Hari Pendidikan Nasional adalah momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk merenungkan perkembangan, tantangan, dan harapan terkait sistem pendidikan di tanah air. Saat ini, Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Namun demikian, masih banyak tantangan yang perlu diatasi agar visi pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkualitas dapat tercapai sepenuhnya.

Salah satu pencapaian yang patut disyukuri adalah peningkatan angka partisipasi sekolah, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi. Program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah telah memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk memperoleh pendidikan formal. Namun, kesenjangan antara pendidikan perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah serius yang memengaruhi akses, kualitas, dan kesetaraan pendidikan.

Kualitas guru juga tetap menjadi fokus perhatian. Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru, masih ditemukan disparitas antara guru di perkotaan dan pedesaan, serta antara sekolah-sekolah di daerah terpencil dan kota besar. Pengembangan profesionalisme guru dan penyediaan fasilitas pendukung yang memadai merupakan langkah penting yang harus terus diambil untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Infrastruktur pendidikan juga menjadi bagian penting dari pembangunan pendidikan yang berkelanjutan. Meskipun telah ada upaya untuk meningkatkan aksesibilitas fisik ke sekolah, masih banyak daerah di Indonesia yang memiliki infrastruktur pendidikan yang kurang memadai. Pembangunan dan pemeliharaan gedung sekolah, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, menjadi perhatian yang terus-menerus untuk memastikan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung.

Selain itu, integrasi teknologi dalam pembelajaran juga menjadi perhatian utama. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, mengakses sumber belajar yang lebih luas, dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang.

Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat sipil menjadi kunci. Sinergi dan kerjasama antara berbagai pihak akan memperkuat upaya untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Indonesia. Dengan memperbaiki sistem pendidikan, Indonesia dapat memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi pada pembangunan bangsa yang lebih baik.

Oleh: Latifah Dinar, Kalimantan Timur

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment