Siti Resa Mutoharoh
25 Nov 2020 at 10:45


DUTADAMAIJABAR-  Dunia maya hari ini, menjadi salah satu ruang yang digunakan untuk menyabarkan konten-konten propaganda, paham  radikalisme dan kekerasan yang menyasar anak muda di Indonesia.

Berangkat dari fenomena tersebut, Kepala Seksi Media Literasi Pusat Media Damai (PMD) Badan Nasioal Penanggulangan Terorisme (BNPT-RI), Eri Suprayitno mengatakan, Duta Damai Dunia Maya perlu hadir untuk memenuhi ruang-ruang dunia maya dengan konten positif.

“Yang menjadi dasar pembentukan Duta Damai Dunia Maya BNPT RI yaitu, adanya perubahan pola dan modus aktifitas terorisme yang semula konvensional ke metode digital secara masif menyebarkan konten-konten propaganda dan kekerasan di dunia maya,” ujar Eri dalam acara pembukaan Regenerasi Duta Damai Jawa Barat, Selasa 24 November 2020 di Haris Hotel, Bandung. 

Eri pun mengungkapkan, hadirnya Duta Damai BNPT RI dilatar belakangi oleh kondisi demografis dunia maya Indonesia yang di dominasi oleh anak muda usia 17-30 tahun.

“Dengan alasan ini, anak muda berada dalam kategori rentan dari pengaruh propaganda paham radikalisme di dunia maya,” jelasnya.

Selain itu, anak muda memiliki habitus bahasa dan cara yang hanya dipahami oleh kalangannya, lanjut Eri, sehingga menyampaikan ide dan narasi perdamaian pun akan efektif jika dilakukan oleh sesamanya atau generasi muda.

“Prinsip Duta Damai adalah generasi muda yang mengajak sebayanya untuk menyebarkan perdamaian di dunia maya, dan harus punya tanggung jawab moral dan sosial untuk membentengi teman sebayanya dari doktrin radikalisme di dunia maya,” tambahnya.

Harapannya, generasi Duta Damai Dunia Maya bisa menjadi penggerak literasi masyarakat, khususnya generasi muda atau generasi sebayanya yang juga menjadi corong edukasi yang mencerahkan pengetahuan masyarakat, serta cerdas dalam memfilter informasi di dunia maya.

“Saya optimis bangsa ini akan meraih masa keemasan, kejayaan di masa depan apabila generasi muda sadar akan tangggung jawab sejarah dan tantangan bangsa ini. Oleh karena itu saya bangga Duta Damai menjadi bagian generasi yang tercerahkan secara sukarela mendedikasikan dirinya untuk membentengi dari ancaman radikalisme,” tukasnya.

Untuk diketahui, relawan Duta Damai  Dunia Maya dibentuk BNPT RI sejak 2016 di 13 provinsi di Indonesia yang diisi oleh generasi muda pegiat dunia maya dengan kemampuan di bidang blogger, desain komunikasi visual dan IT.

0