDS ini di masa pandemi.
Ternyata peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) tahun 2020 tersebut tetap digelar secara langung oleh Kementerian Kesehatan di Auditorium Siwabessy. Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Menko dan Menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Kesehatan, Staf Khusus Menteri Kesehatan, perwakilan KSP, perwakilan BKKBN, organisasi profesi, LSM serta mitra pembangunan.
Tentunya kegiatan ini, tidak lupa tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak serta turut disediakan hand sanitizer.
Kegiatan tahun ini mengangkat tema “Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Solidaritas : 10 Tahun Menuju Akhir AIDS 2030″.
Tujuan dari tema tersebut untuk memperkuat kolaborasi dan solidaritas atas pemangku kepentingan dalam melakukan pencegahan serta pengendalian HIV/AIDS.
Bagian penting adalah mendorong setiap orang mengetahui status HIV pada dirinya dengan melakukan tes HIV serta segera melakukan pengobatan ARV bagi ODHA. Karena kita tahu sendiri, kan. Banyak sekali orang-orang yang enggan untuk melakukan tes HIV sehingga secara tidak sadar menularkan ke pasangan.
Nah, untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai HIV/AIDS, Menkes menekankan agar diseminasi informasi mengenai pencegahan dan pengendalian HIV yang benar kepada masyarakat luas, tes HIV bagi semua orang serta pengobatan sedini mungkin bagi mereka yang positif.
Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Kesehatan telah mencanangkan Program STOP (Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan). Ia berharap, berbagai upaya yang telah dirancang untuk pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di Indonesia dapat berjalan dengan baik. (Nov)
Sumber : Sehatnegeriku.kemkes.go.id
1