raundoh tul jannah
24 May 2020 at 11:32Hai
Sobat Damai Jawa Tengah dan Indonesia, tetap semangat dan jangan panik ya
#dirumahaja dulu, Nang Omang Bae Disik. Ketemu lagi di edisi #Gayatri
Gaya Hidup Sehari-hari. Kira-kira selama selama #dirumahaja sudah melakukan
apa saja nih? Pasti aktifitas yang ini tidak akan kalian lewatkan, seperti makan,
mengoperasikan gawai hingga rebahan. Karena ada ungkapan dari salah satu kaum
rebahan sahabat mimin bahwa hidup untuk makan.
Ngomong-ngomong tentang makanan. Ketika kondisi pandemik seperti ini tentunya
kita membutuhkan asupan gizi yang sehat dan seimbang untuk memenuhi kalori harian
dalam melakukan segala aktifitas dari rumah. Terutama sayur dan buah yang dapat
meningkatkan daya tahan tubuh (sistem
imunitas), mengatasi anemia, gejala influenza seperti demam, menjaga kesehatan
mata karena bekerja dari rumah akan menambah intensitas kita untu menatap layar
monitor baik gawai maupun laptop Anda di rumah. Serta asupan tubuh yang mampu
menjaga kesehatan tulang serta mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti
mencegah pertumbuhan sel kanker atau tumor. Edisi kali ini kita akan membahas
tentang sayur dulu ya.
Mengapa sayuran?
Menurut bobo.grid.id
sayuran sangat kaya dengan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, E dan
D atau kalsium yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel dan jaringan tubuh kita.
Serta serat yang baik untuk mendukung pertumbuhan tubuh. Kandungan serat yang
tinggi membuat cepat membuat kenyang, mencegah sembelit maupun naiknya berat
badan, karena kandungan kalori dan nutrisi yang tinggi sehingga mampu diserap
sempurna oleh tubuh.
Nah, kali ini
Duta Damai Jawa Tengah akan membagikan informasi tentang menu sayuran sehat dan
tetap aman di kantong untuk Sobat Damai di rumah. Nah ada dua tanaman yang yang
mimin rekomendasikan dan mudah kita temui terutama di wilayah Jawa Tengah, apa
saja sayuran sehat itu, berikut ulasannya.
Daun Katuk
Daun katu atau katuk, siapa yang tidak kenal
tanaman sayur yang satu ini. Tanaman segar yang mudah tumbuh di halaman rumah
dan banyak dicari terutama bagi ibu yang
tengah menyusi karena dapat memperlancar Air Susu Ibu (ASI). Hal tersebut karena
tanaman pemilik bunga kecil merah ini dapat meningkatkan ekspresi gen prolaktin dan oksitosin. Katuk juga dapat meningkatkan efisiensi absorsi saluran pencernaan,
mencegah kelelahan, dan menghambat terjadinya penyakit kronis pembuluh darah,
sehingga mampu mengatasi
anemia.
Kandungan zat
antioksidan yang paling tinggi di antara beberapa sayuran vitamin C (lebih
tinggi dari jeruk maupun jambu biji) sangat dibutuhkan oleh tubuh, termasuk
untuk meningkatkan ketahanan tubuh, membentuk kolagen, mengangkut lemak,
mengatur tingkat kolesterol, menyembuhkan luka, serta meningkatkan fungsi otak
agar bekerja maksimal. Oleh karena itu katuk dapat menyembuhkan bisul, demam
dan influenza.
Korelasi unik dengan kondisi sistem kerja sat
ini yang mengharuskan beberapa profesi bekerja di rumah, mengakibatkan intensitas
untuk menatap layar gawai lebih sering sehingga membuat kesehatan mata kita
menurun, dengan mengkonsumsi daun katuk akan menjadi salah satu alternatif
karena dapat meningkatkan pertumbuhan
sel, dan menjaga kesehatan kulit berkat Vitamin A yang tinggi lho. Tidak hanya itu, manfaat tujuh senyawa kimia lain
daun katuk yang dapat merangsang pertumbuhan hormon steroid (progesteron,
testosteron, estradiol, dan glukokortiroid) dan senyawa eicosanoid. Jika
seorang wanita mengonsumsi daun katuk selama kehamilan maka senyawa aktif akan
merangsang hormon wanita.
Namun jangan
mengonsumsi daun katuk berlebihan ya Sahabat Damai. Perlu diketahui bahwa katuk
juga mengandung papaverina,
berupa alkaloid yang terkandung dalam opium, apabila konsumsi berlebihan akan
menyebabkan toksisitas papaverine, keracunan bahkan kematian.
Sumber: https://doktersehat.com
Daun
Ketela Pohon
Siapa yang
belum pernah makan singkong? Tanaman endemik Indonesia ini tidak hanya umbinya
yang dapat dimanfaatkan menjadi olahan ceriping, camilan ringan atau sekadar
teman minum kopi sambil bersantai bersama keluarga di rumah. Daun Singkong atau
biasa disebut daun ketela pohon ini,
juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan pokok keluarga Sahabat Damai Indonesia.
Tidak hanya nikmat, daun ketela pohon juga memiliki banyak kandungan gizi
seperti serat, protein, karbohidrat, asam amino esensial, zat besi, serta
vitamin A dan B1 yang berkhasiat bagi tubuh. Dilansir
dari shutterstock.com. ada sekitar 25 manfaat daun ini. Dinataranya adalah memelihara
kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik untuk ibu hamil, meredakan
demam, meningkatkan stamina, mencegah penyakit kwashiorkor atau kekurangan
protein, mengobati diare mengatasi sakit kepala hingga mengatasi cacingan.
Selain itu, daun singkong juga mengandung
senyawa isoflavon cukup tinggi. Kandungan
isoflavon yang terkandung dalam daun singkong, dan
mengonsumsinya secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit stroke.
Kedua jenis sayur di atas sangat mudahkan
kita temui, dapat diolah kebeberapa varian seperti olahan urap, sayur tumis,
sayur kuah, sambal lalap kepel, dan varian menu lainnya sesuai selera, pastinya
enak dan menyehatkan. Apabila Sahabat ingin menanamnya hanya cukup menanam
sebagian dari batang pohon katu atau pohon ketela cukup (di stek), silahkan
disiram saja makan beberapa minggu kemudian daun baru akan tumbuh dan mengakar
sendiri, mimin sudah buktikan sendiri lho Sahabat.
Ayo Sahabat Damai jangan lupa mengkonsumsi sayuran ya, untuk menjaga tubuh tetap vit dan menjaga sistem metabolisme tetap seimbang serta memperlancar aliran dalam darah. Jadi, dengan tetap berpikiran positif bahwa pandemik akan berakhir, tetap stay di rumah hingga tanggal 29 Mei 2020 serta diimbangi dengan pola hidup sehat akan membuat kita lebih produktif, kreatif, dan ekperimentif lagi selama di rumah. Sehinggaa apapun yang kita lakukan akan bermakna untuk hidup kita dan orang disekitar kita. Sedikit aksi kita akan bermakna untuk yang lainnya, sayangi keluarga Anda semua Sahabat. Sampai jumpa di edisi #Gayatri selanjutnya. (R.T.J.)
0