Riska Rabiana
19 Oct 2024 at 13:30Setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan penuh semangat dan harapan. Tahun ini, pada peringatan yang ke-79 sejak dicanangkannya oleh Presiden Soekarno pada tahun 1945, momentum ini tidak hanya menjadi momen pengenangan akan perjuangan para pahlawan pendidikan, tetapi juga menjadi panggilan untuk merenungkan masa depan pendidikan bangsa Indonesia.
Sobat Duta Damai Sulawesi Selatan mengangkat tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini dengan “Membangun Generasi Emas Bangsa”. Hal tersebut menggarisbawahi pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan kemampuan generasi muda sebagai pondasi masa depan bangsa. Pendidikan tidak hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk kepribadian, keterampilan dan sikap yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan global.
“Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru,” kata bijak inilah yang menjadi landasan dalam pembangunan pendidikan yang merata dan inklusif. Melalui prinsip ini, pendidikan tidak lagi terbatas hanya pada ruang kelas atau institusi formal semata, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Setiap pengalaman, setiap interaksi dan setiap kesempatan menjadi pelajaran berharga yang dapat membentuk karakter dan pengetahuan seseorang.
Melalui berbagai inisiatif dan program, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) turut serta dalam perayaan Hari Pendidikan Nasional dengan fokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan, ketahanan, dan perdamaian melalui pendidikan. Sebagai Duta Damai, BNPT memandang pentingnya peran pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan damai, yang merupakan fondasi utama dalam pencegahan radikalisme dan ekstremisme.
Dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, berbagai kegiatan dan acara telah diselenggarakan di seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari diskusi panel, seminar, lokakarya, hingga kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat dan sektor swasta menjadi kunci dalam membangun sinergi yang kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan di seluruh pelosok negeri, sehingga setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Program beasiswa, pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta penguatan infrastruktur pendidikan menjadi beberapa langkah strategis dalam upaya mewujudkan visi pendidikan yang inklusif dan merata.
Namun, tantangan dalam mendukung visi tersebut tidaklah sedikit. Masih terdapat kesenjangan akses dan mutu pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok masyarakat yang mampu dan tidak mampu secara ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya komitmen dan kerja sama yang lebih kuat dari semua pihak untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini tidak sekadar menjadi momen perayaan, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian, evaluasi dan perencanaan strategis kedepannya dalam upaya membangun pendidikan yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kokoh, mari kita bersama-sama membangun generasi emas bangsa melalui pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berorientasi pada perdamaian. Semoga Indonesia terus bersinar melalui cahaya pendidikan yang mencerahkan setiap anak bangsa.
Selamat Hari Pendidikan Nasional!
0