Ratna Lindawati
06 Jul 2024 at 16:03Era globalisasi kini juga berdampak pada perkembangan teknologi yang begitu pesat. Hal tersebut membuat peran guru sebagai pemimpin pembelajaran menjadi sesuatu yang sangat krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang cinta damai dan cinta sesama agar tercipta lingkungan belajar yang nyaman, aman, inklusif, dan ramah bagi anak.
Guru masa kini tidak hanya bertugas menyampaikan materi pembelajaran saja melainkan juga harus mampu membentuk karakter dan sikap siswa untuk menjadi individu yang berkontribusi positif di lingkungan masyarakat. Berikut beberapa hal yang dapat guru lakukan di kelas agar tercipta lingkungan cinta damai dan cinta sesama sesuai filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara, yaitu:
1. Menjadi model perilaku bagi siswa, yaitu guru terlebih
dahulu yang memberikan teladan dengan menunjukkan perilaku cinta damai dan
cinta sesama seperti sabar, empati, tidak membeda-bedakan siswa dari latar
belakangnya, dan lainnya.
2. Membangun lingkungan belajar yang positif, yaitu guru
menciptakan suasana belajar yang nyaman, aman, ramah, inklusif, dan
menyenangkan bagi anak dengan mengatur tata letak ruang kelas, sering mengajak
siswa berkomunikasi secara aktif, serta memastikan mereka merasa diterima di
dalam kelas.
3. Mengintegrasikan nilai-nilai positif dalam pembelajaran,
yaitu guru mengajarkan nilai-nilai moral seperti kolaboratif (kerja sama),
empati, toleransi, dan rasa hormat melalui kegiatan diskusi kelompok, bermain
peran, bercerita, maupun belajar secara langsung di lingkungan sekitar
(learning by doing).
4. Menghargai keberagaman, yatiu guru mengajarkan dan memberi contoh bagaimana cara menghargai
keberagaman budaya melalui kegiatan festival seni atau budaya ataupun membuat
buket budaya guna mengenalkan siswa pada keragaman budaya
dan tradisi yang ada.
5. Komunikasi yang efektif, yaitu guru senantiasa harus mampu membangun hubungan komunikasi yang baik dengan siswa dan orang tua agar segala permasalahan yang dialami dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
Peran guru sebagai pemimpin
pembelajaran sangat penting dalam menciptakan
lingkungan belajar yang cinta damai
dan cinta sesama melalui hal-hal yang telah dijelaskan di atas. Dengan demikian, guru dapat
membentuk siswa tak hanya pandai secara akademis namun juga pandai menjadi
individu yang berperilaku positif sehingga tercipta budaya inklusif
ARTIKEL FIA 2
0