Firman Ilmi
25 Aug 2024 at 15:58


Di era Globalisasi justru bumi kita semakin terancam oleh berbagai isu lingkungan, mulai dari sampah yang merajalela, air dan udara yang tercemar oleh limbah industri dan kendaraan, hingga suhu panas yang ekstrem. Dalam Rangka Hari Bumi, yang diperingati setiap 22 April, telah menjadi momen global untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan lingkungan sejak dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970. 

Setiap tahunnya, tema Hari Bumi berfokus pada isu-isu krusial, seperti "Climate Action" pada 2020, "Restore Our Earth" pada 2021, dan "Invest in Our Planet" pada 2022 dan 2023. Untuk tahun 2024, EARTHDAY.ORG menekankan bahaya plastik dengan tema "Planet Vs. Plastik". Produksi plastik yang mencapai lebih dari 380 juta ton per tahun mengancam keberlangsungan lingkungan dan kesehatan manusia. Melalui kampanye ini, kitasemua dipanggil untuk mengambil tindakan segera demi mengurangi penggunaan plastik dan menjaga kehidupan di planet kita Aceh Gleeh merupakan gerakan yang bertujuan untuk memelihara dan mendorong Aceh menuju lingkungan yang lebih bersih dan lestari.

Gerakan ini berkomitmen untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan lingkungan di Aceh, dan Hari Bumi tahun ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk duduk bersama dalam musyawarah untuk mengatasi tantangan lingkungan yang dihadapi saat ini. Aceh Gleeh memandang Hari Bumi sebagai kesempatan untuk bersatu dalam mencari solusi atas permasalahan lingkungan yang mendesak, sehingga kita dapat menciptakan Aceh yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk menyambut Generasi emas ditahun 2045 nantinya.

Hari Bumi atau Earth Day jatuh pada tanggal 22 April setiap tahunnya. Untuk itu tema tahun ini bertujuan menyebarkan kesadaran masyarakat terhadap kerusakan yang berpotensi memengaruhi

kesehatan manusia, hewan, dan alam. Ke ikut berpartisipasian memperingati Hari Bumi sangat penting untuk digaungkan di masyarakat karena kita juga sudah mulai merasakan akan dampak dari bumi hari ini. Aceh Gleeh pada tanggal 5 Mei 2024 berkolaborasi bersama elemen masyarakat dan komunitas yang berada di Aceh akan mengadakan kegiatan yang akan diselenggarakan di Kota Banda Aceh dengan tema “Musyawarah Planet Vs Plastik.

Dimana tujuan kami di hari bumi 2024 ini adalah :

1. Mengajak Masyarakat Mengurangi emosi karbo

2.Mengajak masyarakat bersama-sama menjaga bibir pantai dari sampah plastik

3. Menghijaukan lokasi wisata yang lebih ramah lingkungan

4. Mengajak masyarakat berpikir bersama mencari solusi terbaik dalam menjaga lingkungan.

5. Membangun ketertarikan masyarakat dalam mengelolah sampah lebih baik.

Output dari Kegiatan :

1. Tersedia ruang untuk masyarakat melakukan kegiatan Ramah lingkungan.

2. Mengurangi sampah plastik yang jatuh ke laut.

3. Memperbaiki ekosistem pinggir laut dan budaya ramah lingkungan.

4. Terbuka nya wawasan masyarakat akan penting nya menjaga lingkungan

5.Meningkatkan ekonomi masyarakat/sumber pendapatan tambahan bagimasyarakat.

peserta dalam kegiatan Hari Bumi Ini ada 300 Masyarakat dari Berbagai Elemen masyarakat di antaranya : pemerintahan, Polisi, TNI, lembaga pendidikan formal maupun informal, kepramukaan, komunitas penggiat lingkungan, organisasi kepemudaan, LSM, organisasi pencinta alam, dan paguyuban pelajar-mahasiswa yang berada di wilayah kerja Banda Aceh dan Aceh Besar.

Bentk Kegiatan

WENG ITANGEN

Jarak 5 Kilo meter dengan durasi waktu 1 jam, di ikuti oleh 250 peserta dari berbagai kalangan serta di bagi dalam 5 kelompok. Merupakan upaya dalam pencegahan sampah yang terbawa ke laut lepas, salah satu nya adalah Sampah Plastik yang banyak di ketemukan di pinggir laut

PEU GLEH BINEH LAOT

kami akan melakukan pembersihan di area 1,5 kilo meter dengan di bagi dalam 5 kelompok dengan jarak pembersihan 300m/kelompok dan berfokus dalam sampah plastik PULA Bak Bungong Merupakan upaya dalam menjaga kelestarian serta keindahan taman-taman yang ada di tepi pantai, salah satu yaitu Tegu Nol Km Banda Aceh. Ada pun Bunga yang akan kami tanam meliput 3 Jenis tanaman, dengan jumlah 100 barang bunga di kawasan titik nol Banda Aceh

DUEK Pakat

Di diskusi kali ini kami lebih berfokus mencari suatu kesempatan bersama dalam menjaga bumi lebih baik ke depannya Dalam Duek Pakat kali ini kami akan mengundang 50 panalis dari berbagai pihak yang ada berhubungan dengan bumi dan plastik serta akan mencoba membangun sebuah kesepakatan bersama untuk Aceh yang Lebih baik

PASAI TUKA BROH

Meningkatkan nilai jual sampah plastik di kalangan masyarakat dengan mendorong terbentuknya pasar yang bisa bertransaksi dengan cara menukar Sampah bernilai ekonomis dengan produk seperti, Sayur, Sembako, Finitur dan lain-lain. Lokasi kegiatan Titik nol kembali menjadi pusat kegiatan Di hari Bumi tahun ini. Selain itu WENG ITANGEN di mulai dari pintu kuburan massal Ulee Lheue, Banda Aceh. Acara di mulai dari Jam 7-12 siang.

Kontributor duta damai aceh Firman Ilmi

Penaggung jawab Reza Gunawan

0