PASKAH : Kasih, Pengorbanan dan Sukacita mengalahkan kebinasaan Dunia

Oleh : Priskilaus Trilentas

Sama sahabat terkasih, selamat merayakan pesta paskah, pesta kemenangan pesta kita semua. Sukacita paskah kali ini sungguh terasa apalagi sudah bisa merayakannya tanpa ada ketakutan akan munculnya penyakit baru. 

Berbicara tentang paskah, ada sedikit refleksi untuk kita semua para pembaca rubrik ini. Paskah adalah perayaan terbesar yang dirayakan umat kristiani di seluruh dunia sebagai tanda penyelamatan dan karya agung sang gembala yakni Yesus yang merelakan dirinya sebagai kurban untuk penebusan dosa umat manusia. Paskah bukan sekadar perayaan seremonial semata tapi sebagai peringatan dan kenangan akan karya keselamatan yang Ia berikan. 

Memaknai paskah tentunya kita melihat dari rentetan awal dari perjalanan sengsara Yesus. Kisah dimulai dengan masuknya Yesus ke kota Yerusalem. Ia datang ke kota tersebut dan disambut layaknya raja. Penyambutannya pun dihiasi dengan berbagai jenis dedaunan hijau atau biasanya memakai daun Palma. Maka umat Kristiani lebih khususnya Katolik memaknainya sebagai perayaan Minggu Palma.

Selanjutnya momentum Paskah bisa kita lihat dari peristiwa Malam Perjamuan Terakhir Yesus bersama para murid-muridnya (Rasul-rasul) yang disebut KAMIS PUTIH. Perayaan ini adalah tanda dimana Cinta kasih dicurahkan dan semangat pelayanan di tunjukan kepada mereka dengan membasuh kaki para murid-muridnya. Yesus mengajarkan arti dari sikap "RENDAH HATI, IKHLAS DAN TULUS" untuk selalu melayani dan menebar kasih kepada sesama. Tak hanya itu, perayaan ini sebagai cikal bakal Gereja Katolik merayakan perayaan Ekaristi setiap minggunya. Acuhannya adalah malam perjamuan terakhir yang dilakukannya sebelum peristiwa penangkapannya terjadi di taman Getsemani.

Puncak Perayaan Paskah sesungguh ada di PERISTIWA SENGSARA DAN WAFATNYA YESUS. Peristiwa yang amat menyayat hati umat apalagi di peragakan (Tablo Jalan Salib) oleh kaum muda untuk memvisualisasikan Kisah Sengsara Yesus pada saat itu. Tanpa disadari, peristiwa suci ini adalah bukti bahwa Yesus BENAR-BENAR menyerahkan diri sebagai kurban Paskah sesungguhnya. Kurban yang memateraikan dan kurban yang mengubah sejarah hidup manusia sampai saat ini.

Dan moment terakhir adalah peristiwa Kebangkitan Yesus setelah wafat di kayu salib. Momen ini adalah titik penghayatan iman kristiani akan kebangkitan yang kekal dari sang sabda. Momen ini adalah bukti bahwa kuasa maut, kuasa iblis, kuasa setan dan kuasa jahat dikalahkan dan dibinasakan oleh Yesus yang bangkit dengan jaya. 

Sama sahabat terkasih, apa yang bisa kita petik dari perayaan paskah ini? Tentu saja kita bisa menyimpulkan bahwa Paskah adalah bukti bahwa "KEHADIRANNYA DI YERUSALEM UNTUK MEMPERLIHATKAN KEPADA MEREKA BAGAIMANA KASIH ITU DI KENANGKAN, PENGORBANAN ITU DIJALANKAN DAN MAUT ITU DIKALAHKAN"

Sama sahabat terkasih, Yesus memberikan amanat untuk umatnya "INILAH PERINTAHKU DAN KENANGKANLAH INI SEBAGAI PERINGATAN AKAN DAKU" agar tetap dijaga, di rawat dan di hayati supaya kelak, iman kita diselamatkan dan dapat menghalu kejahatan.

Selamat merayakan paskah. Semoga semuanya selalu diberikan berkat berlimpah dari sang gembala baik. Amin

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment