Riska Rabiana
15 Nov 2024 at 21:57


Dunia yang kita pijaki adalah tempat yang penuh dengan keberagaman budaya, agama dan pandangan. Terdapat satu nilai yang dapat menyatukan kita semua yaitu toleransi. Tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional, sebuah kesempatan yang dicanangkan oleh UNESCO untuk mengingatkan dunia akan pentingnya sikap saling menghargai dan menerima perbedaan. Namun, mengapa peringatan ini penting dan bagaimana toleransi berperan di era modern? Mari kita telusuri sejarahnya dan mengapa toleransi tetap relevan hingga kini.

 

Menurut dari dalam situs UNESCO, Majelis Umum PBB pada tahun 1996 menetapkan tanggal 16 November sebagai Hari Toleransi Internasional melalui Resolusi 51/95. Keputusan ini diambil setelah Negara-negara Anggota UNESCO pada 16 November 1995 mengesahkan Deklarasi Prinsip-prinsip Toleransi. Deklarasi tersebut menegaskan bahwa toleransi bukan berarti sikap membiarkan atau bersikap acuh, tetapi lebih dari itu. 

 

Toleransi merupakan sikap menghormati dan menghargai kekayaan budaya dunia, berbagai bentuk ekspresi, serta cara hidup manusia. Toleransi mengakui hak asasi manusia dan kebebasan fundamental setiap individu. Keberagaman adalah sifat dasar manusia dan hanya melalui toleransi masyarakat yang beragam dapat hidup berdampingan secara harmonis di berbagai penjuru dunia. Melalui Deklarasi Prinsip Toleransi, organisasi ini mengajak semua negara untuk mengakui dan menghormati keberagaman sebagai fondasi perdamaian.

 

Pada tahun 1995, dalam rangka memperingati Tahun Toleransi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan 125 tahun kelahiran Mahatma Gandhi, UNESCO memperkenalkan Penghargaan UNESCO-Madanjeet Singh. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, budaya, atau komunikasi yang bertujuan untuk memajukan semangat toleransi dan antikekerasan.

 

Mengapa Hari Toleransi Penting?

Peringatan ini bukan sekadar hari di kalender; ia membawa pesan mendalam bagi kita semua. Toleransi adalah tentang bagaimana kita hidup berdampingan tanpa prasangka, saling menghormati meski memiliki perbedaan. Sebagai contoh dalam lingkungan keluarga, tempat kerja, hingga komunitas, toleransi mengajarkan kita untuk memahami satu sama lain, menghindari konflik dan menciptakan lingkungan yang lebih damai. Memaknai hari toleransi ini, kita diingatkan untuk menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam menyikapi perbedaan.

 

Toleransi di Era Modern

Toleransi memiliki peran yang semakin penting di era modern ini. Dunia semakin terkoneksi berkat teknologi, sehingga kita lebih sering berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Meski demikian, tantangan juga semakin besar, terutama dengan maraknya miss informasi dan ujaran kebencian di media sosial. Di sinilah kita perlu menghidupkan kembali semangat toleransi. Sikap terbuka dan menghargai perbedaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mengurangi potensi konflik.

 

Peringatan Hari Toleransi bukan sekadar perayaan, tapi juga sebuah panggilan untuk menjadi agen perubahan yang positif. Semoga dengan saling menghargai, kita dapat merayakan keberagaman dengan damai. Selamat Hari Toleransi Internasional!

0