Fani Savitri Agatha
16 Jun 2024 at 11:46Indonesia kerap dijuluki sebagai negara multikultural.
Tau apa alasannya?. Karena Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam
perbedaan. Perbedaan baik suku, ras, agama, bentuk fisik, politik dan lainnya. Keindahan
negara Indonesia bisa dirasakan dari banyaknya perbedaan. Budaya yang sangat
beragam, beraneka adat budaya, pesona alam yang sangat indah dan aneka ragam
makanan khas menjadi keunikan negara kita. Dari Sabang sampai Merauke, kita
merupakan negara yang unik dan indah. Negara kita sendiri memiliki sekitar 17.000
pulau, tidak aneh apabila kita memiliki beragam warisan budaya yang diwariskan.
Bahkan menurut Kemendikbudristek, Indonesia memiliki 1728 warisan budaya tak
benda. Tak salah apabila negara kita disebut sebagai negara multikultural. Itulah
mungkin alasan para pahlawan kita membuat istilah Bhineka Tunggal Ika yang
memiliki arti beragam tetap satu jua. Semboyan yang menjadi lambang persatuan
dan kesatuan Bangsa Indonesia ini sangat menggambarkan keadaaan bangsa kita. Namun
tetap saja banyaknya perbedaan ini dapat memicu perbedaan dan bahkan perpecahan
antara masyarakat.
Indonesia masih darurat toleransi karena masih banyak
kasus intoleransi yang terjadi ditengah-tengah Masyarakat. Contohnya kasus
Tragedi Sampit, Tragedi Poso dan kasus intoleransi lainnya yang menunjukan
perbedaan dapat menjadi pisau bermata dua sampai menelan korban jiwa. Sebagai
masyarakat yang hidup di negara multikultural kita harus memiliki kesadaran
diri yang tinggi dan tidak menganggap diri kita lebih baik dari orang lain.
Pendidikan sejak dini dianggap sangat berdampak untuk menanam jiwa toleransi yang
ada di dalam diri. Peran orang tua lah sangat berpengaruh, orang tua bisa mengenalkan
anak pada keberagaman yang ada di Indonesia, mengajarkan anak tentang Bhineka
Tunggal Ika, menghargai perbedaan dan mengaplikasikannya secara langsung.
Cara ini dipastikan dapat menanamkan jiwa toleransi kepada anak. Pendidikan
toleransi juga harus diterapkan dalam dunia Pendidikan formal. Dengan
memberikan siswa pengetahuan bahwa perbedaan adalah bukan hal yang buruk dan
merupakan suatu dinamika kehidupan yang indah.
Menurut BPS 2020, generasi muda yang berisi generasi
milenial dan generasi z mendomisasi jumlah penduduk Indonesia. Suatu kelebihan
dari anak muda saat ini adalah dapat menggunakan gadget dengan baik sehingga
lebih mudah dalam menerima berita dan informasi. Informasi yang kita bagikan
saat ini sangat cepat tersebar. Maka dari itu kita harus cakap dalam memilih
dan memilah informasi dan tidak membagikan informasi tanpa menguji kebenerannya
terlebih dahulu. Selain dalam dunia maya, dalam dunia nyata juga generasi muda
sangat penting. Sebagai generasi muda kita memiliki peran yang sangat krusial,
terlebih generasi muda merupakan bibit-bibit yang akan mengisi kepemimpinan di
negara ini. Kita sebagai muda harus menjadi agen perubahan yang sadar akan
toleransi dan multikultural yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Arah dan
tujuan Bangsa Indonesia akan ditentukan oleh generasi muda saat ini.
Mari kita ciptakan Negara Indonesia menjadi negara
yang aman dengan perbedaan. Kita miliki rasa toleransi, yang dapat membangun
negara kita menjadi negara maju. Menerapkan Bhineka Tunggal Ika menjadi
semboyan dan pengingat kita selalu untuk memiliki rasa toleransi itu. Jangan
sampai Tragedi Sampit atau Tragedi Poso kedua, ketiga atau keempat terjadi lagi
di negara kita. Kita junjung rasa toleransi itu sampai ke anak cucu kita. Salam
Damai!
0