Riska Rabiana
19 Oct 2024 at 13:46


Makassar, 21 September 2024 – Aliansi Perdamaian menggelar kegiatan “Peace and Cultural Night” di Pantai Losari dalam rangka merayakan Hari Perdamaian Internasional. Acara yang dihadiri oleh berbagai komunitas lintas agama ini bertujuan untuk memperkuat semangat perdamaian dan merayakan keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia.

Malam itu dipersembahkan untuk mempromosikan harmoni di tengah masyarakat yang beragam, menampilkan pertunjukan budaya tarian 4 etnis, doa lintas agama, orasi damai serta peace performance. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah wawancara dengan salah satu tokoh agama Hindu, Pinandita Gede Sudarpa, yang memberikan pandangan mendalam tentang makna perdamaian.

“Makna perdamaian itu adalah sebuah kewajiban bagi kita semua. Perdamaian yang diajarkan oleh Weda dalam agama Hindu itu adalah inti dari aplikasi ajaran Weda. Sehingga, perdamaian yang dalam bahasa Weda disebut santi, adalah kalimat pamungkas dalam kehidupan kita, baik dalam berbangsa maupun bernegara,” ungkapnya.

Acara ini menjadi ajang refleksi untuk memahami bahwa perdamaian bukan sekadar sebuah kata, tetapi sebuah tindakan nyata yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, perayaan ini juga menjadi simbol komitmen bersama untuk menciptakan dunia yang lebih damai melalui penghargaan terhadap perbedaan.

Melalui semangat perdamaian dan keberagaman, “Peace and Cultural Night” sukses menjadi ruang untuk mempererat hubungan antar komunitas, memperluas pemahaman budaya dan menguatkan semangat bersama dalam menjaga perdamaian khususnya di Sulawesi Selatan.

0