Riska Rabiana
15 Oct 2023 at 18:54


Pancasila: Landasan Ideologi

Pancasila, yang diresmikan sebagai ideologi negara Indonesia pada tahun 1945, memiliki lima sila (prinsip) yang saling melengkapi. Sila kelima ini adalah:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa : Menghormati beragam keyakinan agama dan kepercayaan, serta menjunjung tinggi toleransi antar-agama.
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Menekankan pentingnya keadilan sosial, hak asasi manusia, dan penghormatan terhadap martabat manusia.
  3. Persatuan Indonesia : Menegaskan pentingnya kesatuan nasional dalam keberagaman.
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan : Menggarisbawahi pentingnya demokrasi yang berdasarkan musyawarah dan konteks.
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Mengupayakan pendistribusian kekayaan yang lebih merata dan kesempatan yang adil bagi seluruh warga negara.

Pancasila sebagai ideologi yang mengikat seluruh elemen masyarakat Indonesia, tidak peduli suku, agama, atau budaya mereka. Itu adalah platform yang memungkinkan keragaman ini untuk bersatu dalam sebuah negara yang kuat dan bersatu.

Kerukunan beragama adalah salah satu wujud nyata dari Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini mencerminkan sikap hormat dan toleransi antar-agama yang telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia. Dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia, kerukunan beragama adalah kunci untuk menjaga stabilitas sosial dan perdamaian.

Kerukunan beragam mencakup berbagai praktik seperti dialog antar-agama, perayaan bersama, dan keterlibatan komunitas dalam proyek-proyek sosial bersama. Inisiatif-inisiatif ini membantu memperkuat ikatan antara berbagai kelompok agama dan membentuk masyarakat yang saling mendukung.

Bhinneka Tunggal Ika dan kerukunan beragama adalah dua pilar penting dalam memahami Pancasila dan ideologi negara Indonesia. Mereka mengingatkan kita akan nilai-nilai inklusivitas, kerukunan, dan persatuan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa ini. Untuk mewujudkan visi Pancasila, penting bagi kita untuk terus merawat dan mempromosikan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dan dalam interaksi dengan sesama warga negara Indonesia.

Memperingati Hari Pancasila: Semangat dan Makna

Setiap tahun, pada tanggal 1 Oktober, kita sebagai bangsa merayakan Hari Pancasila untuk mengenang sekaligus merayakan ideologi yang telah membimbing perjalanan Indonesia selama bertahun-tahun. Hari ini adalah saat untuk memikirkan semangat dibalik Pancasila dan menghormati para pendiri bangsa yang dengan bijaksana merumuskan dasar negara ini.

Peringatan Hari Pancasila bukan sekedar sebuah acara formal, tetapi juga momen untuk memikirkan peran kita masing-masing dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk menjaga persatuan, menghormati perbedaan, memajukan keadilan sosial, dan berupaya mencapai perdamaian dalam masyarakat kita. Semoga semangat Pancasila selalu memandu langkah-langkah kita menuju masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, di mana Bhinneka Tunggal Ika terus menjadi kekuatan bersama yang menyatukan kita. Selamat Hari Pancasila!

0