Nurhalimah
14 Feb 2024 at 13:34Peran Pemlih Muda Pada Pemilu 2024
Pemilu serentak 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Indonesia akan
melaksanakan pesta demokrasi yang akan diikuti oleh peserta Pemilu yakni para politisi yang
akan merebutkan suara. Bagi pemilih pemula menjadi euforia tersendiri bagi mereka.
Dilansir dari Media Indonesia, survei menunjukkan bahwa Milenial dan Generasi Z diharapkan
menjadi konsisten terbesar pada Pemilu tahun 2024. Peningkatan jumlah pemilih muda
diperkirakan terjadi pada Pemilu 2024. Pemilih dengan rentang usia tersebut akan mendominasi
hingga 60% atau sekitar 110 juta dari total pemilih.
Untuk itu, kita ulas lebih dalam tentang apa itu pemilih pemula. Yuk!
Pengertian Pemilih Muda
Pemilih muda adalah konsistuen yang unik dan memiliki keuntungan akses yang lebih baik ke
komunikasi massa dan media sosial daripada generasi yang lebih tua. Rentang usia pemilih muda
berkisar 17 – 39 tahun. Kategori pemilih muda dikelompokkan yakni pemilih generasi Z (17-23)
dan generasi milenial (24-39).
Bagaimana Perilaku Para Pemilih Muda Ini?
1. Mencari Informasi dari Media Sosial
Mayoritas pemilih muda adalah para generasi yang lahir di era digital dan sangat mahir
menggunakan teknologi digital. Pergeseran sumber informasi dari media arus utama ke media
sosial menjadi perhatian bagi pemilih muda, karena banyak sekali timeline yang muncul di
media sosial yang mengandung penipuan, misinformasi dan disinformasi.
2. Berpotensi banyak Golput
Memaksimalkan dampak media sosial, maka pemilih muda harus diberikan edukasi dan
pemahaman tentang etika dan tanggung jawab dalam meggunakan media sosial. Pelatihan
literasi digital untuk meminimalisir potensi golput karena dikhawatirkan pemilih muda apatis
terhadap politik karena memiliki rasa tidak percaya dengan politik di Indonesia.
3. Lebih Kritis
Media sosial dianggap sebagai senjata yang efektif untuk menarik pemilih muda sebagai
platform untuk berdiskusi dengan publik yang menjadi tolok ukur para pemilih muda yang
sudah semakin kritis. Apalagi banyak bertebaran konten kampanye di media sosial yang mana
pemilih muda dapat menilai.
Kenapa Pemilih Muda Harus Aware dengan yang Ingin Dipilih?
Partisipasi aktif dari pemilih muda dapat membantu kebijakan publik yang inklusif dan mewakili
seluruh masyarakat. Karena pemilih muda cenderung memiliki ide, cara pandang dan energi baru
yang dapat meremajakan dunia politik.
Peran pemilih muda sangat dinantikan dalam Pemilu 2024. Selama ada pemilih muda maupun
pemilih pemula yang peduli terhadap kejujuran dan anti korupsi, maka negara dan bangsa ini
akan tetap eksis dan jaya.
Penulis: Potelot
Editor: Latifah Dinar
Ilustrasi: Latifah Dinar
1