Hafizah Fikriah Waskan
06 Oct 2020 at 19:14Berbicara soal pahlawan pasti kita teringat dengan mereka
yang berjuang untuk kemerdekaan negeri ini, atau bisa jadi yang kita pikirkan
adah Superman, Batman, dan teman-temannya. Nah, kali ini penulis akan bercerita
sedikit tentang para sosok pahlawan di tengah pandemi.
Tak terasa sudah beberapa bulan kita dihadapkan dengan
pandemi yang masih menghantui Indonesia. Banyak sektor terdampak, mulai
pendidikan sampai perekonomian Negara.
Tapi mari kita mengangkat cerita mereka yang berjuang di
garis terdepan untuk menuntaskan pandemi ini, kira-kira siapakah mereka?
1. Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan
adalah satu sebutan yang menurut penulis mungkin bisa mewakili seluruh tim yang
bekerja di bidang kesehatan untuk menurunkan kurva pasien positif.
Tak ingin sebut
satu profesi saja, semuanya bahu membahu berkejasama. Mulai dari dokter,
perawat, analis teknologi laboratorium medik, hingga para apoteker yang bekerja
untuk melindungi kita.
Penulis sendiri sempat
harus berurusan dengan mereka-mereka ini. Setelah sempat terdeteksi ada kontak
erat dengan pasien terkonfirmasi positif. Serangkaian prosedur harus dijalani,
mulai dari rapid tes yang dibantu oleh dokter dan perawat di kantor, cek darah
di laboratorium yang dibantu analis teknologi laboratorium medik, konsultasi
hasil ke dokter paru-paru dan saluran nafas, menebus obat di apotik dibantu
apoteker dan asistennya. Hingga konsultasi psikologi ke psikolog karena saking
takutnya.
Waktu
swab test, penulis sampai terharu
banget. Penulis saja ketakutan setengah mati melihat orang banyak, itu para
tenaga kesehatan malah mendatangi orang yang sakit. Mengambil sampel untuk
diperiksa, walaupun dengan alat pelindung diri lengkap, tetap saja rasanya
ngeri.
Oh ya, bahkan dalam cerita tersebut ada tukang
parkir, satpam, hingga admin sosial media yang membantu prosesnya. Sangat rumit
sekali bukan.
2. Orang yang mematuhi protokol kesehatan
Kurva covid-19 di
Indonesia terus meningkat, namun kesadaran kita akan protokol kesehatan masih
minim. Masih ada orang-orang yang abai dengan hal ini. Tidak memakai masker di
tempat umum, berkumpul tanpa menjaga jarak.
Apa harus kita dan
keluarga kita yang kena terlebih dahulu agar kita bisa peduli? Jangan sampai
deh ya, rasanya sumpah tidak enak guys!
Banyak yang bilang ini hanya konspirasi, wadaw! Nantilah ya penulis riset dulu
biar punya data yang valid.
Mengikuti protokol kesehatan sangat penting,
bahkan kalau kamu lagi pidato sebaiknya tetap gunakan masker. Kita tidak tahu
siapa yang telah positif. Oh ya, ini cerita lagi ya, ada beberapa orang yang
penulis kenal hasil rapidnya negatif, tidak bergejala sama sekali, tapi hasil
swabnya positif. Nahloh?
Jadi, kita mungkin
merasa sehat saja saat ini, tapi mohon untuk tetap menaati protokol kesehatan guys. Kita tidak tahu siapa yang positif
dan siapa yang tidak, jangan sampai kita malah menularkan dengan orang-orang
yang kita sayang. Apalagi mereka yang rentan dan punya penyakit lainnya.
3. Orang yang TIDAK menyebarkan hoaks
Hoaks atau berita bohong selama masa
pandemi ini terus meningkat. Hal ini tentu berdampak buruk terhadap kondisi
psikologis seseorang. Kalau psikologisnya terganggu, bisa berdampak pada
kesehatan raganya juga. Melemahkan imun tubuh tentunya.
Sehingga orang
yang tidak menyebarkan hoaks bisa
jadi pahlawan juga! Menjadi penyelamat banyak nyawa.
Menyaring
informasi, mana yang benar dan mana yang tidak. Bahkan jikalapun benar,
tanyakan lagi pada diri sendiri, “apakah
jika kita menyebarkan informasi ini akan bermanfaat? Atau hanya akan menambah
kegaduhan saja?”
Itu tadi 3 pahlawan di masa pandemi versi kita. Siapakah pahlawan di masa pandemi
menurutmu?
Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kemudahan dalam
menghadapi pandemi ini. (HFW)
0