Benny Syuhada
12 Aug 2024 at 11:37


 Hari Pemuda Internasional, yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus, adalah momen penting yang didedikasikan untuk merayakan dan mengakui peran penting pemuda dalam membentuk masa depan dunia. Pada tahun 2024, peringatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menghormati kontribusi pemuda di seluruh dunia tetapi juga sebagai kesempatan untuk merefleksikan tantangan yang mereka hadapi dan bagaimana dunia dapat mendukung mereka dalam menjalani peran sebagai agen perubahan.

 

Pemuda sebagai Agen Perubahan

Pemuda selalu menjadi penggerak perubahan dalam masyarakat. Mereka adalah kelompok yang penuh semangat, kreatif, dan inovatif, serta memiliki energi yang besar untuk berjuang demi perubahan. Sejarah telah mencatat berbagai gerakan sosial dan politik yang dipimpin oleh kaum muda, dari Revolusi Prancis hingga Gerakan Civil Rights di Amerika Serikat. Di Indonesia, pemuda juga memiliki peran sentral dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, seperti yang tercermin dalam peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 dan pergerakan Reformasi 1998.

 

Pada era globalisasi dan digitalisasi saat ini, peran pemuda sebagai agen perubahan semakin krusial. Pemuda berada di garis depan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan inovasi, menyebarkan informasi, dan menggerakkan gerakan sosial. Melalui media sosial, misalnya, mereka dapat mengorganisir kampanye sosial, menyuarakan keadilan, dan menekan pemerintah serta perusahaan untuk bertindak lebih transparan dan bertanggung jawab.

 

Namun, menjadi agen perubahan bukanlah tugas yang mudah. Pemuda harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan akses terhadap sumber daya, hingga tekanan sosial dan politik. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan untuk mendukung dan memberdayakan pemuda agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

 

Tantangan yang Dihadapi Pemuda di Era Modern

Meski memiliki potensi besar, pemuda di era modern juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak boleh diabaikan. Salah satu tantangan utama adalah ketidaksetaraan dalam akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Di banyak negara, termasuk Indonesia, masih terdapat kesenjangan yang signifikan dalam hal akses terhadap pendidikan berkualitas. Pemuda dari keluarga kurang mampu sering kali kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yang pada akhirnya mempengaruhi peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

 

Selain itu, masalah pengangguran di kalangan pemuda juga menjadi isu yang serius. Menurut data dari Organisasi Buruh Internasional (ILO), tingkat pengangguran pemuda secara global terus meningkat, terutama setelah pandemi COVID-19. Banyak pemuda yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, meskipun mereka memiliki pendidikan yang memadai. Situasi ini diperburuk oleh ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki oleh pemuda dengan kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi.

 

Tantangan lain yang dihadapi oleh pemuda adalah kesehatan mental. Tekanan untuk sukses, persaingan yang ketat, serta dampak negatif dari media sosial telah menyebabkan meningkatnya kasus depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya di kalangan pemuda. Sayangnya, masih banyak stigma yang melekat pada isu kesehatan mental, sehingga banyak pemuda yang enggan mencari bantuan profesional.

 

Pentingnya Pendidikan dan Keterampilan

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pendidikan menjadi kunci utama. Pendidikan yang berkualitas dan inklusif harus menjadi prioritas dalam pembangunan pemuda. Namun, pendidikan di era modern harus lebih dari sekadar pembelajaran akademik. Pendidikan harus mampu membekali pemuda dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman, termasuk keterampilan digital, kewirausahaan, dan kemampuan berpikir kritis.

 

Selain itu, pendidikan karakter juga harus menjadi bagian integral dari sistem pendidikan. Pemuda harus diajarkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian sosial. Dengan memiliki karakter yang kuat, pemuda akan lebih siap untuk menghadapi tantangan kehidupan dan menjadi pemimpin yang bijaksana di masa depan.

 

Program-program pelatihan keterampilan juga harus ditingkatkan untuk membantu pemuda mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja. Pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan harus bekerja sama dalam menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Selain itu, penting juga untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kewirausahaan di kalangan pemuda, sehingga mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi.

 

Pemuda dan Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan adalah salah satu isu global yang sangat relevan dengan masa depan pemuda. Sebagai generasi yang akan mewarisi bumi ini, pemuda memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan saat ini tidak merusak keseimbangan alam. Oleh karena itu, penting bagi pemuda untuk terlibat aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan dan mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada keberlanjutan.

 

Pemuda dapat berperan dalam pembangunan berkelanjutan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menjadi bagian dari gerakan lingkungan, seperti kampanye penanaman pohon, pengurangan penggunaan plastik, dan pengelolaan sampah. Pemuda juga dapat mendorong penggunaan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan di komunitas mereka.

 

Selain itu, pemuda juga harus didorong untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang mendukung keberlanjutan. Misalnya, dengan menciptakan produk-produk yang ramah lingkungan atau memulai bisnis yang berbasis pada prinsip-prinsip ekonomi hijau. Pemerintah dan sektor swasta harus menyediakan dukungan berupa pembiayaan, pelatihan, dan akses ke pasar bagi pemuda yang memiliki ide-ide inovatif dalam bidang keberlanjutan.

 

Peran Pemerintah dan Masyarakat

Untuk mendukung pemuda sebagai agen perubahan, peran pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Pemerintah harus menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan pemuda, mulai dari akses pendidikan, kesehatan, hingga kesempatan kerja. Program-program beasiswa, pelatihan, dan kewirausahaan harus diperluas dan diakses oleh seluruh pemuda, terutama mereka yang berasal dari kelompok rentan.

 

Selain itu, penting juga untuk memperkuat partisipasi pemuda dalam proses pengambilan keputusan. Pemuda harus diberikan ruang untuk menyuarakan pendapat dan ide-ide mereka, baik dalam forum nasional maupun internasional. Partisipasi pemuda dalam politik dan organisasi sosial harus didorong, karena mereka adalah pemimpin masa depan yang akan menentukan arah perkembangan dunia.

 

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendukung pemuda. Orang tua, guru, dan pemimpin komunitas harus memberikan dukungan moral dan bimbingan kepada pemuda. Mereka harus membantu pemuda mengembangkan potensi mereka dan mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang positif dan konstruktif.

 

 

Merayakan Keberhasilan Pemuda

Hari Pemuda Internasional juga merupakan saat yang tepat untuk merayakan keberhasilan dan kontribusi pemuda di berbagai bidang. Di seluruh dunia, ada banyak pemuda yang telah berhasil membuat perubahan positif di komunitas mereka, baik melalui inovasi teknologi, gerakan sosial, seni, maupun olahraga. Keberhasilan ini harus diakui dan dihargai, karena mereka adalah inspirasi bagi pemuda lainnya.

 

Merayakan keberhasilan pemuda juga berarti memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang dalam menghadapi tantangan hidup. Pemuda yang berhasil mengatasi kesulitan, seperti putus sekolah, kemiskinan, atau diskriminasi, adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala sesuatu bisa dicapai.

 

Kesimpulan: Menatap Masa Depan dengan Harapan

Hari Pemuda Internasional 2024 adalah momen untuk menatap masa depan dengan harapan dan optimisme. Meskipun pemuda menghadapi banyak tantangan, mereka juga memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan yang positif. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, masyarakat, dan komunitas global, pemuda dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan dan menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan makmur.

 

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pemuda memiliki kesempatan yang adil untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi dalam masyarakat. Dengan memberikan mereka pendidikan yang berkualitas, kesempatan kerja, dan lingkungan yang mendukung, kita tidak hanya membantu mereka mencapai impian mereka, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik untuk semua. Hari Pemuda Internasional 2024 adalah saat untuk memperkuat komitmen kita dalam mendukung pemuda dan merayakan peran penting mereka dalam membentuk dunia yang lebih baik.

 Penulis : Benny Syuhada, Duta Damai BNPT RI Regional Aceh

0